Pemilik Hati

06| BELLA

Motor ninja yang kini melewati jalan raya. Adit dan kiara sudah selesai makan, ntah laki laki itu ingin mengajak ku pergi kemana lagi. Karna arah nya sama sekali tidak ke rumah ku. Kini motor itu berhenti disebuah rumah yang cukup besar berbalut cat berwarna putih dengan nuansa eropa.

"Ini rumah siape? Lo mau nyulik gue? PULANGIN GUE SEKARANG GAK!" Tukas kiara.

"Terlalu cantik kalo diculik. Tapi kalo dijadiin istri baru enak. Udah ayo masuk."

Mengangkat alis dan hanya diam dengan gombalan nya itu. Mereka berdua memasuki rumah saat masuk ada seorang perempuan yang umur nya sekitar 40 tahun. Dan yang lain dan tidak bukan lgi itu ibu dari adit.

Ia bernama Linda kavindra kini sedang duduk disofa ruang tengah bersama seorang anak remaja berusia 15 tahun. Dia adalah adik dari adit yang bernama Tiara kavindra.

"Halo bun..yaya tebak siapa yang adit bawa kerumah." Ujar adit

"Siapa bang?" Ucap yaya/tiara

"Hai tante.." sapa aku.

"Kenalin bun, kiara anastasya namanya. Tapi kalo adit si panggil nya sayang aja". Nyengir adit

"Masya allah dapet bidadari dari mana kamu? Pacar?." Ucap linda.

"Doa in aja." Gumam adit yang kini duduk disamping mama nya.

"Bukan tante kia temen nya adit hehe." Jawab nya malu-malu.

"Dari temen lama-lama jadi demen" lanjut adit.

Setelah hampir 2 jam berbincang kiara akhiranya memutus kan untuk pulang karna sudah sore.

"Yaudah tante kia plng dlu ya..assalamualaikum." pamit kia sekalian mencium tangan.

"Gak cium tangan gue juga nih? Kan calon suami?" Ucap adit.

"NGAREP."

"Walaikumsalam. Hati-hati dijalan yah.." ujar linda yang sedang berdiri didepan pintu gerbang untuk memastikan kia dan adit sudah pergi.

Hari mulai semakin sore, langit kini dihiasi dengan awan yang berwarna jingga. Dengan mengendarai motor dan menuju ke arah rumah kiara.

"Makasih yah berkat lo hari minggu gue gak kesepian hehe." Ucap kiara yang kini berada didepan pintu gerbang rumah nya.

"Siap tasya."

"Ko tasya?" Jawab kia.

"Hari ini dan seterus nya lu gue panggil tasya,biar beda sama yang lain. Kali aja gue juga diksh tempat yang beda dihati lu."

Kia tersenyum"Mau masuk?"

"Gausah salamin aja. Yauda gue pulang dulu ya jangan insom. Dan jangan lupa..."

"Apa?"

"Mimpiin gue"

"Mauan"

"Ahaha bye!"

Kiara hanya tersenyum tanpa membalas pamitan nya adit. Dan melihat motor ninja nya mulai menjauh dari hadapan nya menuju ke jalan raya.

Gadis itu mulai memasuki rumah nya dan pergi ke kamar nya yang berada dilantai2. Setiba nya dia dikamar kia memikirkan apa yang terjadi tadi dengan adit. Dari mulai dia tiba-tiba datang, kebersamaan di restoran, sampai dikenal kan ke bunda nya.

"Apa iya adit suka gue? Apa iya adit sayang gue? Perilaku yang gak biasa gue dapatkan kini gue rasakan saat bersama adit."

*****