Special Day

1.4K 135 12
                                    

Tzuyu pov.

Sesampainya di sana, aku benar-benar tertegun. Begitu indah ombak yang menari malam ini. Walaupun hanya hamparan pasir yang terlihat, suasana disini membuatku tenang dan betah untuk berlama-lama di tempat ini.

Dan saat itu juga lah Jungkook oppa membuatku tak bisa berkata-kata..

"Tzuyu-ssi" panggil oppa pada ku yang ada di sampingnya.
"Ne oppa?"
"Saranghae.."

Deg

Deg

Deg

Aku benar-benar tak bisa berucap, hanya tatapan kosong yang saat ini ku arahkan. Karena untuk kedua kalinya oppa menyatakan perasaan padaku, entah kenapa sekarang begitu berbeda. Berbeda tak seperti dulu saat oppa berkata suka padaku.

Kali ini mengapa tak sama? Mengapa sekarang ada sesuatu yang membuatku tenang, dan harus menerimanya. Sesuatu yang menekan keras untuk tak lagi menolaknya. Apa aku pernah menginginkan sesuatu sesemangat ini?

Tapi..

Apa aku harus menjadi egois? Iya, aku akan egois jika menerima perasaan oppa. Bagaimana aku bisa jadi tak tahu malu begini? Aku hanya akan bahagia diatas ketidak tahuan para fans diluar sana.

Namun..

Apa bisa hati dibohongi? Sejujurnya hatiku berkata 'YA' , sampai lisan ku pun seakan mendukung apa kemauan hatiku ini. Sekarang ini bagaikan hanya tersisa dua pilihan dalam hidupku. YES or YES.

"Tzuyu-ssi? Kau tak apa bukan?" Ucap Jungkook oppa sudah melambai-lambaikan tangannya didepan wajahku.
"Ahh ne ne" kagetku lalu mulai fokus pada ucapan tadi.
"Apa kau tak suka kalau aku mengungkapkan perasaanku?" Tanyanya.

Aku hanya menunduk bingung, entah apa yang harus kujawab sekarang. Sejujurnya aku juga memiliki perasaan pada oppa, tapi bukankah ini terlalu egois?

"Aku tahu kau pasti akan menolaknya, dan bodohnya aku malah mengungkapkan perasaanku lagi haha" Jungkook oppa menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Mianhae Tzu, tapi inilah yang aku rasakan. Aku ingin selalu bersamamu, aku ingin kau menjadi milikku, hanya untukku" ucap Jungkook oppa yang sudah menunduk dan pasrah.
"Oppa.." panggilku dan langsung kutatap matanya.
"Oppa apa kau tau? Aku juga memiliki perasaan yang sama padamu. Bahkan sebelum kau sempat mengungkapkan perasaanmu dulu. Saat aku mulai menyukaimu di BTS pertama kali, dan saat itulah aku memiliki perasaan sebagai seorang yeoja kepada namja" jelasku.
"Aku tau itu tak masuk akal, tapi aku juga tak mengerti mengapa bisa seorang idol membuatku tergila-gila seperti ini, bahkan sampai masuk kedalam mimpiku" lanjutku lalu terukir senyuman dari wajah oppa.

Hanya selang beberapa detik Jungkook oppa pun memelukku..

"Oppa.." ucapku lirih.
"Aku sudah tau jawabannya" jawab oppa sambil mengelus ujung kepalaku.
"Apakah ini akan baik-baik saja oppa? Bagaimana dengan fans-fans lain kalau tau soal ini? Pasti mereka sedih bukan? Apa lebih baik disembunyikan saja? Ah jangan, itu bukan jalan yang tepat. Lalu harus bagaimana lagi aishhh" aku malah bingung sendiri.
"Jika mereka benar-benar ARMY sejati, pasti semua yang membuat idolnya bahagia akan mereka dukung. Begitu juga dengan hubungan kita ini, aku juga seorang lelaki biasa yang membutuhkan cinta Tzu. Aku juga lelaki biasa yang ingin merasakan indahnya mencinta dan dicinta" jelas oppa padaku yang sudah melepas pelukannya.
"Nanti akan ku bicarakan pada pihak agensi agar hubungan kita segera di publikasikan. Entah bagaimana respon fans, aku hanya ingin tak ada kebohongan didalam karir BTS ini" lanjutnya.
"Baiklah oppa, aku percaya kan semua padamu :)" jawabku.

Skip.

Author pov.

Karena hari yang sudah semakin gelap, mereka berdua memutuskan untuk segera pulang.

Come from Dreams (Jjk^Cty)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang