Everything Start Now..

1.4K 133 26
                                    

Author pov.

Mina kaget bukan main saat Jimin ingin mendapatkan kontaknya dan berkata bahwa ia berharap lebih dekat dengan Mina.

"Mwo?? Oppa serius? Ini hanya lelucon kan? Haha oppa sudahlah aku tak akan tertipu" Mina mencoba tenang.
"Ani, aku serius Mina-ssi. Aku ingin kita bisa lebih akrab lagi, mungkin sebagai teman? Atau..." ucap Jimin menggantung.
"Atau apa oppa?" Kepo Mina.
"Atau.. atau menjadi seperti Jungkook dan sahabatmu itu?" Jawab Jimin yang sukses membuat Mina membulatkan matanya sempurna.
"Apaaa?!! Jadi oppa tau kalau Jungkook sudah berpacaran dengan Tzuyu?" Kaget Mina.
"Ne, dia sudah menceritakan semuanya"
"Tapi kenapa oppa tau kalau Tzuyu adalah sahabatku?" Kepo Mina.
"Kau tak ingat eoh? Bukankah dulu kau pernah menitipkan salam padaku lewat sahabatmu itu?" Songong Jimin, dan Mina mulai berfikir sejenak.
"Ah iyaa, aku lupa hehe" Mina pun tersipu malu.
"Lalu oppa tau dari mana kalau aku adalah orangnya?" Tanya Mina lagi.
"Emm, itu.. aaa.. anu.. aku sudah pernah meminta fotomu pada Tzuyu lewat Jungkook, sebenarnya aku sudah berusaha minta kontakmu lewat mereka juga. Tapi Jungkook tak memberinya, karna dia bilang aku harus berusaha mencari sendiri. Disitulah bisa dilihat perjuangan seseorang jika sungguh-sungguh dalam menginginkan sesuatu" jelas Jimin panjang lebar yang benar-benar membuat Mina tak percaya.
"Dan sekarang aku berhasil mencapai keinginanku, yaitu bertemu denganmu Mina-ssi" lanjutnya.

Sembari mendengar ucapan Jimin, Mina hanya bengong dengan mata berbinarnya. Antara bahagia, bingung, dan tak percaya semua itu bercampur menjadi satu.

"Mina-ssi? Kau tak apa?" Tanya Jimin ikut bingung karena Mina dari tadi hanya bengong.
"Mina-ssi?"

(Ekspresinya Jimin saat itu gaisss)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ekspresinya Jimin saat itu gaisss)

"Aigoo, Mina-ssi? Kau kenapa bengong begitu?" Kali ini Jimin memberanikan menepuk lembut pipi Mina yang berharap agar ia sadar dari lamunannya.
(Keknya Mina udah bener-bener ga percaya nih sama yg ada didepannya, bengong aja sampe sebegitunya😂)

Dan beberapa saat kemudian, Mina sadar. Ia langsung gelagapan bingung harus berkata apa. Saat melamun, Mina masih mendengar jelas ucapan Jimin dan itulah yang membuat dia bengong begitu lama.

"Kau tak papa?" Tanya Jimin lagi.
"Ne.. oppa.. ne.." dia menjawab dengan kata yang terpotong-potong.
"Oppa apa aku ini sedang mimpi? Kenapa mimpinya indah sekali? Tapi ini terlihat begitu nyata bukan? Semua ucapan oppa tadi? Apa itu asli?" Mina pun tak henti-hentinya mengigau.
"Ah ani, haha ini pasti mimpi" lanjutnya.

Plakkk

Mina menampar pipinya sendiri untuk membuktikan bahwa itu adalah sebuah mimpi.

"Awww, appo" rengeknya seperti anak kecil.
"Yakk, kau ini sedang apa sih? Kenapa menampar pipi sendiri?" Tanya Jimin sedikit menekan.
"Aku hanya ingin membuktikan bahwa aku sedang tidak bermimpi oppa" jawab Mina menunduk.
"Coba kulihat" kata Jimin sudah meraih wajah Mina untuk melihat pipinya.
"Aigoo, pasti sakit kan? Sampai merah begini" Jimin pun mengelus lembut pipi Mina.
(Duarrrr Mina masih sehat gak tuh?😆)

Come from Dreams (Jjk^Cty)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang