22

2.4K 176 40
                                    


"apa masih sangat sakit?" Taehyung bertanya tangannya mengelus luka dibibir Yewon yang membengkak. Sedangkan Yewon terdiam menatap kosong ke arah Taehyung. "jangan diam saja, katakan sesuatu"

Yewon terisak ditangkupan Taehyung "apa salah ku kak? Hingga aku di perlakukan sebegini rendahnya oleh Yoongi--sakit sekali rasanya"

Taehyung menghela nafas, merasa bingung apa yang harus ia lakukan setelah ini. "wajahmu sudah pucat, berhenti menangis. Sekarang istirahat lah"

Yewon menurut dengan membaringkan badan di atas kasur Taehyung. "terima kasih kak" kata Yewon, pelan.

Taehyung tersenyum "sama sama adik kecil. sekarang pejamkan matamu, lupakan semua untuk malam ini kau harus bisa tidur nyenyak"

Yewon memejamkan mata erat. Tadi, setelah Yoongi mencapai klimaks dan tertidur karena kelelahan Yewon langsung pergi meninggalkan rumah. Awalnya tak ada tujuan, jika ia pergi kerumah Eunbi, Yewon cukup tahu jika Eunbi juga menpunyai masalah, Yuna? Bukan pilihan bagus jika ia pergi menemui Yuna. Yuta dan Sungjae juga bukan pilihan bagus, Jungkook pasti sibuk dengan agenda kantor.

Ia bisa saja pergi ke rumah Eunha, tapi di pikir pikir. Eunha pasti akan menuntut jawaban dari pertanyaannya yang keluar dari mulutnya sendiri. Apa lagi Yewon datang dengan penampilan amburadul.

Memakai kemeja kebesaran Yoongi, rambut terurai lepek berantakan dan Yewon lupa tidak memakai alas kaki. Karena yang di pikirannya tadi hanya ia harus meninggalkan Yoongi.

Yewon memejamkan mata, berharap jika ia bisa tidur nyenyak kali ini. Tapi gagal di saat perutnya mulai kembali merasa sakit, perut nya serasa melilit dan di remas kuat. Yewon meringis kesakitan.

"kak--Tae--argh"

Taehyung datang tergopoh saat mendengar pekikan Yewon "Yewon-ah apa yang terjadi?"  bingung Taehyung.

Yewon menggeleng kuat, tak tahan dengan rasa sakit di perutnya. "sakit sekali, hiks sakit kakak."

Maka begitu melihat wajah kesakitan Yewon yang tidak main main. Taehyung segera menelpon dokter pribadinya untuk mengatakan segera datang kemari.  Tangannya menggenggam kuat tangan Yewon yang basah. Sebegitu sakitnya kah?

"tahan sebentar Yewon, kakak mohon"

Taehyung kalut, ia tidak bisa kemana mana. Tangannya terasa sakit dalam genggaman Yewon. Bel apartement berbunyi dan mau tak mau Taehyung harus melepaskan genggaman Yewon untuk membuka pintu.

"tidak tahu dok, adikku tiba tiba kesakitan seperti itu" jelas Taehyung saat dokter Nam bertanya apa keluhan nya. Sedangkan dokter berusia 28 tahun itu segera memeriksa keadaan Yewon.

"terlihat dari--"

"periksa dulu yang benar baru beri tahu kenapa adikku dok" kesal Taehyung.

Sedangkan dokter Nam menghela nafas pelan saat mendengar decakan dari Taehyung. Pasien pribadi nya.

"ini wajar bagi orang hamil Tae, perutnya mengalami kram, di tambah lagi pasien belum makan dari kemarin. Apa dia melakukan kegiatan fisik yang melelahkan? Perutnya juga sakit besar kemungkinan karena tekanan saat melakukan hubungan intim. Kandungan sudah berusia tiga bulan untung bertahan kalau tidak pasien akan mengalami keguguran" jelas dokter Nam.

Taehyung mendesah nafas kasar, tatapan nya kosong saat mendengar bahwa Yewon tengah mengandung. Tiga bulan? Bodoh. Yewon bahkan tidak menyadari jika ia tengah berbadan dua?

"adikku masih kesakitan dok" pekik Taehyung saat Yewon tidak berhenti menangis.

"akan ku beri obat, tapi ingat ini tidak boleh di gunakan selalu. Tidak baik bagi janin" Woohyun berkata.

SO FAR AWAY II (SuMji) COMPLETE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang