happy birthday to our one and only lee minho aka lee know!❤️🎉
day 58
situasi tetap sama. minho yang tetap sibuk sebagai dokter tetapi tetap meluangkan waktunya untuk sang kekasih, hyunjin yang tetap menjalankan fisioterapi dan perkembangannya semakin baik, ibu hyunjin yang semakin sibuk sehingga sering meninggalkan hyunjin dengan minho berdua dan hal lainnya. semuanya normal-normal saja. namun akhir-akhir ini minho terlihat lebih bersemangat dan beberapa kali mendatangi ruangan dokter jeon. seperti saat ini.
minho mendudukkan dirinya di sofa kecil di ruangan dokter jeon. bibirnya menyunggingkan senyum manis. dokter jeon yang melihatnya hanya terkekeh samar.
"jadi, ada apa?"
dokter jeon bertanya. jemarinya yang sedari tadi sibuk menuliskan beberapa kalimat di atas sebuah kertas kosong berhenti. dokter itu memilih untuk menangkup wajahnya dan menatap minho dengan serius.
"astaga tidak perlu menatap saya seperti itu jeon. saya hanya ingin bertanya tentang perkembangan hyunjin."
minho mendengus keras. mata bulat dokter jeon selalu membuatnya terintimidasi. dokter jeon tertawa keras.
"oke, baiklah. perkembangan kekasihmu itu semakin meningkat. dia masih belum bisa berjalan karena kakinya masih lemah. namun sedikit-banyak ia dapat menggerakkan kakinya walaupun terkadang masih terasa sakit."
minho tersenyum lebar mendengarnya. ia mengangguk pelan kemudian mencatat perkembangan hyunjin di sebuah kertas yang selalu ia bawa kemana-mana.
"dokter jeon."
minho menggigit bibir bawahnya.
"apa menurutmu hyunjin dapat kembali seperti semula? maksudku apa dia akan dapat berjalan dan berlari seperti orang biasa?"
jungkook mulai memasang ekspresi seriusnya.
"nah, ini hal yang ingin saya bicarakan denganmu kemarin. sebagai terapis fisioterapi saya selalu mencatat perkembangan pasien dan mengirimkannya ke kantor pusat. kantor pusat pun turut mengirimkannya ke tempat dimana kita membeli semua peralatan medis kita yaitu di jepang."
minho mengangguk pelan. ia tahu semua itu. lalu dokter jeon melanjutkan perkataannya.
"beberapa hari yang lalu kantor pusat mendapatkan surel dari jepang yang mengatakan bahwa ia memiliki sebuah surel rahasia yang ditujukan pada saya. surel tersebut hanya boleh dilihat oleh kantor pusat, saya, keluarga hwang hyunjin dan hwang hyunjin sendiri."
minho mulai gugup. ada apa dengan surel itu?
"karena kau kekasihnya saya pikir kau harus tau."
minho mengangguk pelan.
"pihak jepang bilang perkembangan hyunjin adalah perkembangan tercepat dari semua kasus cerebral palsy permanen yang pernah mereka lihat dan mereka ingin hyunjin diteliti oleh mereka."
minho menenggak ludahnya gugup. ia tahu artinya apa. jika hyunjin setuju untuk diteliti artinya ia akan dikarantina. dan jika ia dikarantina tidak ada orang yang dapat melihatnya kecuali para peneliti dalam kurun waktu kurang lebih lima belas tahun.
lima belas tahun tanpa hyunjin? yang benar saja! lima belas menit saja minho sudah tidak kuat.
minho menghela napas kesal. ia tahu betul bahwa lembaga jepang yang meminta hyunjin itu akan memberikan penawaran yang sangat menarik untuk si pasien. mungkin mereka bilang mereka akan merawat orang tuanya dengan sangat baik. mungkin mereka bilang akan membuat keluarga hyunjin hidup selamanya. entahlah, minho tidak tahu. yang pasti kemungkinan hyunjin menerima tawaran itu adalah kurang lebih enam puluh empat persen.
"ini surat yang datang untuk hyunjin tiga hari setelah surel itu saya terima. saya minta tolong kau sampaikan ke hyunjin, ya? jangan paksa dia untuk nerima atau nolak. biar dia pikir matang-matang."
minho mengangguk lemah. dahinya menempel dengan meja kerja dokter jeon. minho hanya dapat berharap hyunjin akan menolak ajakan itu.
minho kasian, ya?:(
KAMU SEDANG MEMBACA
ill ft. hyunho
Fanfictionminho yang datang tepat ketika hyunjin sakit. #2 hyunknow #1 hyunknow #1 hyunho