1: Blowjob

189K 4.8K 1.8K
                                    

Untuk chapter satu, Part Of View full ada sama Yumi.

Happy Reading ....

Jangan lupa vote dan komen. Jangan jadi siders, aku tahu kok siapa aja yang jadi siders.










________


Banyak orang berkata; apa baiknya pacaran dengan orang yang lebih tua? Om-om pula?

Mereka mungkin menganggap berpacaran dengan pria yang lebih tua itu memalukan, tidak punya harga diri, atau bahkan hanya mengejar uangnya saja. Banyak yang berkata seperti itu, banyak juga yang lebih parah dari itu. Banyak sekali orang-orang menghinaku saat mereka tahu aku memiliki kekasih yang jarak umurnya sekitar lima belas tahun dariku.

Apa salahnya? Dia baik, sama seperti pria yang lainnya. Dia memang kaya, tapi aku tidak mengejar hartanya. Walaupun dia pernah menikah, tapi dia tidak pernah berhubungan dengan mantan istrinya. Tentu saja, mereka menikah tanpa dasar cinta. Tentu ada rasa canggung jika harus berhubungan, walau mereka adalah pasutri.

Baiklah, namaku Jeon Yumi. Aku adalah siswa SMA tingkat akhir di sebuah sekolah mahal di Seoul. Tentu saja aku anak orang kaya, jika tidak-mana mungkin aku bisa sekolah di tempat yang biaya SPP-nya memakan uang sepuluh juta?

Dan, nama kekasihku adalah; Jeon Jungkook. Dia memiliki marga yang sama denganku. Dia baik, tampan, lucu, masih muda, kaya, dewasa, dan sangat pengertian. Dia selalu datang untuk menjemputku saat pulang sekolah, dan dia pun sering menjadi bahan gosip adik kelas maupun teman seangkatanku.

Mereka bilang; "Wow! Enak sekali menjadi kak Yumi. Pacarnya tampan, masih muda, dan juga banyak uang. Walau dia om-om, mengapa ada om-om setampan itu?"

Berulang kali aku mendengarnya, dan aku tidak masalah. Mungkin mereka iri denganku yang memiliki kekasih yang nyaris sempurna seperti itu.

Awal pertemuan kami adalah, saat itu aku pergi ke pasar untuk mengantar bibiku. Lalu di tengah perjalanan, aku tidak sengaja menyapanya karena saat itu dompetnya terjatuh. Serius, kupikir orang tersebut jelek, dan tua. Namun saat ia berbalik, berubah seribu persen. Seperti seorang pangeran, dia sangat tampan dan juga masih muda.

Wajahnya saja yang muda, umurnya tidak.

Umurku sendiri saat ini adalah tujuh belas tahun, sedangkan kekasihku adalah tiga puluh dua tahun. Serius! Tapi, wajahnya sangat berbeda dengan umurnya. Wajahnya sama dengan anak umur dua puluh tahunan, dan itulah yang membuatku kagum. Bagaimana ada seseorang dengan wajah bayi seperti itu, di saat umur aslinya menginjak angka tiga.

Bisa kalian bayangkan banyaknya jarak umur di antara kami. Tapi percayalah, tingkahnya masih sama dengan seorang bocah. Hanya pada saat-saat tertentu saja dia menjadi dewasa.

Baiklah, sudah jam tiga sore. Ini adalah jadwalku pulang sekolah, dan saat ini aku sedang menunggu Jungkook di kantin sekolah yang kebetulan belum tutup.

"Yumi, kamu betah sekali pacaran dengan om-om itu." Itu adalah suaranya Jimin, sahabatku. Tumben sekali anak itik belum pulang, mungkin sedang menunggu jemputan mama atau jemputan malaikat maut? Tidak, aku bercanda.

"Memangnya kenapa? Dia baik, dia sayang sama Yumi," jawabku dengan menyeruput minuman rasa jeruk Pontianak. Jimin hanya tersenyum, cengar-cengir macam orang linglung yang sehabis bertanya-lalu mendapatkan jawaban. Dan setelah ia mendengar jawabannya, kembali bingung.

ILY Om Jungkook NC - END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang