Hidup ini memang tentang menunggu. Menunggu kamu mengungkapkan cinta kepada ku misal nya?
"BANG LO BISA CEPETAN GAK SI!!!" Ujar kiara yang sedari tadi terus mengoceh-ngoceh dengan abang nya. (Bkn abang tukang ojek apalagi abang tukang baso mari-mari sini aku mau beli-, kan malah nyanyi gue nya_-)
"Kalo gamau lama pake motor nye rossi sono." Ucap bang alfa.
Kiara hanya mendengus kesal. Gimana tidak! Ini sudah jam 06:25 lima menit lagi gerbang akan ditutup dan barang siapa yang terlambat hukuman nya pasti berat. Seberat cinta ku padamu :* 'canda deng'
Saat sudah sampai benar saja gerbang sudah ditutup serapat-rapat nya. Diluar cuma menyisakan pak ratam selaku satpam disekolah SMA PANCASILA. Dan tiga orang yang mungkin ku kenal.
"Hati-hati lu bang" gumam kiara yang kini sudah berada didepan gerbang.
Bang alfa hanya memperlihatkan ibu jari nya tanda oke dan langsung melajukan mobil nya ke arah kampus dia.
"Kia lo telat juga?" Ucap ariel.
"Lah kalian bertiga juga telat?" Tanya kiara.
"Iye!" Jawab nadia,salsa dan ariel.
Tiba-tiba datang pak zul menemui kita berempat...
"Ck. kenapa kamu telat?" Tanya pak jul membuat kami diam tak berkutik.
"Anu pak.. say---a itu apa itu pak-"
"Kalau berbicara yang jelas!" Tegas pak zul.
"Saya kesiangan pak." Jawab ku.
"Ikut bapak". Keempat gadis itu diam dan saling tatap terhadap teman-teman. "SEKARANG!!!" Lanjut nya.
"Baik pak" serentak.
Kita digiring oleh pak zul ke arah lapangan. Disana terdapat anak murid kelas 11 yang sedang berolahraga dan ada juga guru nya. panggil aja ka tama. Untuk pertama kali nya kiara terlambat bersama sahabat nya. Tepat didepan bendera kini aku bersama lain nya hormat sampai jam istirahat berbunyi.
"Kia..kia..liat deh ke arah koridor" ucap kiara nadia sambil menunjuk ke arah yang ditujunya.
"Iya terus?"
"Polos benget si lo! Ka arsen liatin lo sambil senyum-senyum sendiri tuh" kesal nadia.
"Kalo ka arsen lo tolak buat gue ya ki" sambung ariel.
"Lu bukanya udah ada ka daffa?" Tanya kiara.
"Gue putus." sambil menyembunyikan wajah sedih nya.
"APA!!!" Aku, nadia, salsa.
"Kapan? Ko bisa? Siapa yang mutusin?" -salsa.
"Kemaren malem. Dia ketahuan jalan sama ka fira gue yang mutusin"
"Gila ya tuh si daffa!"
"Sabar ya ril"
"Strong my babii"
Gadis berkulit putih itu sejak bel istirahat berbunyi terus saja melamun. Membuat ketiga sahabat nya bingung. Saat ini ia berada dikantin sekolah tapi tidak dengan pikiran nya. Pikiran nya tertuju pada sesuatu.
"Ki lu kenapa? Sakit? Ke UKS yuk?" Ajak salsa khawatir.
Kiara hanya menggelengkan kepala nya. Tanda bahwa dia tidak apa-apa. Tak lama datang lah seseorang menghampiri mereka.
"Permisi ka." Sapa orang itu.
"Eh aldo kenapa?" Jawab ariel yang sok imut. Aldo? Dia adik kelas yang lumayan cantik eh maksud nya ganteng :v die masih kelas 10 cuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pemilik Hati
HumorKiara Anastasya. Perempuan yang memiliki wajah cantik, hobi makan. dan juga baik hati. Tidak bisa dipungkiri lagi banyak laki-laki yang ingin mendapatkan hatinya. Tapi sayang, hati nya sudah sudah ia tutup semenjak bertemu dengan seseorang yang baru...