Sing with Me (Tsubaki x Kurisu)

388 9 2
                                    

(Judul ma cerita ga nyambung)

Enjoy aja~

"Tsu---ba---kiiiii!!!!!!!"

Tsubaki menutup telinganya untuk menghindari kerusakan kritis akibat teriakan melengking dari gadis kecil berambut pirang bernama Kurisu.

"Sudah berapa kali kukatakan, jangan suka mengerjai ku terutama diatas panggung!!"

Kurisu berkacak pinggang (sepertinya mau berpose marah) di depan Tsubaki yang sedang merapikan rambutnya.

Tsubaki hanya memandang Kurisu seakan Kurisu adalah Alien. Which is emang iya karena aslinya kan mereka berdua sama-sama dari bulan yang lagi mampir ke bumi untuk jadi Idol.

Tsubaki tidak mengacuhkan Kurisu dan hanya melanjutkan menyisir rambutnya. Lama-lama diomelin, tambah kusut nanti jadinya.

"Oiiii!!!! Tsubaki!! Jangan cuekin akuu!!"

Yah, kalau udah begitu, tsundere nya keluar juga. Tape de.

"Lah, terus kau inginnya aku ngapain? Menciummu? Atau-"

"Naa-!! Apa-apaan kau ngomong hal se vulgar itu?!!"

Wajah Kurisu mendadak memerah seperti kepiting rebus. (+direndam di saus tomat)

"Oh.. " Tsubaki baru nyadar keceplosan.

Tapi lalu Tsubaki mikir, banyak Idol cowok-cowok yang bibirnya udah gak virgin lagi, jadi...

a.n : tau darimana dia???

"Lah terus maumu apa?" Tsubaki menatapnya malas.

"Ya-yah!! Pokoknya jangan kerjain aku lagi!! Aku keliatan bego jadinya, tauk!"

"Memergoki mu saat ngomong sendiri dan ketawa ketiwi kayak orgil itu bego?"

"I-i-itu bukan ketawa ketiwi kayak orgil tahu!! Aku kan mau mamerin penemuan baruku!!"

"... "

Ya sudahlah. Yang waras ngalah.

"Pokoknya jangan ngerjain aku lagi! Kayak kurang kerjaan aja... " balas Kurisu sambil lalu.

Tsubaki tiba-tiba menarik tangan Kurisu lalu mendorongnya ke dinding.

(#KABE-DON)

"Ha...? Ke-kenapa Tsubaki?" Paras Kurisu mendadak jadi aneh, gabungan antara heran, ngamuk dan takut. Kedepannya semakin banyak takutnya.

"Gimana kalau alasannya karena memang aku suka mengganggumu?"

(#Wadoh, udah ketauan ni Tsubaki belajar dari siapa...)

"Mak-maksudmu...?" Lama-lama Kurisu pingin nangis. Tsubaki serem banget, kayak PMS yang ditahan 3 hari berturut-turut.

Hiiiiiiii......

Kurisu langsung menepis tangan Tsubaki dan berniat kabur tapi tangannya di tarik oleh Tsubaki.

"Aah!"

"Uwaaaaaaaahhhhhhhhhh!!!!!"

Kaki Tsubaki tiba-tiba tersandung membuat keduanya terjatuh.

"A-aw... Uuh.... Sakit..." Kurisu mengusap kepalanya yang kena hantam kepala Tsubaki.

Kesadaran mulai menghampiri Kurisu. Posisi Kurisu saat ini berada di lantai dengan Tsubaki yang menghimpitnya.

I-ini....?! level kedua dari Kabe-don yakni......

Yuta-Do-------

"Anoooo, tadi saya denger ada suara bedebum, ada apa ya?!" Tiba-tiba pintu terbuka menampakkan Kurotsuki Dai dan Ohara Sora yang ikut-ikutan melihat penasaran.

"Ah.. "

"Aaaaaa-------"

"Aa.................?"

Hening lima abad.

Wajah Kurisu langsung memerah. Begitu pula dengan dua laki-laki yang melihatnya.

Paras Tsubaki justru terlihat sangat datar. Entah karena malu sampai ga bisa ngomong apa-apa atau sudah kepalang tanggung.

"Maaf mengganggu, permisi." ujar Dai sambil menutup mata Sora dan pintu kamar perlahan.

"Tung- ku jelasin!!! WAAAAAA!!!!!"

Pintu sudah terbanting keras sebelum Kurisu sempat menjelaskan. Tsubaki akhirnya melepaskan diri dari Kurisu, merapikan bajunya lalu melanjutkan kegiatannya yang tertunda.

Kurisu masih diam di lantai dengan pandangan shock.

"Selamat menjelaskan, Kurisu..."

Kurisu tiba-tiba berdiri lalu mengambil laser beam miliknya. Tsubaki yang menyadari adanya bahaya langsung ngacir cepat-cepat dari TKP.

Pada akhirnya Kurisu berhasil ditenangkan. Meski dengan cara yang cukup mengerikan.

Bagaimana? Still remains mystery.

Omake

"Ulangi, kau dan aku nggak lihat apa-apa." Dai berkata pada Sora.

"Kita gak lihat apa-apa dan ga tahu apa-apa."

"Bagus."

"Tapi kala-"

Dai langsung membekap mulut Sora.

"No questions."

"Oke."

"Apapun itu biar mereka menyelesaikannya sendiri."

"Oke."

"Sip."

(Gomen gaje... And sesekali ship cewe gapapa ya😂✌)

Kumpulan One ShotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang