Chapter. 26

12.2K 1K 27
                                    

"Sakura-sama, setelah ini an-"

Sekertaris Sakura menghentikan ucapannya saat melihat bosnya sedang berciuman dengan seorang pria. Wajahnya memerah melihat adegan live di depannya.

Sakura melepaskan ciumannya, membuat Sasuke sedikit menggeram karena ada yang mengganggu aktivitas mereka. Mata hitamnya menatap tajam sekertaris Sakura yang sedang menatap ke arah mereka dengan wajah memerah.

"Ada apa, Shizune?" Sakura memiringkan kepala masih dengan dirinya yang dipeluk Sasuke.

Shizune, sekertaris Sakura berdehem untuk menghilangkan kegugupannya. Ia menatap pria yang masih memeluk bosnya. Bantinnya merasa sedikit tidak habis pikir melihat sikap santai pria itu walaupun sudah dipergoki.

"Maaf mengganggu anda Sakura-sama, setelah ini anda harus menemui perwakilah Shimura corp dan ayah anda."

"Ayahku?"

"Ha'i, tadi Kizashi-sama  datang ke sini dan memperintahkan anda untuk segera menemuinya setelah anda selesai dengan urusannya."

"Baiklah, kau boleh pergi."

"Baik." Shizune membungkukan badannya, dan pergi dari situ.

Sakura melepaskan pelukan kekasihnya dan berdiri dari situ. Ia merapihkan rambutnya yang sedikit berantakan, lalu menatap ke arah Sasuke.

"Sasuke-kun, kau tunggu di sini, aku harus menemui perwakilan Shimura corp sekarang." Sakura mengecup pipi Sasuke singkat dan akan pergi kalau saja tidak ada yang menahan tangannya.

"Aku ikut," ujar Sasuke datar sambil menahan tangan Sakura.

"Kau mau ikut?"

"Hn, aku ingin menemanimu." Sasuke berdiri dan menepuk kepala Sakura. Ia lalu berjalan ke luar duluan tanpa mendengar persetujuan dari Sakura.

Sedangkan Sakura hanya menghela napas dengan kelakuan kekasihnya yang suka seenaknya itu.

"Dia itu...."

.
.
.
.
.
.
.

"Anda memanggil saya, Karin-sama?"

Karin menatap pemandangan kota di balik jendela besar apartementnya. Ia meneguk winenya sebelum berbalik dan meletakan gelas winenya di atas meja.

"Antar aku menemuinya."

"Maaf?" laki-laki berjas itu menaampilkan wajah bingung, tidak mengerti apa yang dimaksud nonanya.

Karin tidak menjawab. Ia mengambil tas kecil mahal miliknya dan berjalan keluar, diikuti oleh bawahannya.

"Antar aku menemui Akashi seijuuro."

.
.
.
.
.
.

Akashi melwpaskan kacamata hitamnya. Ia menatap datar wanita berambut merah yang sedang berdiri dengan angkuh didepannya.

Saat ini, ia sedang menunggu kedatangan supir yang akan menjemputnya di bandara. Tetapi, bukannya supirnya yang datang, orang di depannya inilah yang datang.

"Apa yang kau lakukan dinsini?" tanya Akashi menaikan alisnya .

Karin tersenyum mendengar pertanyaan Akashi. "Aku ingin menawarkan hal yang menarik kepadamu."

Akashi menatap karin dengan pandangan menyelidik. Walau sekilas, ia dapat melihat raut yang berbeda dari wanita itu saat  mengatkan penawaran kepadanya.

"Apa itu?" tanya Akashi bermaksud mengetahui tujuan wanita didepannya.

"Ini tentang Haruno Sakura."

Let Me Be Your Man | SasuSaku ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang