Taehyung berlari tergopoh gopoh, sampai tergesah nya selama acara berlarian nya Taehyung menabrak orang orang yang berlalu lalang di sekitar apartemen. Pikirannya kalut saat melihat Yewon menangis meraung di halte sendirian. Menghiraukan sepasang mata yang menatapnya bingung.Dari kejauhan Ia mendekati Yewon. Tadinya. Tapi keburu bis datang, Yewon dengan lunglai berjalan memasuki Bis. Mau tak mau Taehyung harus berlari tapi terlambat bis sudah meninggalkan halte dan Taehyung terlambat 1 detik.
Kenapa Yewon menangis setelah hampir 2 jam ia tinggal? Ada apa? Kenapa?
Nafas Taehyung tersenggal, saat melihat pintu apartemennya terbuka. Ia melangkah masuk dan memdapati Sowon yang menangis dipelukan ibu mertuannya, Namjoon dan Seokjin yang bersandar di dinding. Serta Yoongi yang terduduk sambil memangku wajah.
"ada apa?" Taehyung membuka suara saat kehadirannya tidak di ketahui oleh mereka. Tahu tahu tubuhnya limbung saat Yoongi memukul telak rahang tegas nya. Menduduki tubuhnya dan memukulnya habis habisan.
Taehyung tak sempat mengetahui apa maksud dari penyerangan ini. Yang jelas saat tubuh Yoongi ditarik oleh Seokjin dan memisahkan dari tubuhnya.
Ia berbalik memukul Yoongi, tak terima dengan perlakuan seenak jidat nya."keparat kau!" tukas Yoongi dengan meronta dari pelukan Seokjin.
"berkaca lah dulu sebelum menjelekkan kepribadian orang" ucap Taehyung dengan menyentak tangan Namjoon dari lengan tangannya.
Nafas Taehyung terengah, berbalik badan dan menatap Sowon yang sedang menatap marah ke arah nya. Tidak, bukan saat nya ia mengikuti kemarahan Sowon. Yang ingin ia tahu apa yang terjadi sekarang. Taehyung tahu bahwa--mungkin saja-- mereka telah membuat Yewon menangis. Dan di selingi dengan debatan kecil dari mereka.
"apa yang kau lakukan kepada Yewon" tanya Taehyung.
"kenapa? Kenapa harus Yewon, Tae" kata Namjoon, merasa kecewa dengan perilaku Taehyung dan Yewon.
Taehyung meraup wajah kasar. Menghela nafas pelan Taehyung berkata. "sudah berapa kali ku katakan Hyung, ini semua salah paham. Sowon lah yang menciptakan situasi dimana, jika kita melihat semua masalah ini hanya mengarah kepada Yewon."
Benar, jika Sowon tidak mengikuti egonya dan berspekulasi sendiri keadaan ini tidak akan tercipta. Itu pemikiran Taehyung. Tapi Taehyung maklum. Karena--mungkin-- inilah bentuk cinta dari seorang Sowon. Protektif terhadap pasangan dan ingin memiliki pasangan seutuhnya.
"sekarang kau menyalahkan ku hah!?" bentak Sowon.
"iya, Sowon iya. Jika kau tidak berspekulasi aku selingkuh dengan adikmu sendiri situasi ini tidak akan terjadi. Kau selalu menahanku dalam genggamanmu, kau terbiasa dengan itu semua, terbiasa mengikat ku, hingga akhirnya jika sedetik saja aku keluar dari genggamanmu kau memikirkan hal yang tidak mungkin pernah terjadi" Tukas Taehyung.
Sowon menunduk diam. Apa yang di katakan Taehyung memang benar adanya. Tapi jika ia melakukan itu semua karena ia takut kehilangan Taehyung. Apa masalahnya? Dimana salahnya?
"jangan membuat adikku terpojok--"
"tidak, karena itu kenyataannya Hyung, aku sudah cukup bersabar. Sowon selalu menyalahkan ku atas semua hal yang terjadi, menuduh secara langsung dengan mengatakan bahwa aku berselingkuh. Dengan Yewon? Yewon yang sudah ku anggap adikku sendiri?" tanya Taehyung
"tapi itu yang terjadi--kalian bertukar pesan dengan kalimat--"
"mesra? Mesra darimana nya ku tanya? Aku sudah menjelaskan waktu itu saat terakhir kali kita bertengkar. Pesan kami hanya berisi tentang bagaimana keadaan Haechan. Yewon berlagak seperti seorang Eomma, dan aku berlagak sebagai Haechan. Aku mengatakan jika mencintai Yewon, semata mata kalimat itu yang di ucapkan Haechan untuk Yewon" jelas Taehyung
KAMU SEDANG MEMBACA
SO FAR AWAY II (SuMji) COMPLETE
RomanceLupakan apa yang menyakitimu, dan pertahankan apa yang menyayangimu~ Kim Yewon