ill ft. hyunho

09

day 21

semenjak kejadian hyunjin menangis di pundak minho, hubungan minho dan hyunjin semakin dekat. keduanya bahkan sepakat untuk berbicara dengan santai. hyunjin telah mengetahui banyak hal tentang minho. fakta bahwa minho hanyalah dua tahun diatas hyunjin dan minho telah menjadi dokter sejak setahun yang lalu. hyunjin tahu alamat minho dan tanggal ulang tahunnya. keduanya sangatlah akrab sekarang. para staff rumah sakit yang awalnya terheran-heran melihat keakraban dokter dan pasien itu pada akhirnya maklum. mereka hampir tidak terpisahkan. seperti saat ini.

minho tengah menyuapkan sesendok penuh makanan ke hyunjin di kantin rumah sakit. sementara hyunjin menyambutnya dengan antusias. jemari mereka bertaut. hyunjin pernah bilang ia takut minho hilang, maka dari itu mereka harus selalu berpegangan tangan.

"hyung, udah, aku kenyang."

minho meletakkan sendok tersebut ke atas piring.

"dikit lagi. abisin, ya?"

hyunjin menggeleng.

"hyung aja yang abisin. hyung belum makan, kan?"

minho menggeleng pelan. ia menimbang-nimbang permintaan hyunjin dan akan menolak sebelum hyunjin menyendokkan sesendok penuh makanan ke dalam mulutnya. minho melotot kaget. sementara hyunjin tersenyum puas.

"nah. makan yang banyak ya, hyung."

hyunjin tersenyum. ia membersihkan ujung bibir minho dengan ibu jarinya kemudian menyesapnya kuat. minho ingin protes. mengapa jadi dia yang makan? tapi segera setelah ia menelan makanannya, hyunjin kembali menyendokkan sesendok penuh makanan ke dalam mulutnya. sama sekali tidak memberikannya kesempatan untuk berbicara.

"makan yang banyak, hyung. akhir-akhir ini hyung makin kurus."

hyunjin tersenyum lebar. membuat siapapun yang melihatnya akan ikut tersenyum. begitu juga minho.

suapin aku dong, dok