Yewon berjalan bolak balik dari almari ke ranjang, menata pakaian dengan rapi agar muat masuk ke dalam koper, menampung banyaknya pakaian yang ia bawa. Sambil bersenandung lirih Yewon mengabaikan ponsel yang sedari tadi bergetar.
"sone bul nal ttaekkaji baksu jjakjjakjjakjjak,
ittaeda shipeumyeon chyeo baksu jjakjjakjjakjjak" lirih YewonSambil menepukkan tangan saat koreo dance menunjukkan bahwa tepuk tangan berada di bagian lagu tersebut.
Yewon menghela nafas, berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan peralatan mandi nya. Tak lupa memasukkan bathdrop ke koper besar miliknya.
Yewon menatap cermin di depannya, lantas membenarkan rambut panjang legamnya, memamerkan senyum indahnya dan mengedipkan mata.
Yewon menghendikan bahu saat mengetahui bahwa hari ini tepatnya pukul 8 pagi, Yewon akan kembali ke negara asalnya. Korea.
Empat tahun menuntut ilmu di negeri Belanda, membuat Yewon merindukan negara asalnya. Termasuk Yoongi tunanganya.
Yewon tersenyum mengingat Yoongi, laki laki itu merengek saat ia memutuskan ingin menempuh pendidikan di Belanda saat setelah lulus dari SHS.
Tentu saja akan Yewon abaikan begitu saja, karena ini cita citanya sedari kecil. Tak jadi berangkat ke Belanda karena laki laki, tak ada di dalam kamus milik Yewon.
Selama empat tahun pula Yewon dan Yoongi tidak saling berkomunikasi, karena Yewon yang meminta. Membuat Yoongi mengumpatinya seharian penuh saat ia akan memasuki di Bandara Incheon.
Yewon baru mengetahui panggilan masuk di ponselnya saat matanya tak sengaja melihat nakas meja lampunya. Lantas meraih benda pipih persegi panjang itu dan menempelkan ponsel ketelinga sambil bergumam "Yoboseyo"
"bodoh, kenapa baru diangkat sialan? Lihat notification di ponselmu--" Yewon melihat notification ponselnya tersenyum geli saat melihat 11 panggilan tak terjawab dari Yoongi "sengaja ya, tidak mengangkat teleponku?" tanya Yoongi.
Yewon berdehem "aku menata pakaian bodoh" ucap Yewon.
"yak!! Kau juga tidak memberi tahuku kalau kau akan kembali hari ini--" ucap Yoongi.
"kenapa? Takut kau ketahuan selingkuh?" Yewon terkekeh. Setelah itu terdiam saat menyadari laki laki di sebrang telponnya tidak menjawab candaannya. "Yoongi.."
"jangan bicara omong kosong Kim" desis Yoongi
Yewon menautkan alis bingung, kenapa dengan Yoongi? Dingin sekali cara bicarannya.
"ish, kau ini. Aku hanya bercanda, omong omong. " ucap Yewon.
"itu tidak lucu" sahut Yoongi
Yewon bingung dengan cara bicara Yoongi, lantas berdecak malas menanggapinya. "ck, ku kira kau menelponku karena kau merindukanku, tapi ternyata kau hanya membuat emosiku muncul tiba tiba brengsek" umpat Yewon
"tidak, maaf. Aku.. Aku hanya banyak kerjaan akhir akhir ini" ucap Yoongi
"jangan bicara seperti itu lagi padaku" pinta Yewon. Dapat Yewon dengar Yoongi menghela nafas di balik sambungan.
"maaf, aku lepas kendali" ucap Yoongi
Yewon mengulum bibir bawahnya "kau mau menjemputku nanti?" tanya Yewon
Tak ada jawaban, Yewon tetap menunggu. Mungkin Yoongi sibuk dengan laporan berkas berkas brengsek di atas mejanya.
"yeah, akan ku jemput. Yang lain ikut?" tanya YoongiYewon mengerling jahil lantas tersenyum mengangguk semangat sambil berdengung "eung" meski Yoongi tak melihatnya.
"baiklah, aku ada rapat sebentar lagi, nanti ku jemput" ucap Yoongi
KAMU SEDANG MEMBACA
SO FAR AWAY II (SuMji) COMPLETE
RomanceLupakan apa yang menyakitimu, dan pertahankan apa yang menyayangimu~ Kim Yewon