Kumpulan One Shot

Jealousy

Masa-masa pedekate seharusnya masa-masa yang paling indah tapi....

Apakah benar itu..?

Haru menatap Kai yang sedang mengobrol seru dengan Hajime dan hatinya serasa berdenyut keras.

Saat Kai melakukan show dengan Shun dan juga melakukan fan-service diatas panggung, hatinya serasa sakit.

Apa aku sakit ya? Pikirnya.

Saat Kai datang kepadanya, mengobrol dengan senyum menawannya, debaran hatinya seperti saat hendak naik roller coaster.

Yap, aku pasti sakit. Pikirnya lagi.

Haru bertanya pada Aoi, apa artinya itu.

"Aoi-kun.. Aku mau tanya..." sahut Haru tiba-tiba pada Aoi.

"Ya, Haru-san?"

"Jadi begini..." Haru menceritakan kegelisahan nya saat bersama Kai.

"Eh?" Aoi terbelalak.

"Itu......"

"Bukankah gawat sekali, Haru-san??!"

"Itu juga yang kupikirkan!!"

"Apa mungkin sebaiknya kau pergi ke rumah sakit?" Aoi memberikan nasihat logis.

"Tapi, aku merasa tidak apa-apa kok... Aku hanya merasa seperti itu kalau sedang bersama Kai..."

"Hmm... Susah juga kalau begitu..."

"Ya sudahlah.. Akan kupikirkan sendiri, Terima kasih mau mendengarkanku Aoi.." Haru tersenyum lembut.

"Sama-sama, Haru-san.. Semoga cepat sembuh!" Aoi balas tersenyum meski khawatir.

"Hajime..."

"Kenapa Kai..?"

"Gimana caranya biar megane oon ga peka satu itu mengerti perasaanku?"

Hajime yang sedang minum kopi sontak langsung menyemburkan kopinya. Kena wajah Kai lagi.

"Hishh, jorok amat sih!" Kai nge-dumel sambil mengelap mukanya dengan tisu.

"Maksudnya?"

Wajah Kai sontak memerah,

".......Masa gak ngerti sih?! Ngg... Aku---pingin... Kau tau.. pacaran dengannya....."

"Oh lah... Kirain apa..." balas Hajime sambil mengusap mulutnya yang belepotan.

"Emang kamu kiranya apa?!"

"Nggak papa, aku salah sangka tadi... Ya, langsung tembak aja to... Dia mungkin juga menyukaimu.."

"Ah, masa sih..." Kai agak meragukannya. Pasalnya Haru dan Hajime pernah berciuman diatas panggung saat menyanyikan Koi Wasuregusa, meski itu hanya untuk fan-service.

Jujur saja, Kai merasakan rasa sakit yang tidak sedikit saat melihatnya seperti itu bersama Hajime.

"Aku bilang dulu, kami berdua ini pro... Jangan terlalu pikirkan apa yang terjadi dipanggung." kata Hajime lagi seakan membaca pikiran Kai.

"Uuh... Oke deh."

Haru bertemu Mizuki saat keduanya ada show bersama.

"Otsukare, Haru-san!" Mizuki menyerahkan satu lembar handuk pada Haru yang keringatan.

"Otsukare, Mizuki-chan. Sankyuu."

Keduanya duduk bersama dalam diam. Tiba-tiba Haru memecahkan keheningan,

"Mizuki-chan.. Apa pendapatmu tentang Kai?"