is it possible?

1.7K 133 10
                                    

Author pov.

Dirumah, Tzuyu hanya bisa bengong memikirkan apa yang tadi ia alami, sungguh itu tidak masuk akal. Bagaimana bisa ia bertemu dengan seorang JEON JUNGKOOK. Ya, meskipun itu tadi nyata tapi Tzuyu masih tetap berfikir jika semuanya adalah mimpi.

"Yang tadi itu.."
"Apa memang nyata? Aku bertemu oppa, beli ice cream bersama, oppa mengobati lukaku, dan ia juga mengantarku pulang?"
"Tadi benar-benar oppa kan?"
"Aku tidak sedang menghayal kan?"
"Ah ani, tadi itu memang nyata" girang Tzuyu setelah berbagai pertanyaan itu muncul di pikirannya sampai ia locat-loncat di kasur.

"Aaaaaaaaaaaa, i'm so happy" teriak Tzuyu.
"Dan ah, tadi oppa meminta kontakku bukan? Tapi apa mungkin ia nanti menghubungiku? Emm itu sepertinya tidak mungkin" bengong Tzuyu tiba-tiba.
"Tapi kan oppa sudah janji mau mengabariku dan memberikan tanda tangannya padaku. Mmm, baiklah aku berfikir positif saja" lanjut Tzuyu menenangkan dan menyemangati dirinya sendiri.

Setelah sekian banyak pertanyaan yang muncul di otak Tzuyu, ia lalu memutuskan tidur karena memang sudah malam dan besok juga ia harus kuliah.

Skip.

06.30 KST

Tzuyu pov.

Alarm dikamarku berbunyi, itu tandanya aku harus bangun dan bersiap untuk kuliah. Aku benar-benar semangat hari ini, tentu saja karena Jungkook oppa kemarin. Efeknya masih ada sampai sekarang wkwk. Dan aku juga selalu berharap entah itu nanti, besok, atau lusa Jungkook oppa akan menghubungiku.

Skip.

Sesampainya di kampus, aku langsung menghampiri Mina yang sudah ada dikelas.

"Mina annyeong" sapa ku dengan senyum manis diwajah.
"Ah annyeong, kau ceria sekali hari ini. Wajahmu berseri begitu, apa ada yang terjadi?" Kepo Mina.
"Emmmmm" ucapku sambil membayangkan kejadian kemarin bersama oppa.
"Kau kenapa sih Tzu?" Tanya Mina heran.
"Apa kalau aku ceritakan kau akan percaya?😏" tanya Tzuyu dengan muka songong.
"Maksudmu? Tentu aku percaya, kau kan sahabatku mana mungkin kau membohongiku" tegas Mina.
"Arraseo, tapi kau jangan kaget ya" yakin Tzuyu sekali lagi.
"Ne ne ne, sudah cepat ceritakan" ucap Mina tak sabar.
"Aku bertemu Jungkook di Sungai Han" ucapan singkat itu membuat Mina malah tertawa.
"Mwo? Hahahahahahahaha, kau ini ngelindur Tzu?" Kata Mina sedikit mengejek.
"Sudah kubilang kan, kau takan percaya jika aku ceritakan😏" seketika Mina pun berhenti dari tawanya.
"Apa kau serius?" Tanya Mina serius sekarang.
"Tentu, mana mungkin aku mengada-ada" Tzuyu sangat yakin.
"MWO? JINJJA? KAU BOHONG KAN TZU? KAU TAK SERIUS KAN KAN?" Kepo Mina tak terhentikan.
"Iya aku serius, biar kuceritakan. Saat kemarin aku jogging di Sungai Han tiba-tiba ada seorang lelaki menghampiriku, ia berpakaian sangat tertutup, dan tak ada yang menyangka ternyata dia adalah Jungkook. Ya, dia Jeon Jungkook. Dan tak lama dia pun mengajakku beli ice cream, lalu saat aku terjatuh ia mengobati lukaku. Dan yang tak kupikirkan sama sekali, ia mengantarku pulang Mina-ah. Dia juga membukakan pintu mobilnya untukku. Bayangkan itu Mina bayangkan. Pasti kau tak percaya kan? Itu semua nyata, itu semua bukan mimpi Mina-ah" jelas Tzuyu sejelas-jelasnya.
(Selama Tzuyu menjelaskan, Mina hanya bengong dan melongo, mulutnya tak tertutup sama sekali selama Tzuyu bercerita)

1 detik..

2 detik..

3 detik..

"Yak kau kenapa bengong terus sih?" Ucap Tzuyu sambil menggoyangkan pundak Mina dan seketika iapun sadar.
"Ahhh. Ani ani ani, jinjja andwae. Aigooo bagaimana ini, aku benar-benar tak menyangka Tzu. Kau tak berbohong kan? Kau serius kan? Eoh?" Tanya Mina bertubi-tubi sambil balik meenggenggam tangan Tzuyu erat.
"Omooo, aku berkata yang sebenarnya Mina-ah. Itu semua benar terjadi" jawab Tzuyu sudah mulai lemas karena Mina tak segera percaya.
"Dan ah, kemarin Jungkook oppa juga meminta kontakku" lanjut Tzuyu santai.
"MWO????" Teriak Mina dengan berdiri dan menggebrak meja, sampai seisi kelas mengarahkan pandangannya.
"Yak, kau bisa tidak tak usah teriak begitu, lihat seisi kelas melihat ke arah kita" ucap Tzuyu sedikit penekanan sambil menarik tangan Mina untuk duduk lagi.
"Hehehe mian" Mina menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Tapi Tzu? Kau.. kau.. tak bohong kan?" Tanya Mina lagi.
"Tidak sama sekali, aku bicara kenyataan Mina-ah" kata Tzuyu yakin.
"Kau benar-benar beruntung Tzu, aku iri padamu" ucap Mina tak bisa berkata-kata lagi.
"Mmm, aku sungguh beruntung. Aku sangat bahagia Mina-ah" Tzuyu pun memeluk Mina.
"Ne Tzu aku juga ikut bahagia😊, ah iya tapi kalau kau nanti bertemu Jungkook lagi tolong titipkan salamku pada Jimin oppa ne ne ne" rayu Mina.
"Yak, aku saja tidak tau apa Jungkook oppa akan menghubungiku atau tidak. Kemungkinan itu sangat kecil" kata Tzuyu tidak yakin.
"Aishh, kau harusnya yakin Tzu. Walaupun Jungkook tak menghubungimu nanti, setidaknya kalian sudah pernah bertatap muka langsung. Dan tentunya Jungkook sudah pernah membuatmu merasa spesial bukan? Bahkan masih sangat banyak fans diluar sana yang belum punya kesempatan bertemu langsung dengan Jungkook, sedangkan kau dengan apa yang sudah Jungkook lakukan padamu kemarin, itu sudah sangat cukup bagi seorang idol kepada fansnya" bijak Mina.

Tzuyu yang mendengar hanya bisa pasrah. Dan benar kata Mina, tidak seharusnya Tzuyu berharap lebih karena perlakuan Jungkook kemarin. Bisa saja ia memang tipe orang yang lembut kepada semua wanita.

"Ne, kau benar Mina-ah. Tidak seharusnya aku terlalu pede seperti ini. Dia kan artis mana mungkin mau dekat dengan wanita sepertiku ini" ucap Tzuyu dengan kepasrahannya.
"Tapi kau tak boleh sedih, kan masih ada aku. Kita masih bisa menonton mereka bukan? Menonton MV nya, konsernya, dan segalanya tentang BTS. Bukankah benar begitu?" Bujuk Mina mencoba menenangkan Tzuyu.
"Emm majja. Gomawo Mina kau selalu ada untukku🤗" ucap Tzuyu memeluk Mina.
"Tentu Tzu kan kita sahabat" balas Mina.

Skip.

Author pov.

Setelah Tzuyu pulang, ia langsung membaringkan dirinya dikasur. Karena kelelahan, Tzuyu pun tertidur.

Dan ia terbangun karena eommanya memanggil.

"Tzuyu-ahhh" panggil eomma Tzuyu.

Beberapa detik kemudian Tzuyu terbangun.

"Hoammm, ne eomma"
"Omoo, jam berapa ini kenapa aku bisa ketiduran" ucap Tzuyu melihat jam.
"Tzuyu ayo makan malam" teriak eommanya dari dapur.
"Neee" Tzuyu pun segera bangkit.

Setelah berganti baju yang lebih santai, ia langsung menuju meja makan. Dan dilihatnya eomma Tzuyu disana.

"Eomma kenapa tak membangunkanku dari tadi? Kan aku bisa membantu" kata Tzuyu sedikit cemberut.
"Kau kelihatan sangat lelah nak, sudah ayo makan saja" ucap eommanya sudah mengambilkan nasi.
"Eomma, emm dimana appa?" Tanya Tzuyu ragu.
"Untuk apa kau mencari appamu? Sudah makan saja, dia tak akan pulang hari ini" jawabnya dengan nada jutek.
"Ne..."

Skip.

Setelah selesai makan, Tzuyu kembali ke kamarnya. Ia lalu melihat hp berniat untuk membuka instagram, tetapi saat akan membuka aplikasinya, tiba-tiba ada sebuah pesan masuk. Dan saat dibuka, sontak Tzuyu langsung membulatkan matanya.





























































Dia adalah...














































Mian baru update🙁

Semoga sukaaaa😉

Jangan lupa vote + comment💛

Come from Dreams (Jjk^Cty)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang