Author pov.
Setelah lelaki tak dikenal itu berhasil kabur, Jungkook segera menghampiri Tzuyu yang sedang duduk ketakutan dengan memegangi luka ditangannya.
"Sayang tenang ya, sudah ada aku disampingmu" ucap Jungkook sambil memeluk erat Tzuyu.
"Oppa, aku takut" balasnya dengan gemetar.
"Hei hei tenanglah, aku disini sayang" kata Jungkook lagi sembari membelai lembut rambut Tzuyu.
"Oppa.. ak.. aku.." belum sempat Tzuyu menyelesaikan kata-katanya, ia lalu tak sadarkan diri. Dan otomatis tangan yang ia gunakan untuk memegangi lukanya pun terlepas. Saat itu pula Jungkook baru menyadari bahwa gadisnya terluka.
"Ta.. tanganmu.. tanganmu terluka Tzu" ucap Jungkook dengan paniknya melihat luka di tangan Tzuyu yang mengeluarkan darah cukup banyak.
Dengan segera, Jungkook membawa Tzuyu ke rumah sakit. Dengan cepat ia pun melajukan mobilnya.
"Chagi bersabarlah, kita akan segera sampai" kekhawatiran Jungkook tak kunjung selesai.
Sesampainya di rumah sakit, Jungkook langsung menggendong Tzuyu ala bridal style, tak peduli orang disekeliling yang sedang memperhatikannya.
..
Tzuyu pun sudah masuk ruang pemeriksaan. Sedangkan Jungkook menunggu diluar dengan keadaan yang sangat kacau. Jika orang lain melihat, mungkin mereka tak mengira kalau dia adalah seorang idol papan atas yang sedang naik daun itu. Ya, karena penampilan Jungkook sekarang yang berantakan. Tak henti-hentinya ia mengacak-acak rambut seperti sedang menghadapi sebuah penyesalan terbesar dihidupnya.
Saat itu pula, Jungkook meneteskan air mata. Untuk pertama kalinya ia menangis karena seorang wanita. Ya, karna Tzuyu, gadis yang sangat ia cintai itu.
Flashback on
Jungkook pov.
Aku sangat lelah dengan jadwal BTS yang super padat sekarang. Karena itu juga, aku tidak memiliki banyak waktu untuk yeojachingu ku. Tapi aku merasa senang, karena cinta dari ARMY semua rasa lelahku seakan tak berarti lagi.
Di malam itu aku merasa sangat bersalah karena sudah meninggalkan Tzuyu tanpa kabar beberapa minggu belakangan ini. Sebenarnya aku mempunyai waktu luang jika sekedar untuk memberi kabar padanya, tapi aku malah melakukan kesalahan. Seharusnya aku tak bertindak seenaknya, walaupun aku tau kalau Tzuyu tak akan marah dengan tindakanku ini.
Sejujurnya, aku sedikit tertarik dengan salah satu idol wanita yang kemarin satu acara musik denganku. Entah kenapa, saat mata kami bertemu aku merasa ada sesuatu yang membuatku ingin melihatnya lagi. Kalian tau Yeri? Ya, dia adalah maknae dari girlgrup Red Velvet yang terkenal itu. Dia lah yang sudah mencuri perhatianku. Sulit sekali menghilangkan senyum imutnya dari pikiranku.
Singkat cerita, saat aku dibackstage tak sengaja bertemu dengannya. Dan dari pertemuan tak sengaja itulah, kami bisa bertukar nomor ponsel. Dari situ pula lah kami menjadi lebih dekat, bahkan sempat pergi keluar bersama.
Entah apa yang ada dipikiranku, berminggu-minggu yang ku lewati itu tak sedikitpun aku mengingat Tzuyu. Mungkin karena Yeri yang sudah membuatku nyaman dan bisa mengalihkan pikiranku dari apapun, bahkan yeojachingu ku sekalipun.
Tapi di malam itu, aku merasa sangat bosan. Saat dikamar tak ada yang ku lakukan, saat itulah pikiranku tiba-tiba tertuju pada Tzuyu. Aku berfikir untuk mengajaknya bertemu, dan muncul pula niatku untuk menceritakan hal yang sudah ku alami bersama Yeri. Jadi, ku putuskan saat itu juga untuk menghubungi Tzuyu.
Skip.
Setelah aku siap berangkat, tiba-tiba ponselku berbunyi menandakan ada sebuah pesan masuk.
KimYerim
Oppa.. bisa temani aku makan ice cream sebentar? Hehe aku sangat bosan :(
Senyum terukir diwajahku. Dengan segera aku membalas pesannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come from Dreams (Jjk^Cty)
Fanfiction"Ketika mimpi itu datang, aku mulai menyukainya.." Dan dari mimpi inilah Chou Tzuyu menyukai seorang idol, dia adalah.. Penasaran? Baca aja yuk
