"Kaa-san?" Sasuke melepaskan ciumannya pada Sakura dan menatap terkejut Ibunya yang sedang menatapnya dengan tajam.
Sakura yang masih tidak mengerti dengan kondisinya sekarang hanya menatap bingung mereka berdua dengan tangan yang masih berada di sela-sela rambut Sasuke.
"Apa yang sedang ibu lihat ini Sasuke? Dan siapa dia?" Mikoto beralih menatap Sakura yang masih menatap mereka bingung. Matanya lalu melebar mengetahui siapa gadis yang berada dipukan putranya.
"Dia kekasihku," jawab Sasuke datar.
Ekspresi Mikoto yang tadinya datar seketika berubah senang dan antusias. Ia menatap girang kedua orang didepannya.
"Benarkah?" tanyanya dengan mata berbinar. Dengan cepat, Mikoto menghampiri gadis yang sekarang telah melepaskan pegangannya pada Sasuke.
"Oh, kau memang sangat cantik. Berapa umurmu Sayang?" tanya Mikoto menyentuh pipi Sakura lembut.
"16 tahun," jawab Sakura masih dengan wajah bingungnya.
Mikoto tersenyum tipis melihat raut bingung Sakura. "Aku Ibu Sasuke. Senang bertemu denganmu Sakura-chan!"
"Ibu mengenalnya?" Sasuke menaikan alisnya saat Ibunya menyebut nama Sakura.
"Tentu saja! Dia adalah putri dari sahabat Ibu," jawab Mikoto tersenyum bangga pada Sasuke karena dapat memikat gadis cantik, putri dari sahabatnya. Apa lagi yang ia pikat adalah seorang model yang sangat terkenal.
Ah, dia tidak tahu saja, kalau ia sedang dibohongi oleh putranya sendiri.
"Baiklah, sepertinya ibu harus segera pergi. Karena sepertinya kau baik-baik saja disini." Mikoto tersenyum jahitl, "maaf, telah menganggu waktu kalian. Lanjutkan saja kegiatan kalian tadi!" serunya ceria dan berlari menuju mobilnya meninggalkan kedua orang yang cengo melihat sikap kekanak-kanakan Mikoto.
Sasuke mendengus. Ia menatap Sakura yang masih menampilkan ekspresi bingungnya.
"Hn." Sebelah tangannya terangkat, menepuk kepala Sakura untuk menyadarkan gadisnya.
Tunggu, gadisnya?
Oke, sepertinya ia memang sudah tidak waras.
Sakura tersentak kaget setelah sadar dengan apa yang terjadi. "Apa itu tadi?" Ia mendongak ke atas menatap Sasuke dengan pandangan polosnya.
Sasuke menahan sudut bibirnya agar tidak tersenyum. Ia menarik hidung Sakura gemas dan mendekatkan wajahnya pada wajah Sakura.
"Hn,lupakan. Bisa kita lanjutkan yang tadi?" tanya Sasuke lirih di telinga Sakura.
Sakura menggeleng. Wajahnya menunduk, terlihat tidak nyaman dengan sikap Sasuke. "Tidak."
Sasuke tersentak, mengetahui kalau ia sudah kelewatan. Bisa-bisanya ia terbawa nafsu dan membuat gadis yang baru ditemuinya ini tidak nyaman. Ia menghela napas dan menjauhkan tubuhnya dari tubuh Sakura.
"Maaf."
Sakura memalingkan wajahnya berusaha untuk tidak menggigit jarinya sendiri melihat ekspresi menggemaskan pria di depannya.
Sial! Dia sangat menggemaskan, batinnya berteriak gemas.
"Kenapa wajahmu seperti itu?" Sasuke mengangkat alisnya bingung melihat wajah Sakura yang tadinya sendu berubah menjadi memerah dan menatapnya dengan pandangan berbinar-binar.
Sakura tersentak dan buru-buru merubah ekspresinya menjadi datar.
"Tidak. Sudah ya aku mau pulang," ucap Sakura berbalik ingin meninggalkan Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Be Your Man | SasuSaku ✔
Teen Fiction[COMPLETED] Sasuke Uchiha, pria incaran yang dikenal dingin dan kejam, untuk pertamakalinya merasakan perasaan aneh yang membuat degub jantungnya menggila ketika bertemu murid baru yang ternyata adalah model terkenal. Sakura Haruno, seorang model ca...