12 • Kembali ke Kastil

3.4K 518 53
                                    

"Kerajaan? Oh, bukan, bukan. Aku--" belum selesai Jisoo menjawab, sudah ada yang menyela disitu.

"D-Dia dari kerajaan R-Redez. Iya, kerajaan Redez." Jen menyela dan berkata gugup sambil mengusap tengkuknya.

Jisoo terlihat bingung disitu. Dan apa tadi, Kerajaan Redez? Kenapa juga Jen mengatakan bahwa Jisoo dari kerajaan Redez. Jisoo bahkan tidak mengerti dengan semua ini.

"Ah, jadi kau dari Redez? Kenapa kau berada disini? Apa kau akan mengunjungi Roand, kerajaan ku dan kakakku?" tanya Lim yang sepertinya bersemangat sekali.

Aku berkata seperti itu tadi kan agar Lim tidak tahu bahwa Jisoo adalah manusia dari masa depan.
Arrgghh kenapa jadi seperti ini?!

"T-Tidak, kami tidak sengaja bertemu disini. Iya kan?" Jen memberi kode pada Jisoo agar mengangguk.

"I-Iya, benar." sebenarnya Jisoo sama sekali tidak paham dengan arah pembicaraan ini.

"Ah, begitu." Lim mengangguk dan masih tersenyum ramah.

"Jen, sebenarnya aku mencarimu untuk membawamu kembali ke kastil." Lim sudah lega sekarang ia berhasil bertemu dengan kakaknya kembali.

"Eum, aku...tidak bisa Lim." Jen mengusap-usap tengkuknya.

"Sudahlah, lupakan pertikaian kita waktu lalu. Ritualku bahkan sudah berhasil dan Ayah akan segera selamat." katanya yang bersemangat memberitahukan kabar gembira itu.

"Heh, jaga ucapanmu!" Jen mendelik tajam dan menarik lengan Lim menjauh dari tempat Jisoo berdiri.

Jisoo tidak tahu harus bagaimana dia bersikap. Dia terlalu bingung dengan kondisi saat ini. Dia hanya diam melihat tingkah kakak beradik itu.

Jisoo menatap cemas ke arah mereka. Dia berharap agar dia tetap selamat walau sedang berada di hutan bersama vampir-vampir yang entah sedang berdiskusi apa di depan sana.

"Kau ini kenapa?" Lim heran dengan sifat kakaknya yang baru ia temui itu.

"Pelankan suaramu! Kau tidak seharusnya berbicara sekeras itu. Dia kan vampir dari kerajaan lain. Jangan sampai dia tahu kondisi genting dalam kerajaan kita." kata Jen yang berbohong mengatakan bahwa Jisoo adalah seorang vampir juga.

"Oh, iya kau benar." Lim mengangguk mengerti.

"Sebentar, kau diam disini ya." suruh Jen pada adiknya itu.

Jen kemudian mendekat menghampiri Jisoo lagi. Dia sepertinya akan mengatakan sesuatu padanya.

"Jisoo, aku akan membantumu pulang. Tapi bisakah kau ikut kami dulu sebentar?" Jen berkata lembut dan menatap Jisoo dengan kornea abu-abunya.

"Ikut kemana? Ke kastil mu? Tidak, aku tidak mau!" tolaknya cepat dan cukup keras.

"Ssttt.. Jisoo jangan keras-keras." kata Jen dengan volume suara rendah.

"Baik, begini dengarkan aku." Jen akan mulai menjelaskan pelan-pelan.

"Kau ikut dulu bersama kami ke kastil. Supaya apa, supaya Lim tidak curiga bahwa kau adalah manusia." katanya.

"Jadi maksudku, kau berpura-pura lah sebagai vampir dari kerajaan yang sudah ku bilang tadi, kerajaan Redez." jelasnya dengan sangat sabar.

"Ya? Bagaimana?" tanya Jen dengan lembutnya, dan masih dengan volume suara yang rendah.

Who Are You? ─ jensoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang