26| CEMBURU

116 8 2
                                    

[Adit ganteng numpang lewat]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Adit ganteng numpang lewat]

*****


"Plis deh matematika gausah bikin kepala gue puyeng. dan satu lagi, gausah manja pake segala minta dicariin si X. Kalo dia sayang lo pasti bakal balik lagi" keluh kiara seraya menjambak rambutnya frustasi.

Salsa yang melihat teman sebangkunya sedang berbicara sendiri dan meratapi nasibnya yang sama sekali tidak bisa mengerjakan soal yang telah diberikan oleh bu sahara. Merasa iba dan kasihan, ternyata matematika bisa membuat orang menjadi frustasi bila tidak bisa mengerjakannya.

"Gausah lebay. Ngerjain soal gini aja kek ditinggal kawin tau nggak lo. Jadi gila!" Sahut salsa.

"Bodoamat gue pusing. Udahlah gausah ngerjain sal, dikit lagi bel istirahat gausah mikirin sih X mulu belum tentu sih X mikirin lo juga."

Kiara menutup buku tebal yang bertuliskan MATEMATIKA tersebut dengan keras. Kiara akui, dirinya memang tidak sepintar salsa yang mahir dalam pelajaran tersebut. Bukannya bodoh, hanya saja kiara tidak mau repot-repot memikirkan hal yang bisa membuat kepalanya menjadi pusing.

Terkadang tugas yang seharusnya kiara kerjakan sendiri ia berikan kepada salsa untuk mengerjakannya. Ya walaupun sampai ngemis-ngemis minta dibantuin untuk ngerjain. Dan sebagai imbalannya kiara harus mentraktir salsa pop ice taro selama seminggu. Jahat kan?

Tak lama bel istirahat pun berbunyi dengan nyaring. Buru-buru kiara berdiri dari kursinya dan menggandeng salsa menuju tempat favoritnya selain perpustakaan, yaitu kantin.

Sesampainya dikantin kiara melihat kedua sahabatnya, nadia dan ariel. Mereka menempati salah satu bangku panjang yang tersedia dikantin. Tanpa menunggu waktu lama kiara dan salsa berjalan untuk menghampiri mereka berdua.

"Udah disini aja lo berdua, bolos ya?" Tanya salsa dengan suara khasnya yang menggelegar.

"Astagfirulloh salsa kalo ngomong suka bener" jawab ariel cengengesan.

"Nih lo berdua udah gue pesenin mie ayam. Gue baikkan kek malaikat" Kini giliran nadia yang bersuara.

"Iya. MALAIKAT MAUT." Balas kiara yang sedang asik mengaduk mie ayam kesukaanya.

"ASTAGFIRULLOH KIARA. NGGAK BOLEH GITU SAMA TEMEN SENDIRI TAU..."

Yap suara salsa yang seperti tikus kejepit terdengar nyaring diseluruh penjuru kantin. Jadi jangan heran lagi kalau sekarang mereka berempat menjadi pusat perhatian semua murid yang merasa terganggu oleh suara toa milik salsa.

Kiara, ariel dan nadia, kompak menatap tajam ke arah salsa yang dengan santainya menunjukkan wajah tak berdosa seolah ia tidak melakukan apa-apa yang membuat sahabat-sahabatnya malu.

"Eh gajah bengkak! Mulut lo tuh kek toa masjid, jadi kalo ngomong silent dikit." Ucap nadia kesal.

"Ih salah mulu gue mah,"

Pemilik HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang