10

1.9K 145 18
                                    


Yewon mengerjap saat matanya terusik dengan bias cahaya matahari pagi yang masuk lewat celah celah jendelanya yang bergorden.

Matanya perlahan terbuka dengan jelas, tubuhnya tertutupi selimut putih tebal. Yewon menggerakkan tubuhnya pelan. Dan merasa sakit luar biasa saat tubuhnya terasa remuk redam. Yewon menelan ludah kasar saat memori nya mengingat bagaimana Yoongi menyentuhnya semalam.

Sakit sekali, Yoongi menyentuhnya kasar. Tak perduli ia menangis sambil memohon seperti pengemis agar Yoongi menghentikan aksinya. Yoongi tetap bersikukuh menghukumnya tanpa Yewon ketahui apa salahnya.

Yoongi hanya mengatakan jika Seulgi meninggalkannya, dan itu memancing amarah Yoongi meluap luap--dan ia yang terkena imbasnya.

Yewon melirik ke samping kiri, Yoongi masih tertidur pulas. Wajahnya damai, sama seperti dulu saat Yewon tidur berada di pelukan hangat Yoongi.

Tapi tidak dengan semalam, pelukan Yoongi terasa dingin. Jemari Yewon mengusap pipi pucat milik Yoongi, tak ada kemarahan yang bersarang dalam benak Yewon, seharusnya ia marah atas perlakuan Yoongi semalam tapi benaknya berfikir bahwa ini yang ia harapkan, Yoongi menyentuhnya seperti pasangan suami istri lainnya. Meski sakit, tak apa. Dari pada sakit karena diselingkuhi didepan mata.

Yewon sudah terbiasa merasakan sakit, jadi hal seperti itu tidak akan menganggu pemikiran Yewon. Tapi jika melihat Yoongi dengan perempuan lain. Langit bumi, Yewon tidak akan pernah rela.

Yewon ingin menggengam Yoongi kembali. Yewon ingin perasaan Yoongi kembali seperti dulu kepadanya. Yewon ingin merasakan elusan sayang dari tangan Yoongi dirambutnya kembali. Yewon ingin hubungannya dengan Yoongi kembali membaik.

Seulgi sudah meninggalkan Yoongi, jadi Yewon pikir Yewon ingin melakukan sesuatu seperti yang Taehyung katakan padanya. Benar kata Taehyung, kebahagiaan dan kehancuran pernikahannya ada didalam genggamannya sendiri.

Yewon tersentak saat tangan yang ia gunakan mengelus pipi Yoongi dipegang oleh seseorang--yang tentunya tangan Yoongi.

Yewon mengerjap lantas berdehem pelan saat bertatapan dengan mata Yoongi. "selamat pagi" ucap Yewon sambil tersenyum.

Cara pertama yang ia lakukan, perlahan lahan Yewon akan membuat hubungannya dengan Yoongi membaik.

Yoongi menatapnya datar, lantas menepis tangan Yewon yang berada di atas pipinya. Yoongi beranjak dari kasur, memakai boxer hitamnya dengan tenang dan berjalan menuju pintu kamar mandi dan menghilang dari pandangan Yewon.

Yewon menghela nafas pelan, lantas menyemangati diri sendiri bahwa ia akan berhasil menaklukan hati Min Yoongi.

Keadaan terbalik sekarang, jika dulu ia yang dikejar-kejar Yoongi, maka sekarang dia yang mengejar Yoongi.

Yewon menyadari sesuatu, kita akan merasakan apa yang dirasakan seseorang yang kita sakiti dulu.

Yewon berdiri dari tidurnya, melilitkan selimut ke tubuhnya yang polos tak mengenakan sehelai benang. Yewon berjalan tertatih menuju kamar sebelah. Ia harus membersihkan diri dan menyiapkan makanan untuk sarapan Yoongi.

Yoongi turun dari lantai atas tepat saat Yewon mengangkat Sup daging dari atas kompor. Yewon tersenyum ke arah Yoongi "sarapan dulu, aku membuatkan makanan kesukaanmu"  ucap Yewon.

Yoongi memandang ke arah makanan yang di buat Yewon, lantas berjalan keluar sambil mendengung "aku makan dikantor"

Yewon menghela nafas saat melihat Yoongi menghilang di balik pintu. Yewon menatap nanar ke arah masakan yang sudah ia buat dengan sia sia.

Lantas menumpukan tangan ke atas meja, berfikir dengan siapa ia menghabiskan masakan yang ia buat ini. Lalu ide itu muncul begitu saja. Segera ia meraih ponsel yang berada diatas kulkas dan mendeal nomor seseorang dengan tenang.

SO FAR AWAY II (SuMji) COMPLETE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang