08| MASA LALU ADIT (1)

126 12 0
                                    

Suara hening diperjalanan bak seperti dipadang pasir bak di dalam goa. Hanya ada suara gemercik hujan yang mulai reda. Dan sampailah mereka disebuah tempat makan,Ketoprak.

"Makan disini gpp kan?" Tanya adit sambil membuka jas hujan nya.

"Gpp asal jangan gue diracunin aja" cetus kia.

"Haha ayo"

Mereka pun duduk dan memesan dua ketoprak. Selang beberapa menit ketoprak pak pong (namanya) sampai dihadapan mereka dan mulai menyantap nya.

Dengan suapan pertama dan memcah keheningan kiara mengajukan sebuah pertanyaan "Gue boleh nanya gak dit".

"Boleh dong"

"kenapa lu bisa pindah?" Ntah apa yang ada dibenak ku. Tapi aku hanya ingin tahu saja.

"Kenapa nanya itu?" Tanya adit menyelidik.

"Hmm tapi kalo gamau cerita juga gpp gak masalah ko" senyum kiara yang melebar sebenarnya KEPO BANGET.

Hening beberapa saat.

"kalo gue ceritain pasti lu kaget"

"Gue kaget kalo cuma ada ondel" didepan mata gue"

*Flashback 1 tahun lalu*

"ADITYA KAVINDRA! TURUN KAMU!" Teriak pak jamal guru terkiller dimuka bumi.

"Mau kmna kamu?"

Denga nafas yang masih ngos-ngosan akhirnya adit turun dari tembok yang membatasi antara luar dan sekolah, you know lah dia mau ngapain. "Kabur pak..ehh engga mau ijin pulang".

"Kabur! Apa kamu blng..!"

"Jadi gini pak..kucing saya kasihan kalo gak dibawa kerumah sakit" jawab nya melas.

"Sakit apa?"

"Sakit hati pak gara-gara ditolak kucing tetangga saya". Cengar cengir.

"Adit! Kamu mau ngelawak disini? Cepat ke lapangan sekarang!" Perintah pak jamal.

"Saya mau sekolah pak bukan mau ngelawak emng bapak gak liat saya disekolahan bukan lagi diacara stand up comedy yang ada di indosiar" jawab adit dengan muka tanpa dosa.

"Gausah banyak cingcong kamu adit. Cepat ke lapangan dan lari 20 kali dan hormat bendera sampai jam istirahat!" Sambil memboyong adit menuju lapangan.

"Capek-capek gue manjat tembok tapi masih ketauan juga. Tau gtu gue pake tangga aje biar cepet." -Batin adit.

Sesampai nya mereka dilapangan, adit langsung melaksanakan hukuman nya itu dengan tidak ikhlas sepenuh hati, sepenuh jiwa dan raga. Ada juga murid-murid yang sedang berolahraga dan ada juga cewek-cewek yang mejeng karna pengen liat cogan doang. Receh!.

"pak jangan dikasih hukuman dong"

"Ah gak adil"

"Tunggu akoeh disitu ya sayang"

"Cemungutt eaa"

Adit hanya menggeleng-gelengan kepala dan senyum tipis melihat tingkah dari kaka kelas nya alias fans fans sejati nya. Saat sedang berlari ada seseorang yang mensejajarkan langkah nya.

"Woy ngapa lu?" Tanya rangga. Teman sekaligus kaka kelas.
"Biasa olahraga pagi"
"Ude siang bego ini mah, ganteng-ganteng tapi goblok"
"Bodoamat dari pada lu goblok karna cinta. Mau aja dibegoin sama cewek"
"Yang penting gue punya cewek dari pada lu jomblo"
"Yang penting gue ganteng! Sypa si yg gamau sama gue. Ariana grande aje kmren nembak gue"
"BODOAMAT."

Pemilik HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang