End?

1.1K 134 23
                                    

Author pov.

Akhirnya Tzuyu memutuskan untuk menemui Jungkook karena bujukan eomma nya.

Saat Jungkook hendak berpindah dari tempatnya untuk masuk ke mobil, saat itu juga Tzuyu keluar rumah.

Melihat itu, Jungkook langsung mengembangkan senyumnya lalu datang menghampiri Tzuyu.

"Tzuyu-ah" mereka berdua sekarang berhadapan.

Tak ada respon, Tzuyu hanya memandang lelaki yang ada dihadapannya itu.

"Ka.. kau menangis?" Tanya Jungkook setelah melihat wajah gadisnya kacau dengan mata sembab.
"Tzuyu-ah" kali ini Jungkook menggenggam kedua bahu Tzuyu.

Ia lalu membalasnya dengan senyuman, tetapi sesaat setelah itu Tzuyu menempatkan lagi tangan Jungkook agar terlepas dari bahunya.

"Tzuyu, aku ingin menyampaikan sesuatu" lanjutnya.
"Sebenarnya.." belum selesai Jungkook melanjutkan kata-kata, Tzuyu sudah memotongnya.
"Geotjimal" kata Tzuyu tiba-tiba yang membuat Jungkook diam.
"Hm? Aniya Tzuyu-ah, nan geotjimal aniya" balas Jungkook langsung.
"Aku akan menjelaskan semuanya padamu, ne?" Jungkook dengan wajah paniknya.
..

"Oppa geumanhaja" seketika Jungkook langsung membeku.
"Mm.. mwo? Mworago?" Entah apa yang harus dikatakannya sekarang.
"Uri.. geumanhaja. Oppa tak perlu menjelaskan apapun padaku" lanjut Tzuyu dengan wajah datarnya dan berbalik untuk meninggalkan Jungkook. Tetapi lelaki itu berhasil menggapai tangan Tzuyu.
"Sirheo!" Balas Jungkook dengan nada sedikit ditekan.
"Wae? Wae sirheo? Apa aku tak boleh memutuskan? Apa hanya oppa yang boleh bertindak seenaknya? Eoh? Waeeee?!" Tzuyu sedikit teriak karena kekesalannya. Air mata telah jatuh untuk kesekian kali dipipinya.
"Tzu.. Tzuyu-ah" Jungkook segera memeluk kekasihnya itu. Namun Tzuyu memberontak dan berusaha melepaskan diri.
"Lepaskan aku oppa, lepaskan!" Ucapnya sambil meronta dipelukan Jungkook, namun tenaganya masih kalah oleh laki-laki yang merupakan kekasihnya itu dan berhasil membuat Tzuyu pasrah.
"Mianhae, aku tau aku salah. Tapi tolong beri aku kesempatan untuk menjelaskan semuanya padamu" bujuk Jungkook sambil merenggangkan pelukannya.
"Mwoga? Apa ada yang harus kudengar? Ayolah, aku melihatmu memeluknya!" Tzuyu masih terisak.
"Ne, aku memang memeluknya. Tapi kau tak tau alasannya bukan?! Biar kujelaskan, aku.." lagi, Tzuyu memotong ucapan Jungkook.
"Geuman! Geumanhae.. ku mohon hentikan oppa. Aku tidak bisa lagi menghadapi semua ini. Kau tau, betapa menderitanya aku karna ini eoh? Ne, oppa ini tampan, terkenal, bahkan banyak idol wanita yang menyukai oppa. Tapi memang aku saja yang tidak tau diri, bisa-bisanya menganggap kau hanyalah milikku" Tzuyu terkekeh mengejek dirinya sendiri.
"Hei hei, apa yang kau katakan! Aku tidak menganggapmu begitu Tzu. Bahkan aku sangat sangat mencintaimu, kau tau itu" jelas Jungkook.
"Mencintaiku? Kau yakin? Ayolah, tanyakan pada hatimu. Apa kau ini benar-benar mencintaiku?" Elak Tzuyu.

Jungkook terdiam, ia sadar bahwa terkadang hatinya juga memikirkan orang lain.

"See? Sudahlah oppa, kita hentikan saja. Aku tidak ingin mendengar apapun darimu, pulanglah" Tzuyu berkata lembut kali ini.
"Sirheo! Aku tetap tak mau pergi sebelum kau mendengarkanku" Jungkook mengelak.
"Tolong.. biarkan aku sendiri" Tzuyu menunduk karena bingung harus bagaimana lagi menghadapi Jungkook.

Melihat itu, Jungkook sadar bahwa Tzuyu benar-benar membencinya sekarang.

"Kau sangat membenciku bukan?" Tanya Jungkook sebelum pergi.

Tak ada jawaban apapun, Tzuyu tak bisa menjawab pertanyaan itu. Dihatinya masih tertera jelas perasaan untuk Jungkook yang tidak pernah berubah. Walaupun dia kecewa dan sakit hati, namun cintanya tetap utuh untuk laki-laki itu.

"Baiklah kalau begitu aku pulang" Jungkook melepas tangannya yang dari tadi menggenggam tangan Tzuyu.

Tzuyu hanya bisa melihat mobil Jungkook yang mulai menjauh. Bukankah dia terlalu egois? Sampai tak mau mendengar penjelasan Jungkook sedikitpun. Tapi kecewa memang tak bisa disembunyikan.

Tzuyu pov.

Aku hanya bisa melihatnya mulai menjauh. Apa hubunganku dan dia berakhir dengan cara seperti ini? Menyedihkan sekali..

"Apa tadi adalah pertemuan terakhirku dengannya?" Tanya Tzuyu dalam hati.
"Oppa.."
"Kau tau kan aku sangat mencintaimu? Tapi rasa cinta yang besar ini membuatku merasakan sakit yang juga jauh lebih besar" aku kembali meneteskan air mata. Entah sudah berapa kali aku menangis.

Jungkook pov.

Beginikah hubunganku dan Tzuyu berakhir? Ini benar-benar berakhir?

Di perjalanan..

"Aishhhh" kesalku mengacak-acak rambutku sendiri.
"Aku memang bodoh"

Sesampainya di dorm, Jin hyung menyambutku diruang tamu.

"Eoh Jungkookie?" Ucapnya ketika melihatku.

Aku tak merespon apapun, dan langsung berjalan kekamarku.

"Hm?" Guman Jin hyung pada diri sendiri, ia pun mengikutiku.

Dikamar..

"Ada masalah?" Tanyanya.
"Em" jawabku lemas.
"Mwoga?" Lanjutnya lagi.
"Aku putus dengannya"
"MWO? MWORAGO?" Aku melihat ekspresi kagetnya.
"Wae? Dia memutuskanmu eoh? Apa kau tak menjelaskan secara detail padanya? Aishh, kenapa bisa begini?" Oceh Jin hyung.
"Ani, bahkan dia sama sekali tak mau mendengar penjelasanku" kembali menundukkan kepala dengan banyak rasa penyesalan.
"Ya" panggil Jin hyung lembut.
"Lihat wajahku" lanjutnya, aku pun langsung menatapnya dan memperlihatkan wajah kacauku.
"Kau memang bersalah, tapi semua rumor itu tidak benar kan? Jadi jangan takut. Bahkan agensi akan segera mengeluarkan konfirmasi ketidakbenaran rumor itu? Apa kau sudah menyerah disini? Eoh? Ayolah Jungkookie tidak selemah ini" kata-kata Jin hyung membuatku mempunyai harapan lagi.
"Molla hyung, sepertinya dia sangat membenciku sekarang" kenyataan ini membuatku sangat tertekan.
"Geurae, wanita mana yang suka jika kekasihnya memeluk wanita lain? Kecuali jika dia tau alasan yang sebenarnya mungkin akan mengerti. Jadi jangan menyerah em? "

Seketika aku diam tak menjawab.

"Istirahatlah, tubuhmu tidak bersalah. Jadi jangan menyiksanya" lanjut Jin hyung lalu meninggalkanku sendiri.

Nyatanya aku tak bisa tenang, tidurku tak nyenyak, rasa lapar pun belum menghampiriku sampai sekarang. Kucoba berkali-kali menghubunginya tapi tetap tak ada balasan.

JeonJK
Tzuyu..
JeonJK
Apa kita benar-benar putus?
JeonJK
Tzu, aku merindukanmu..
Kenapa tak membalas pesanku?
JeonJK
Ayo kita bertemu

Begitulah kira-kira pesan yang kukirim padanya. Bahkan dibaca pun tidak.





































Kalo suka divote ya😊

Come from Dreams (Jjk^Cty)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang