Karena ini udah lama gk up, pasti lupa siapa Vano. Vano itu kakaknya Athma ya gengs.
***
Jaket hitam yang terbuat dari kulit itu menutupi tubuh semampai Vano. Vano menuruni setiap anak tangga yang ia lewati dengan siulan. Jam sudah menunjukan pukul sebelas malam, namun tak membuat Vano takut akan dunia malam.
Vano memasuki mobilnya, melaju dengan kecepatan di atas rata-rata dengan di iringi musik rock kesukaannya.
"Yeee!! Metaal." ujarnya sambil mengangguk-anggukan kepalanya seolah-olah dia sedang mengadakan konser.
Iia pun sampai di tempat tujuannya yaitu club malam. Tempat nongkrong anak jaman sekarang.
"Heii!" Goda beberapa wanita bertubuh sexy kepada Vano. Vano membalasnya dengan mengedipkan satu matanya.
"Mau aku temenin?" Ujar seorang wanita dengan pakaian sedikit terbuka dan cangkir kecil di tangannya yang berisi minuman keras.
"Nanti, kalau gua lagi butuh." Ujar Vano sambil tersenyum tipis.
Vano menghampiri segerombolan pria yang di atas mejanya penuh dengan macam-macam merek minuman keras.
"Widih! Baru dateng!" Sahut David.
"Sorry, nunggu bokap gua pergi dulu tadi." Ujar Vano duduk tepat di samping David.
"Kalau gitu minum geh minum.." ujar Debi sambil menjulurkan gelas yang penuh dengan minuman keras.
"Gua pria sejatih kaya gini, enggak akan bikin gua tepar!" Teman tepannya pun tertawa mendengan ucapan Vano.
"Ayoo! Ketengah, kita goyang bareng! Sambil pegang sana pegang sini hahaha" ajak David yang langsung di ikuti teman-temannya yang lain, termasuk Vano.
***
"Satu.."
"Dua.."
"Tiga.."
"Empat.."
"Liiimaah.." Cantik mengambrukan tubuhnya di lantai kamar miliknya.
"Raka.. aku enggak kuat lagi!" Ujar cantik berbicara melalui vidio call dengan Raka.
"Ayo, semangat dong! Masa push up sepuluh kali enggak kuat."
"Aku, bener-bener enggak kuat. Aku capek!"
"Yaudah, kalau gitu istirahat dulu. Nanti baru lanjut lagi!"
"Enggak, aku mau tidur. Aku lelah dengan dunia ini.."
"Hahaha.. yaudah deh, oia. Mamah suka kado yang kamu pilihin itu. Dia mau ketemu kamu, katanya.."
"Ketemu aku? Kenapa?"
"Entah.. yaudah, udah malam.."
"Iya."
"Oia.. besok hari minggu kan?! Kita main lagi yuk!"
"Besok aku mau ke tempat gym."
"Ohh yaudah, selamat malam Cantik! Mimpi indah!"
***
Vano berjalan dengan sempoyongan, matanya terpejam. "Mana, mobil gua!" Ujarnya meraba-raba mobil di depannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/123895706-288-k970231.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cantik
Teen FictionCantik adalah seorang gadis yang memiliki bobot 115kg dengan tinggi badan 157cm dan kulit yang 'tan' karna hal itu menjadikan ia sebagai olokan teman-teman sekolahnya. Ejekkan demi ejekan selalu ia dengar tiap harinya. ia tidak pernah merasakan paca...