6

1.8K 177 17
                                    


Yewon duduk termenung di taman, pikirannya berkecamuk. Ia bingung dengan sikap Yoongi yang berubah ubah. Setelah menghabiskan waktu dengan lari pagi Yewon menduduki kursi panjang yang berada di taman bermain anak anak itu.

"nona Kim?"

Yewon menoleh sesaat setelah mendengar nama nya di panggil seseorang. Lantas tersenyum canggung saat Eunwoo lah yang menyapanya.

"wah, Hyung dia cantik sekali.. Kekasihmu kah?"

Ucapan itu sukses membuat mata Yewon terbelalak. Eunwoo mendengus kesal "dia Yewon, adik dokter Kim bodoh"  ucap Eunwoo

"oh, oh,  ya aku dengar dokter Kim mempunyai dua adik yang sangat cantik, benar apa yang di ucapkan. Yang satu artis yang satu.. --"

"pembisnis" ucap Yewon

"yeah-- yang satu artis dan yang satu lagi pembisnis"

"diamlah Jihoon, jangan banyak omong" ucap Eunwoo. Eunwoo tersenyum canggung ke arah Yewon. "namanya Park Jihoon, dia perawat di tempatku bekerja"  jelas Eunwoo

Yewon mengangguk angguk. "ku dengar kau akan menikah?"  tanya Eunwoo

"oh, benar. Dokter Kim sudah menyiapkan bukan? Dokter Kim dan kekasihnya juga meminta tolong kepada kita untuk mempersiapkan acara, bukan begitu Hyung?" tanya Jihoon.

Yewon tak terkejut, memang kedua kakaknya sangat antusias dengan pernikahan ini, berbeda dengan Yewon, yang terlihat sama sekali tidak nyaman dengan rencana itu. berbeda jika saat itu Yoongi tak berubah sikap kepadanya mungkin Yewon akan bahagia.

Yewon diam diam berharap jika pernikahan ini tiba tiba di batalkan begitu saja. Karena perasaan Yewon kepada Yoongi kian berjalan semakin jauh, Kian terkikis tak serupa.

Yewon hanya tak ingin membuat hatinya kembali terluka.

.
.
.
.
.
.
.

Saat ini Yewon dan Yoongi sama sama pergi ke butik bersama. Terlihat jika Yoongi menganggukkan kepalanya saat melihat jika jas itu melekat di tubuhnya.

Yoongi selesai terlebih dahulu, untuk menunggu Yewon selesai. Ponsel lah yang menjadi sasaran empuk Yoongi, tadi ia meninggalkan Seulgi begitu saja saat Yewon menelpon untuk menanyakan kapan pergi ke butik.

Tangannya dengan lihai mengetik agar Seulgi memakan makanan yang sudah ia siapkan diatas meja makan. Asik bertukar pesan dengan senyuman kecil terpatri. Yoongi tidak menyadari jika Yewon sudah berdiri di depan pintu menatap Yoongi yang sibuk dengan ponsel, lagi.

Tangan Yewon mengepal kuat, mati matian Yewon menahan umpatan untuk pria pucat itu. Sakit sekali saat di abaikan begitu saja. Apa Yoongi tidak menyadarinya? Apa sebegitu kecilnya kah dirinya sampai sampai ia tak terlihat?

Yewon menghela nafas pelan, langsung saja kembali membuka pintu untuk mengganti gaun nya. Yewon mengangguk saat pegawai mengatakan apa jadi mengambil gaun itu. Pegawai meninggalkan Yewon di ruang ganti sendirian.

Ingin rasanya Yewon memukul kaca di hadapannya sebagai pelampiasan. Dadanya mendadak sakit.

Dan Yewon kembali menutupi rasa sakit itu dengan wajah datar dan dingin seperti dulu.

Yewon memutuskan kembali menjadi Yewon yang dulu, Yewon yang cuek dengan sekitar, Yewon yang tidak bisa menjaga perkataan dan perbuatan.

Masa bodoh dengan ucapannya dulu, jika ia ingin berubah menjadi yang terbaik untuk Yoongi.

Yewon sama muaknya dengan hubungan ini.

SO FAR AWAY II (SuMji) COMPLETE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang