Chapter. 14

14.4K 1.2K 41
                                    

"Sakura!"

Gaara menatap kaget adiknya yang sedang berada di gendongan Sasuke. Terdapat beberapa luka memar di tubuh adiknya dan masih ada sedikit darah yang mengalir di kepalanya.

"Siapa yang membuatmu seperti ini? " tanya Gaara khawatir. Matanya menatap tajam Sasuke yang balas menatapnya datar.

Gaara membuang senternya dan bersiap untuk mengambil alih Sakura dari Sasuke. Rahangnya mengeras saat Sasuke malah semakin mengeratkan pelukannya pada Sakura, tanda kalau pria itu tidak mau Sakura diambil alih olehnya.

"Biarkan aku membawa adikku!" desis Gaara sambil menekankan kata adik pada kalimatnya.

"Aku yang akan membawanya," ujar Sasuke datar dan bersiap membawa Sakura pergi dari sini. Wajahnya berubah menjadi dingin saat Gaara menahan langkahnya.

"Berikan Sakura padaku!" ujar Gaara tajam. Berusaha menahan amarahnya yang meluap.

Naruto dan Hinata hanya terdiam melihat pemandangan di depan mereka. Melihat aura persaingan di antara Sasuke dan Gaara membuat mereka menutup mulutnya dan tidak berani berkomentar.

"Nii-chan?" Sakura menatap lemah kakak-nya yang langsung dibalas dengan tatapan lembut oleh Gaara. Sakura tersenyum dan melepaskan tatapannya dari Gaara. Ia beralih menatap Sasuke dan menyentuh pelan rahang pria yang kini menatapnya.

"Biarkan Nii-chan membawaku," ujar Sakura lembut pada Sasuke.

Sasuke menatap Sakura dalam diam. Ia lalu menghela napas dan menurunkan Sakura dengan hati-hati. Ia mengecup kening Sakura lembut dan menatap dingin Gaara yang sedikit menggeram melihatnya mencium Sakura.

Sakura tersenyum dan melepaskan pegangan Sasuke pada pinggangnya. Ia menatap kakaknya dan berjalan pelan menuju Gaara.

Sakura lalu memeluk kakaknya erat dan dibalas oleh Gaara yang langsung mengangkatnya ke dalam gendongan hangat.

Sasuke yang melihat itu, mendengus. Ia memalingkan wajahnya tidak mau melihat wajah penuh kemenangan Gaara.

Gaara menatap khawatir wajah adiknya yang terdapat luka memar cukup serius. Ia Tersenyum saat tangan Sakura bergerak untuk memeluk lehernya. "Kita ke rumah sakit, sekarang," bisiknya pelan, lalu berjalan diikuti oleh Sasuke yang langsung menyalakan senternya dan diikuti juga oleh Naruto dan Hinata.

.
.
.
.
.
.
.
.

Sai dan Ino berjalan menelusuri hutan guna mencari Sakura. Mereka menghentikan langkahnya saat berpas-pasan dengan tiga orang ber-jas yang tidak mereka kenali.

"Siapa kalian?" tanya salah satu dari orang tersebut.

Sai menatap aneh orang di depannya. "Bukankah kami yang seharusnya bertanya?" tanyanya balik dan langsung membawa Ino kebelakang tubuhnya saat orang-orang itu menatap Ino. Ia melirik kartu tanda pengenal yang tergantung di leher pria itu.

Sai menurunkan bahunya yang sempat terangkat karena waspada saat mengetahui siapa orang-orang didepannya. "Bodyguard Haruno, eh?" Sai tersenyum miring setelah melihat identitas orang di depannya. Ia tahu betul siapa itu Haruno. Selain menjadi marga orang yang dikenalnya, Sakura. Haruno juga merupakan clan yang memiliki perusahaan yang berkerjasama erat dengan perusahaan yang akan diwariskan kepadanya. Dan sepertinya orang-orang ini dikirim untuk mencari nona mereka yang hilang.

"Sedang apa anak kecil seperti kalian di sini?" tanya pria yang memiliki badan paling besar dari dua pria lainnya.

Perempatan siku-siku muncul di dahi Ino.    "Siapa yang kau sebut anak kecil, huh?" serunya tidak terima karena dikatai anak kecil.

Let Me Be Your Man | SasuSaku ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang