Kumpulan One Shot

Morning Sunshine (Kai x Haru)

Version 1

Alternate Universe : Kai x Haru & Rui

Kai en Haru merid punya anak, Rui.

Rui : 5 tahun
Kai : 24 tahun
Haru : 22 tahun

Kai mengerjapkan matanya berusaha menyadari keadaan sekelilingnya. Lambat laun penglihatannya mulai berfungsi dengan baik. Matanya tertumbuk pada jendela di dinding. Sinar matahari merembes masuk dan menyalurkan cahaya ke seluruh kamar.

"Sudah pagi...", Kai menguap lebar.

Kai mengedarkan pandangan ke sekeliling kamar lalu tatapannya jatuh kebawah. Tepatnya ke dadanya. Pantas dari tadi badannya terasa berat, dua malaikat manis yang sangat dicintai Kai sedang tertidur pulas diatasnya.

Seingat Kai, kemarin Rui sepertinya bermimpi buruk lalu masuk ke kamar orang tuanya. Haru kebetulan sudah tidur di pelukannya, menggunakan bahu kirinya sebagai bantal. Rui merangkak masuk dalam selimut lalu langsung menempatkan diri di dada Kai. Kai mau protes tapi Rui ternyata langsung tertidur seperti bayi.
(eh, memang masih bayi ya?)

Mengingat reputasi tidur Rui, percuma juga membangunkannya. Butuh lebih dari sekedar jam weker untuk membangunkan Rui. Dilihatnya Rui yang tidur sambil memeluk boneka kucing kesayangannya sedangkan tangan Haru melingkari Rui. Tanpa sadar, Kai tersenyum lembut. Yah, meski mereka membuat Kai sesak setengah mati dan badannya terasa berat, tapi lebih berat lagi jika harus membangunkan mereka.

Kai tidak tega jika harus menghilangkan wajah damai dari keduanya.

"Oke, kalian menang..mumpung hari minggu juga..." bisik Kai lembut.

Kai mengatur posisinya supaya lebih nyaman lalu bersiap untuk tidur lagi. Kai mengelus rambut Rui lalu mencium dahi Haru. Toh masih jam enam. Masih bisa tidur barang dua jam lagi. Matanya berangsur-angsur mulai memberat.

Beberapa jam kemudian..

Kai terbangun saat merasakan sesuatu yang lembut di pipinya. Kai tersenyum lalu meraih pria bersurai pirang disebelahnya. Haru mendongak dan matanya langsung bertemu pandang dengan mata Kai.

"Pagi Kai.."

"Pagi juga, Haru..."

"Aku nggak dikasih salam?" ujar Rui sambil menempelkan bonekanya ke wajah Kai.

"Wafh! Pagi Rui-chann~ kukira kamu masih tidur!" balas Kai.

"Lah tadi yang cium Kai memangnya siapa?"

"Loh, bukan Haru toh?"

"Hahaha..bukan, nih baru ciuman dariku." balas Haru zambil mencium pipi Kai yang satunya.

"Aku mau cium Kai lagi.." Rui tiba-tiba menyahut.

Posisinya sekarang duduk, membuat pria bersurai coklat tersebut bernafas lega.

"Kalau gitu ayo kita serang bareng-bareng." balas Haru sambil bangun lalu mengangkat Rui.

"HAH?!"

Keduanya tersenyum misterius membuat Kai setengah merinding. Belum sempat bangun badannya sudah ditindih lagi untuk kedua kalinya.

"Iyei~"

"Yeeii~~"

"Uwaaaahhhhh.....!!"

Haru memeluk leher Kai dan mencium ubun-ubunnya. Sedang Rui memeluk dan mencium pipi Kai.

"Tolongg, aku diserangg!!!" teriak Kai bahagia.

Tangannya merangkul keduanya, menarik mereka hingga jatuh bedebum dikasur.