Pemilik Hati

25| PEREMPUAN BAIK

DIA PEREMPUAN KEDUA YANG AKU CINTAI SETELAH BUNDA

*****

Motor adit berhenti didepan pagar rumah kiara. Ia pun turun dari motor kemudian melepaskan helmnya lalu memberikan helm yang dia pakai tadi kepada adit.

"Sana masuk," titah adit.

Dahi kiara bergelombang. Ia heran kalau langsung disuruh masuk, lalu mengapa adit malah turun dari motornya dan malah berdiri disamping kiara saat ini.

"Kamu nggak pulang?" Tanya kiara.

"Enggak"

"Loh, kenapa?"

"Aku bakal pulang kalau udah mastiin wanita yang aku cintai ini masuk dengan aman"

Kiara mau muntah.

"Geli tau dit," kiara benar-benar tidak tahan melihat adit yang terus menerus menggombalinya. Wajar sih namanya juga pacaran. Tapi kalo sering-sering kayak gini kan jadi takut, takut makin jatuh cinta.

"Udah sana masuk, disini dingin. Jangan sampe kita kayak pilem dragon, yang kalo ceweknya kedinginan dipeluk atau nggak dipinjemin jaket,"

"Mau mati ya dit?! Itu drakor bukan dragon" seru kiara.

"Yayaya itulah pokoknya. Tapi kalo mau kode-kode kayak gitu, sorry. jaket aku mahal, limited edision kalo dipakai kamu jadi barang rongsokan" ujar adit dengan cengengesan.

Wah parah. Minta dimutilasi nih anak. Ganteng-ganteng tapi kalo ngomong kayak cabe-cabe'an lagi ngelabrak adek kelas, nggak diayak dulu. Untung kiara orangnya penyabar, baik hati, tidak sombong dan rajin menabung tentunya.

Adit tertawa, dan membuat kiara terpana. Benar, pacarnya memang tampan. Benar pacarnya memang rupawan. Pantas saja dia disukai disegala penjuru sekolah. Tapi tetap saja bagi kiara, ayahnya tetap nomor satu paling ganteng sejagat raya.

"kiara, gawat!" Serunya panik. Cowok itu memasang muka penuh ketegangan seakan-akan terjadi sesuatu hal yang sangat mengerikan.

Kiara menatap adit kebingungan. Sebelum sempat kiara melontarkan pertanyaan adit malah melanjutkankan kalimatnya yang sempat terpotong.

"Kamu harus berhenti nonton dragon mulai sekarang. Liat tuh mata kamu, udah kayak panda hitam semua. Dasar jelek! Begadang mulu sih." cibir adit.

Kiara hampir tersedak dengan salivanya sendiri. Karena mendengar kalimat adit. Reflek kiara langsung mengaca dispion motor milik adit. Dan nyatanya, mata dia tidak seperti panda yang dibilang adit barusan. Sabar ki sabar. Punya pacar yang otaknya gesrek resikonya ya, makan hati mulu.

"Adit GILAA!!!" Kiara berseru dengan keras didepan telinga adit. Dan membuat pemiliknya meringis.

Dan seperti biasa setelah melakukan ritual mengganggu pacarnya. Adit mengelus kepala kiara. Dia memang selalu melakukan itu sebagai tanda permintaan maaf. Dan kiara tahu itu, makanya dia tidak terlalu menganggapnya serius karena itu hanya bercandaan, walaupun terkadang menyebalkan!

Setelah itu adit berpamitan dengan kiara untuk segera pulang karena keasikan bersama kiara ia hampir lupa saat ini sudah hampir larut malam. Adit tersenyum kemudian menancapkan pedal gasnya dan menjalankan motornya.

Setelah keberadaan motor adit menghilang dipekarangan rumahnya, ia langsung masuk ke dalam dengan hati yang sangat senang. Malam ini mood kiara sedang dalam mode baik. Jadi jika abangnya yang jones+sok ganteng itu menganggungnya, tidak masalah.