17 • Berburu

3.1K 488 26
                                    

"Baik, semuanya sudah berkumpul kan?" Lim memastikan.

Semua sudah berkumpul di depan gerbang kastil. Ada Jisoo juga. Dia memang benar-benar harus ikut. Itu agar Lim dan para vampir yang lain tidak curiga bahwa dia adalah manusia.

Sebenarnya Jisoo tidak sanggup untuk ikut. Dia sudah punya gambaran tentang bagaimana berburunya vampir.

Mereka pasti akan membunuh dan menganiaya hewan buruannya dengan sangat.. Ouch, lebih baik tidak usah diketik disini!

"Jen, kali ini kan kita berburu tanpa Ayah," kata Lim.

"Lalu?" tanya Jen yang sedang bergandengan dengan Jisoo.

Jisoo memang tidak bisa lepas darinya. Lihat itu, bahkan tangannya bergelantungan manja di lengan kiri Jen.

"Kau kan kakakku, kau yang paling tua diantara kita. Jadi kau yang memimpin perburuan kali ini." jelasnya.

"Tidak perlu, aku serahkan semuanya padamu. Aku percaya padamu, adikku sayang." balas Jen sambil mengacak kasar poni vampir didepannya itu.

"Heh, santai saja dong. Jangan merusak poni ku juga!" ketusnya yang hanya dibalas oleh kekehan pelan dari Jen.

"Baiklah semuanya, kita pergi ke hutan bersama-sama. Lalu setelah sampai di sana, semuanya menyebar sesuai rencana tadi ya!" akhirnya Lim yang memimpin perburuan kali ini.

"Baik, nona." jawab para Victon itu serentak.

Mereka mulai berjalan bersama-sama. Jen, Lim, dan Jisoo berada di tengah, sementara para Victon mengawal di penggir mereka.

Lori tidak ikut, karena dia harus tetap menjaga Brownz, Raja Kerajaan Roand yang sekaligus merupakan ayah Jen dan Lim.

Rasanya berbeda berjalan beriringan bersama mereka. Jisoo sangat khawatir, bagaimana pun juga kan dia adalah manusia. Dan sekarang dia berjalan dengan para vampir yang mengawalnya. Posisi tersebut membuatnya ketar-ketir.

"Jen," panggil nya sedikit berbisik.

Jisoo bahkan masih bergelantungan manja di lengan Jen. Lim bisa apa? Jisoo dan Jen sepertinya sangat dekat. Lim yang merasa dianggurkan hanya bisa makan angin.

"Iya?" jawabnya lembut sekali sambil tersenyum.

"Aku takut." bisiknya lagi.

"Jangan takut, kan ada aku." katanya sambil mencoba merapatkan badannya lebih dekat dengan Jisoo.

Aish, pemandangan macam apa ini?
Jen kan tidak seharusnya memberikan aku tontonan seperti ini.
Dasar kakak biadab!

"Tapi ini terlalu mengerikan untuk aku.." lagi-lagi rengekan manja itu kembali berbisik tepat di samping ditelinga Jen.

"Maka dari itu teruslah berada di dekatku." balasnya lalu mempererat genggaman tangannya pada Jisoo.

Jujur saja, Lim sangat terganggu dengan pemandangan itu. Bagaimana tidak, posisi mereka itu sangat dekat. Jen berada disebelah kanan, Jisoo ada di tengah, dan lalu Lim berada di sebelah kiri.

Walau Lim tak ingin melihat mereka, tapi pemandangan itu tetap terlihat karena mereka berdua tepat berada disamping Lim.

Sepanjang perjalanan, Lim hanya berjalan sambil cemberut. Bagaimana pun dia kan vampir yang butuh belaian juga, bukan hanya kakaknya saja.

👣👣👣

Mereka sudah sampai. Jen, Lim, dan Jisoo, serta para Victon itu kini tengah berada di hutan. Hutan yang sama tempat Jisoo dan Jen bertemu untuk pertama kalinya.

"Baik, sesuai dengan tugas, segeralah menyebar sesuai dengan rencana yang aku buat!" ucap Lim sedikit berteriak agar semua Victon bisa mendengar.

Perburuan kali ini ada dua kelompok pasukan. Pasukan pertama adalah Lim bersama para Victon yang telah ditugaskan, lalu pasukan kedua adalah Jen dan Jisoo bersama para Victon yang telah ditugaskan.

Lim tahu, Jen dan Jisoo pasti ingin bersama. Dia sebenarnya senang melihat Jen yang bisa berubah karena Jisoo.

Selama berada di kastil pun dia bisa melihat bahwa Jen sangat menyukai Jisoo. Lim setuju bila mereka bersama, walaupun kadang membuatnya sedikit cemburu karena dia tidak bisa begitu.

Pasukan Lim mengarah ke selatan, sementara itu pasukan Jen dan Jisoo mengarah ke utara. Setelah mereka berpisah dan sudah cukup berjalan jauh, tiba-tiba Jen menghentikan pasukannya.

"Berhenti sebentar!" suruhnya ditengah-tengah.

"Ada apa nona? Apa kau melihat badak? Mari segera kita buru jika begitu." kata salah satu Victon disitu.

"Disini tidak ada badak, bodoh!" Jen memukul pelan kening Victon itu dengan ranting.

Victon yang lainnya hanya tertawa geli melihat temannya yang bodoh itu. Jisoo yang berada disamping Jen juga ikut tertawa.

"Begini, kali ini kan perburuan kita hanya ada dua pasukan. Aku rasa itu tidak akan efektif, kita tidak akan bisa mendapatkan hewan buruan yang banyak." Jen menyampaikan maksudnya.

"Lalu harus bagaimana, nona?" tanya Victon yang lain.

"Bagaimana jika begini, kalian para Victon akan aku bagi menjadi dua pasukan. Victon 1 dan Victon 2?" Jen meminta pendapat.

"Lalu nona tidak berburu?" tanya Victon yang lain lagi.

"Tentu saja aku berburu. Aku akan berburu bersama Jisoo. Jadi di pasukan kita ini ada tiga kelompok yang akan berburu. Victon 1, Victon 2, lalu aku dan Jisoo. Bagaimana?" bujuknya.

Terlihat disitu beberapa Victon sedang menggaruk dagu menimbang-nimbang. Sebagian menganggukkan kepalanya tanda menyetujui. Lalu akhirnya yang lain juga ikut setuju dan sepakat untuk berpencar.

"Nanti kita tidak usah bertemu disini. Kita langsung berkumpul di tempat kita berpisah dengan pasukan Lim tadi. Kalian mengerti?" wanti Jen.

"Mengerti, nona." jawab kelompok Victon 1 dan Victon 2 serentak.

"Baik kalau begitu kalian semua hati-hati ya. Saling menjaga satu sama lain, dan dapatkan hewan buruan yang banyak." kata Jen sambil melambaikan tangan sebentar lalu mulai berjalan menjauh.

👣👣👣

"Nona, sepertinya itu rusa?" tunjuk salah satu Victon pada Lim.

"Ah, benar. Cepat terkam dia dan bunuh dengan taringmu!" suruhnya berbisik juga.

Saat pasukan Lim tetap bersatu dan berburu bersama, justru pasukan Jen dan Jisoo terpecah bagian lagi. Itu memang rencana yang Jen buat.

Dia membagi pasukannya dan menyuruh para Victon untuk berburu sendiri. Sementara dia dan Jisoo akan mencoba lari pergi menjauh dari mereka semua.

Menurutnya, para Victon dari pasukannya itu akan sulit mencari dirinya dan Jisoo. Itu karena Jen sudah memecahnya menjadi dua bagian, Victon 1 dan Victon 2. Jen sengaja membuat jumlah mereka jadi lebih sedikit sekarang.

👣👣👣

Mau kabur kemana coba si jenjen? 😪
Btw, double update ga nih?
Vote nya yaa..

#flaw

Who Are You? ─ jensoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang