Kumpulan One Shot

Yuta-don (Rui x Kakeru)

Rui x Kakeru

"Kakeru.."

"Hmm? Doushita Rui~?"

Rui mendadak diam saja. Matanya menatap Kakeru kosong. Tiba-tiba..

"Ei "

"UWWAAAAHHHHHHH!!! MAAP TOLONG JANGAN BUNUH GUAA, YANG MAKAN KUE LU KEMAREN KOI BUKAN GUA!! GUE CUMA ICIP DIKITT!! "

'ni orang kok sarap banget ya?' pikir Rui.

Secara Rui emang nyerang Kakeru tapi bukan berarti mau dimakan juga keles. Rui kan manis bak kukis en krim, bukannya kanibal berdarah dingin.

"Aku malah ga tau kamu makan kue-ku Kakeru.. "

"Bukan! Aku cuma icip doang!! Yang makan Koi!!"

'Yap, ni orang mang sarap.' Rui sudah yakin sekarang.

"Aku ga mau bunuh kamu kok, tenang aja... "

"Eh..Ha?..... Ooh.... "Kakeru mulai tenang.

"Te-terus kok kamu masih... Lah, dari tadi kamu mau ngapain sih? " tanya Kakeru bingung.

"Nge-Yutadon-in kamu."

"HAAAAAA???????!!!!!!!!"

Rui bersumpah selanjutnya bakalan pakai penutup kuping kalo mau yutodon-in Kakeru lagi.

Berisik banget.

Muka Kakeru langsung merah bak kepiting rebus. Pinginnya Kakeru sih kabur tapi kedua tangannya ditahan sama Rui.

Gini-gini Rui kuat banget, euy!

"Eerr.... Rui-san..? Ngapain ente yutadon-in aku, sekarang aku tanya?"

"Jadi gini... Kamu tau Kai sama Haru sering begini kan?"

"Apa hubungannya sama Kai-san dan Haru-san??!!! "

"Ya... Aku mau coba 'begitu' sama kamu."

"Begitu... Maksudnya?? "

"Yah... 'Begitu'... Yang sering dilakuin sama Kai dan Haru.. "

Kakeru terdiam sebentar. Seingatnya yang paling sering dilakukan Kai dan Haru saat lagi berduaan adalah----

. . .

"HAAAAAAAAAAAAA?????!!!!! ASTAGAAAA RUI??! KAMU GAK PAPA?? KEPALAMU TERBENTUR NAK???!!!"

Kelakuan Kakeru yang tambah somplak bikin Rui pingin nampar dia aja. Dasar ga sopan.

Tapi Rui tetap bertahan. Ai em okay, mottonya.

Melihat Rui yang diam saja, Kakeru bertanya lagi.

"Ke-kenapa aku?" Wajahnya memerah.

"Nantonaku."

"Makzud loohh??"

"Yah kalau gitu karena, Kakeru manis.
Aku suka kamu saat kamu lagi makan kayak hamster mungil. Aku suka kamu baik sama aku. Aku suka saat kamu tersenyum. Aku suka pas kamu ajak aku lari-larian di tengah hujan sambil gandengan. Meskipun setelahnya kita berdua malah sakit dan dimarahin Kai.
Ya.. Karena aku suka...sama kamu, Kakeru.. " Wajah Rui sedikit nge-blush.

"Tapi kan.. Iku juga.."

"Aku deg-degannya sama kamu. "

Sumpah Kakeru pingin lari sambil koprol tapi ingat lagi tangannya lagi di tahan Rui.

"Gimana Kakeru...?" Rui mendekatkan wajahnya ke Kakeru.

"Tung-tunggu!! Rui!! Aku belum siap!"

"Aku mau kamu, Kakeru."

'Astagah Kai-san Haru-san, anakmu ini abis diajarin apaaa???!! '

Kakeru kalap saat wajah Rui terus mendekat.

Jarak bibir mereka hanya setipis udara. Lalu...

GOOOLLLL!!! -eh salah!!

Meleset sodara-sodara!!

Wajah Kakeru langsung menoleh 45 derajat menyebabkan bibir Rui nemplok di pipi Kakeru.

"Mmmm... " erang Kakeru pelan.

Kakeru membuka matanya dan langsung bertubrukan dengan mata Rui.

Matanya menatap lurus kedalam mata Rui.

"Aku.. juga suka kamu, Rui..tapi.. Aku masih belum siap... Maaf ya..."

Herannya Rui hanya tersenyum lalu bangun dari posisinya. Kakeru menghembuskan nafas lega. Keduanya bangun dan duduk berhadapan.

"Ya sudah, sekarang aku tau Kakeru juga suka padaku.. Itu dulu saja sudah cukup. "

"Rui.... "

"Tapi lain kali, aku tidak akan menahan diri lagi lo.. "

"Uu... Iya deh.. " Kakeru hanya nyengir garing.

"Aku pergi dulu, dah~"

'Eh?!! Abis dibikin deg-degan kok malah kabur duluan?? Rui curang!!'

Mungkin itu yang ada dipikiran Kakeru. Sungguh ter-la-luu!!

"Oh iya aku lupa.. " Mendadak Rui berhenti, lalu..

'Chu~'

Kakeru hanya bengong saat bibirnya di cium Rui.

Rui sendiri langsung ngeloyor pergi. Sungguh sangat tidak berperikakeru-an.

1 jam kemudian.

"OWADOOHH!! Kakeru?! Lu ngapain disini?!" You langsung loncat-loncat kucing.

"Eh? Kakeru? Lu mati yah? Kok putih semua badannya?" Arata melambaikan tangannya didepan Kakeru.

"Eh??! Kakeru nggak papa?! Nyawanya keluar dari mulutnya!!" Aoi ikut khawatir.

"Tinggal suruh telen lagi aja nyawanya to ya.. Kok repot."

Arata memberi saran logis. Yang langsung mendapat hadiah jitakan sapu maut dari Aoi.

"Eh, dia sadar tuh! Kakeru, u ok dude?" tanya You.

"Ah... Yah... Kayaknya ada kejadian tapi aku agak lupa... "jawab Kakeru.

"Haisshh, piye toh cah iki. Ya udah bangun, makan, terus bobok sono..dah malem." balas Arata.

Kakeru hanya mengangguk. Wajahnya sedikit merona.

Disisi ruangan yang lain, Rui menutup mulut menahan senyumnya.

(#Author: ...)

(#iya maapkan sayah, ini ship terlarang tapi imutnya setengah modar saya ga tahan mo bikin fan fic-nya, wkwk)