21

2.1K 161 11
                                    

Baca pelan pelan gaes😊

"jangan habiskan susu ku" pekik Eunha saat Yewon meminum susu pisangnya empat botol. "jangan pelit kepada adik sendiri" sinis Yewon.

"tidak. Bukan--aku tidak pelit. Kau sendiri yang tidak punya etika. Meminta sih meminta kenapa menghabiskan semua? Aishh" gerutu Eunha sambil menatap botol susu di tempat sampah.

Yewon meneguk susu terakhir, merasa kasihan Yewon mengulurkan botol susu pisang ke arah Eunha. "minumlah, kalau kau mau" ucap Yewon

Eunha menatap Yewon datar. "buang saja"  ucap Eunha. Bibir Yewon mengerucut "tidak baik menolak rezeki, minum tidak?" desak Yewon.

Eunha melenguh kasar "ini tidak ada sekali teguk Ye, lihat, ini hanya beberapa tetes jika kau meminumnya"  ucap Eunha

Yewon menghendikan bahu "kapan kau ke minimarket? Bisakah belikan aku nasi kepal pedas? Entah kenapa aku ingin sekali makan nasi kepal" ucap Yewon

"aku sibuk hari ini, pergi sendiri sana. Oh Yoongi menghubungi Jungkook semalam menanyakan keberadaanmu--tenang saja aku sudah meminta Jungkook mengatakan jika kau tidak sedang bersama ku" kata Eunha saat melihat wajah Yewon terbelalak kaget.

Yewon menghela nafas, entah kenapa ia hanya butuh menjauhi Yoongi akhir akhir ini. Firasatnya mengatakan seperti itu.
Eunha mengusap rambutnya yang basah dengan handuk lantas mengerutkan kening saat Yewon tak tahu malu nya menodongkan tangan ke arahnya, seperti anak kecil merengek mengatakan bahwa ingin membeli nasi kepal pedas, dan beberapa botol susu pisang.

"kau itu orang kaya, apa kau bangkrut?"

Yewon mengerucut "ingat, untuk saat ini Mommy yang mengambil alih? Aku hanya hidup dengan uang simpanan dari kakek saat aku sekolah dulu"

"selama ini?" tanya Eunha

"kau pikir sejak kapan?" dengus Yewon.

Yewon berjalan menuju ruang tamu. Menyalakan televisi. Pilihan yang salah karena selanjutnya Yewon dan Eunha sama sama berdiri kaku di depan televisi yang sedang memberitakan perceraian Kim Tarhyung dan Kim Sowon.

Tak butuh lama Yewon berlari menuju kamar untuk mengambil jaket dan ponsel. "tunggu kau mau kemana?"  cegah Eunha

"ada yang harus ku lakukan" ucap Yewon sembari memasang sepatu kets nya.

"tetap tinggal Yewon, kalau kau keluar-- Yak, Kim Yewon" jerit Eunha saat Yewon membuka pintu apartemen dan berlari pergi melangkahkan kaki menuju tangga darurat.

Eunha tahu, sebentar lagi. Yewon akan mengalami masa masa yang sulit. Seperti dulu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Nafas Yewon tercekat, dadanya terasa sesak saat melihat apartemen Taehyung seperti kapal pecah. Yewon bergerak memasuki apartemen Taehyung lebih dalam. "kakak?"  gumam Yewon saat melihat Taehyung baru keluar dari kamar mandi dalam keadaan setengah telanjang dengan rambut yang basah.

"oh, kau kesini untuk menanyakan berita itu? Tenang saja aku tidak akan menceraikan Sowon" kata Taehyung.

Tanpa sadar Yewon menunduk, merasa bingung apa yang harus ia lakukan setelah ini. "kakak jangan sampai bercerai, kakak Sowon sangat mencintai kakak"  gumam Yewon

Taehyung tersenyum kotak, setelah memakai kaus. Taehyung mengamit jemari Yewon untuk mengikutinya dan mendudukan Yewon ke sofa ruang Televisi.
"aku juga sangat mencintai Sowon, aku tidak akan melepaskan Sowon begitu saja" ucap Taehyung.

SO FAR AWAY II (SuMji) COMPLETE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang