15

3.8K 574 15
                                    

day 37

setelah kejadian di atap rumah sakit hyunjin dan minho resmi berpacaran. tepat jam tujuh malam mereka kembali ke dalam kamar hyunjin. malam itu ibu hyunjin sedang tidak dapat merawat hyunjin karena nenek hyunjin sakit. hyunjin merengek memaksa minho untuk menemaninya tapi tidak bisa karena minho mendapat giliran jaga malam di unit gawat darurat malam itu.

tapi memang pada dasarnya hyunjin itu keras kepala, ia tidak pernah tidak berhasil melakukan apa yang ia inginkan. hyunjin memanggil seorang suster dan memintanya untuk memindahkan ruangannya ke unit gawat darurat untuk malam itu dengan alasan tidak ada yang menjaganya. suster itu hanya iya-iya saja. toh, hyunjin tidak mungkin menyusahkan staff disana, kan?

akhirnya malam itu hyunjin berhasil tidur bersama minho walau sebenarnya minho tidak tidur, sih. staff rumah sakit lainnya yang mendapat giliran jaga malam hanya mendengus kesal melihat kedua orang itu.

"sebenarnya hyunjin itu siapamu, sih?"

itu suara si perawat datar. ia kesal. sebelum pasien ini datang minho akan menemainya kemanapun ia pergi. namun sekarang tidak lagi. bukannya ia iri atau apa. hanya saja ia merasa tidak dianggap oleh kakak laki-lakinya sendiri.

"eung, kami resmi berpacaran beberapa hari yang lalu."

pipi minho memanas. ia menunduk malu. jemarinya bertaut lalu ia mendengar desahan kasar keluar dari mulut yoobin.

"selamat. aku senang akhirnya oppa gak jomblo lagi."

yoobin berkata sebelum memeluk erat tubuh kakak laki-lakinya. minho membalas pelukan adiknya kemudian mengusap pelan rambut si adik.

"iya, terimakasih. kau juga cepat-cepat dapet pacar ya, ya."

"sialan!"

gelak tawa memenuhi ruangan kotak itu. minho merengkuh adiknya semakin erat. tidak tahu saja mereka, hyunjin sedari tadi memperhatikan semuanya dengan senyuman tipis.

ah, hyunjin jadi pengen punya saudara juga.

sini sodaraan ama aku, njin

ill ft. hyunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang