Date 2 (Rui x Kakeru)

456 21 4
                                    

"Rui!"

"Kenapa Kakeru?"

Kakeru berhenti sebentar sepertinya menimbang-nimbang sesuatu. Kakeru memantapkan dirinya lalu bertanya pada Rui,

"Rui kita pergi ngedate yuk!"Mata Rui membulat, menatap kakeru seakan dia alien. Tapi lalu ia melihat pipi Kakeru yang merona lalu tersenyum.

"Boleh saja."

Kakeru tersenyum senang, wajahnya manis sekali.

"Kutunggu di lobby, 10 menit lagi ya!"

"Oke~"

10 menit kemudian keduanya sudah berada di lobby.

"Mau kemana kita, Kakeru?" tanya Rui.

"Sebenarnya...aku belum berpikir sampai situ..." Kakeru menggaruk-garuk kepalanya.

"Terus kenapa kau mengajakku jalan?" Rui bertanya dengan pandangan datar.

"A-aku hanya ingin....waktu bersamamu...kita sudah jarang mengobrol akhir-akhir ini......" jawab Kakeru sambil menunduk, pipinya bersemu pink.

Rui hanya tertawa kecil lalu membalas,

"Kalau begitu..mau makan dessert di Cafe? Aku tau tempat yang bagus, di rekomendasikan Kurisu dan Rikka."

"Boleh! Ayo! Sudah lama aku tidak makan dessert!"

Kakeru dan Rui duduk berhadapan di sebuah meja Cafe yang suasananya nyaman. Lagu jazz lembut mengalun dari speaker.

Kakeru membolak-balikkan buku menunya dengan grogi. Rui tersenyum lagi, geli melihat Kakeru.

"Sudah memutuskan Kakeru?"

"Ah..Aku masih bingung..."

"Ada apa?"

"Aku ingin sachertorte ini tapi juga penasaran dengan strawbery mille feuille ini.."

"Nggak beli dua-duanya aja?"

"Nanti aku bokek, Rui-san..."

"Kalau gitu aku akan pesan salah satu, jadi kita bisa saling icip nanti."

"Eh? Rui nggak mau coba yang lain?"

"Nggak papa, Aku penasaran sama kue coklat itu kok"

"Rui..."

Beberapa saat kemudian, pelayan membawakan dua piring kue yang tampak sangat lezat. Bahkan Kakeru nyaris tidak bisa menahan liurnya keluar.

Didepan Rui terpampang sepiring sachertorte yaitu kue coklat padat dengan lapisan tipis selai aprikot tipis diatasnya dan dilapisi coklat murni pada bagian atas dan samping.

Sedang Kakeru yang tadi memesan strawberry mille feuille, italian pastry diisi krim dan dihias dengan buah stroberi serta bubuk gula.

Sebelum makan Rui dan Kakeru menyempatkan diri memotret kedua kue tersebut. Hanya untuk bisa sekedar pamer saja nantinya.

Rui memotong sebagian kecil kuenya dengan garpu. Gerakannya terhenti sebentar lalu menatap Kakeru yang masih memotret.

"Kakeru.."

"Hmm...?"

"Nih..aamm..."

"Aaa...."

tanpa sadar Kakeru membuka mulutnya.

Sedetik kemudian wajahnya menatap Rui.
Setelah menelan kuenya, (yang ditelannya tanpa dikunyah karena kaget)

"Rui-san..anda tadi abis ngapain ya?"

"Menyuapimu."

"Ya aku tau... maksudku....kenapa kau tidak makan sendiri?!" Kakeru geragapan sendiri.

"Bukannya tadi kau bilang mau saling icip?"

"Ah.." Kakeru kehilangan kata-kata.

"Sekarang giliranku...aahnn..." Rui membuka mulutnya menunggu kue datang.

Kakeru hanya menatapnya cengo lalu tanpa sadar menyuapkan kuenya ke Rui.

'I-ini rasanya beneran kayak Couple deh' pikir Kakeru.

Wajah Rui terlihat datar tapi entah kenapa Kakeru bisa merasakan kesenangan dalam mata Rui. Selanjutnya Rui dan Kakeru melanjutkan makan dalam diam.

Sesekali Rui menyuapi kakeru, hanya untuk membuat pria berambut pirang itu tersemu malu.

Keluar dari cafe, keduanya terlihat puas. Kakeru agaknya menyadari sesuatu berkata kepada Rui,

"Rui..maafkan aku.. jadinya sepertinya hanya aku yang bersenang-senang."

"Hm?aku juga bersenang-senang kok tadi..setidaknya aku bisa sedikit melihat wajahmu yang lain."
Rui nyengir sambil menyentuhkan jarinya ke pipi Kakeru.

Sekali lagi Kakeru merah padam (karena malu). Saat keduanya berjalan dalam diam, Kakeru meraih tangan Rui lalu menggenggamnya. Rui menatapnya terkejut.

"Ma-mau pergi kemana lagi..?" tanya Kakeru.

Rui tersenyum manis. "Sekarang kita pergi ke tempat yang ingin kau kunjungi?"

"Aslinya..aku nggak ada pikiran tapi...aku akan senang kalau kita bisa jalan-jalan lebih lama seperti ini...."

"Jalan-jalan kalau begitu."

"Ya..jalan-jalan saja..sampai pulang?"

"Mm..sampai pulang."

Keduanya bertukar senyum dan berjalan-jalan menikmati senja.

(#Author: ...

Yea, saya tahu, udah kepalang tanggung deh😂😂)

Kumpulan One ShotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang