Pemilik Hati

18| ARTI DARI SAHABAT

Kiara, ariel, nadia, dan salsa mereka berempat yang biasa disebut BLACKPINK. Kini memasuki sebuah rumah yang lumayan besar tanpa ada tingkat. Lingkungan nya asri dan juga banyak tanaman hijau menambah kebetahan siapapun yang melihatnya.

Mereka biasa kumpul dirumah itu untuk full time, saling bercerita satu sama lain, santai atau ada masalah dirumah pasti mereka akan meluapkan nya dirumah itu. Baginya disana lah tempat tinggal kedua untuk mereka.

Dahulu rumah ini ditempati oleh nenek dan kakek nadia. Hingga akhirnya beliau meninggal dunia dan menyerahkan rumah sederhana ini untuk cucu tersayang, nadia.

"Eh gak ada gosip baru gitu?" Tukas salsa sambil berusaha membuka jaket nya. Dan menaruh nya dipinggir sofa.

"Tadi dikelas lo tau ga si adit yang ganteng tapi gesrek otak nye, ngapain" ucap ariel seraya membuat ketiga sahabat nya menjadi penasaran dan mendekatinya.

Flashback on.

"Selamat siang" sapa salah seorang perempuan yang kira-kira berumur 25 tahun.

"Siang juga....." serentak.

" perkenalkan nama saya nurul rahayu, panggil aja ibu nurul. Saya guru bahasa indonesia. yang menggantikan pak atma." Jelas bu nurul selaku guru baru diSMA PANCASILA. Yap! Pak atma. Dia memang sudah resain dari sekolah ini karna udah tua. Jadi habis tua terbitlah yang muda.

"Oke, ibu gak akan ngasih tugas yang rumit. Ibu cuma mau tau nama lengkap plus panggilan kalian dan juga motto hidup kalian itu apa, dan berikan pernyataan yang baik dan jelas. Mengerti?!" Jelas bu nurul.

"Mengerti bu"

'15 menit kemudian..'

" apa sudah selesai anak-anak?"

"Udah bu" serentak.

"Baiklah, kamu maju kedepan baca apa yang sudah kamu tulis" tunjuk bu nurul kepada sesosok laki-laki yang berada dibarisan depan sebelah kiri.

Laki-laki itupun maju dengan santai nya dan mulai membaca apa yang dia tulis.

"Kenalin bu. Nama saya aji doank, biasa dipanggil narji oleh teman-teman kelas saya yang kampret."

"Huahuahua, muka lo emang mirip narji"

"Masih mending dipanggil narji dari pada gue samain nama lo sama merk mecin?!!!" Sahut adit dengan santai nya.

"Oke aji doank jelas kan motto hidup kamu"

Aji yang dipanggil seperti itu kaget dan langsung membenarkan nama nya. Dia tidak mau nama nya tercemar lagi gara-gara guru baru yang satu ini.

"Nama saya aji. Gak pake doank ibuuu, dan motto hidup saya. Jadilah diri sendiri."

Singkat padat jelas.

"motto hidup kamu segitu doang narji? Eh salah aji maksud nya" ucapan bu nurul berhasil membuat gelagak tawa dari para murid.

Satu persatu murid sudah dipanggil kedepan dan tibalah adit yang tampan rupawan namun otak nya gesrek.

"Next"

Dengan gagah nya adit berjalan menuju kedepan.

"Selamat siang. Terutama untuk kamu yang jarang diucapin selamat siang" ujar adit dengan nada yang menjijikan.

"Kenalin bu nama saya aditya kavindra, bisa dipanggil adit, vindra, sayang, ayang bep, honey juga boleh karna saya manis kaya madu. Orang paling ganteng seantero planet pluto. Muka saya juga unch unch kan bu? Status saya pacaran. kalo ibu mau jadi pacar saya gak bisa, soalnya hati saya udah digembok sama eneng kiara. Nah terus---"