42 • Misi 9 Hari Mengejarmu

2.9K 455 41
                                    

Pagi kembali tiba, kali ini Jisoo sedikit kesiangan. Buktinya saja Rose sudah tak ada di sampingnya. Tasnya pun juga tidak ada, menandakan bahwa dia sudah berangkat duluan.

Tanpa berlama-lama Jisoo segera berangkat juga setelah dia sudah mandi dan mempersiapkan semuanya. Hari ini tujuannya masih sama, yaitu mengurus nilai. Jisoo akan langsung menemui Jennie untuk mengurus nilainya.

Jisoo memang memaklumi jika kemarin Jennie sangatlah dingin dan begitu kasar padanya. Itu mungkin saja karena Jennie baru bertemu dan melihat Jisoo untuk yang pertama kalinya. Tapi kali ini, Jisoo berharap lain. Semoga saja hari ini Jennie tak sedingin kemarin.

"Sepertinya aku harus langsung pergi ke perpustakaan saja. Semoga saja Jennie ada di sana." katanya setelah baru saja sampai di kampus.

Jisoo tak membuang-buang waktu. Dia langsung mendatangi perpustakaan dan mencari Jennie. Dia tidak ingin bertele-tele, dia ingin langsung pada tujuannya saja.

"Hei.." sapanya setelah masuk dan menemui Jennie yang duduk di bangku baca paling pojok.

"Ish, kau lagi." gumamnya setelah memalingkan wajah saat menyedari itu adalah Jisoo.

"Kenapa?" Jennie melengos dan sama sekali tak menatap Jisoo.

Jisoo hanya membalas dengan senyuman ramahnya.

"Ehm, kemarin kau sibuk dan tidak dapat meluangkan waktu untuk membantuku mengurus nilai. Lalu bagaimana dengan sekarang? Apa kau ada waktu?" tanya Jisoo tanpa melunturkan senyumnya.

"Tidak. Aku masih tidak ada waktu." singkatnya lalu pergi begitu saja meninggalkan Jisoo di perpustakaan sendirian.

Jisoo yang melihat itu, merasa hatinya seolah semakin teriris. Di satu sisi, dia melihat Jennie seperti melihat Jen, tapi di sisi yang lain Jennie sangatlah berbeda dengan Jen, itulah yang membuat dia jadi sedih.

"Tidak, kau tidak boleh menyerah Jisoo! Kau harus bisa membuat hati Jennie yang sedingin es dan sekeras batu itu luluh. Ini semua demi nilaimu, nilaimu sendiri." gumamnya menyemangati dirinya sendiri.

"Baik, Jennie. Kalau begitu misi 9 hari mengejarmu, akan aku mulai hari ini juga.." katanya pada diri sendiri dan tersenyum manis.

👣👣👣

Jisoo pikir, 9 hari adalah proporsi hari yang pas. Tidak terlalu lama, dan tidak terlalu sebentar juga. Dalam 9 hari ke depan dia akan berusaha untuk mendekati Jennie guna meluluhkan. Hingga pada akhirnya nantinya Jennie akan sedikit terbuka pada Jisoo dan meluangkan waktu untuk membantu Jisoo memperbaiki nilainya.

"Aku tidak akan memaksakan. Jika memang dalam 9 hari nanti ternyata aku tidak berhasil dan Jennie tidak dapat diluluhkan, ya sudah. Mungkin aku memang sudah ditakdirkan untuk mendapat nilai jelek di satu mata kuliah." gumamnya sembari meminum orange juice pesanannya tadi.

Sekarang ini Jisoo memang memilih untuk pergi ke kantin. Dia sedang merenung sendiri sembari menikmati sandwich, bekal yang dia bawa. Kali ini dia ke kantin tidak bersama Rose.

Entahlah, akhir-akhir ini memang urusan kampus cukup memisahkan mereka. Rose punya urusan sendiri, dan Jisoo pun sama. Mereka hanya punya waktu berdua saat sudah berada di asrama saja.

Asyik duduk sembari meminum orange juice dan menikmati sandwich, mata cantik Jisoo kembali menangkap sosok yang jadi pusat perhatiannya saat ini. Jennie baru saja datang ke kantin dengan membawa segelas susu vanilla yang sengaja dia pesan. Dia lalu mencari tempat duduk, dan pada akhirnya dia duduk di seberang tempat Jisoo duduk sekarang.

Who Are You? ─ jensoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang