"Jungkook ke mana, sih?! Dia nggak ada hubungin gue dua hari ini!"
Yumi mengumpat kesal dengan apa yang sedang terjadi. Jeon Jungkook, menghilang tanpa kabar dan pastinya membuat Yumi khawatir. Tidak memberi pesan sama sekali, dan tidak membalas pesan dari Yumi. Entah ke mana pria itu, Yumi benar-benar kesal.
"Tega banget lo ngilang kayak gini. Mana pesan dari gue nggak ada satu pun lo bales. Lo di mana sih, Jung?!"
Yumi kesal. Membanting bantal dan menarik selimutnya-lalu membuangnya ke lantai. Rasanya ingin menangis saja karena Jungkook yang tiba-tiba menghilang. Yumi bahkan sudah bertanya pada beberapa rekan Jungkook, namun tak satu pun dari mereka tahu. Apa yang sebenarnya terjadi pada Jungkook sehingga harus menghilang seperti ini?
Sementara di Busan, Jungkook tengah berdiri dengan senyum yang terukir indah di bibirnya. Bertepuk tangan mengiringi langkah Ayahnya yang akan naik ke atas mimbar. Di sambut meriah oleh banyak tamu yang datang.
Ya, hari ini adalah peresmian pembukaan butik baru milik Jeon Family. Butik yang telah Ayah Jungkook kerjakan selama hampir lima bulan, kini telah berdiri tegak dengan desain yang mewah serta elegan; siap untuk diperkenalkan pada masyarakat luas. Di dalamnya, juga sudah ada beberapa pakaian yang tentunya bagus dengan brand ternama.
Jungkook turut bangga dengan kesuksesan Ayahnya. Terhitung, ini adalah perusahaan ketujuh yang telah berhasil Ayahnya dirikan dengan usahanya sendiri, bersama karyawan lain. Beruntung, perusahaannya selalu mendapat respon baik dari masyarakat dan berhasil meraup untung berlipat ganda setiap bulannya.
Hampir sama dengan Jungkook. Hanya saja, pria itu masih mendirikan tiga perusahaan yang berada di bawah naungannya sendiri. Mulai dari Jeon's Bakery yang selalu ramai pelanggan. Jeon's Departmen Store yang Jungkook fokuskan untuk membuatnya lebih maju dan besar. Serta yang terakhir adalah Coffe Shop paling lezat di ujung jalan rumah Jungkook.
Bisa kalian bayangkan, betapa kayanya Jeon Family.
Jungkook tersenyum saat sang ibu menghampirinya. Menepuk pundaknya dan berkata, "Apa kau bangga dengan ayahmu?" Jungkook mengangguk cepat dan penuh semangat. Berbalik menatap sang Ibu dan berkata, "Sangat bangga. Ayah selalu mendapatkan kesukseaan dari usahanya dan juga kesabarannya."
Mendapati sang Ayah yang sudah selesai berpidato, kini para tamu undangan dipersilakan untuk memakan jamuan yang telah di sediakan.
Oh, iya. Maksud dari hal mendesak yang sempat mengganggu Jungkook beberapa waktu lalu adalah karena hal ini. Karena ayahnya akan mengadakan peresmian berdirinya butik baru, maka Jungkook diminta untuk segera pulang tanpa perlu mengatakan apa pun.
Terlihat ayah Jungkook sedang berjalan ke arah mereka, dan mengajaknya untuk bicara secara pribadi.
Bukan hanya dengan Jungkook, namun juga ibunya. Di tengah kemeriahan pesta peresmian tersebut, masih sempatnya sang ayah meminta para keluarga untuk berkumpul. Jungkook tahu, ayahnya pasti akan mengatakan hal yang sama seperti yang biasa ia katakan saat sedang menelepon.
"Jungkook, kapan kamu mau melepas status duda kamu?"
Benar, 'kan. Jungkook tersenyum kecil menatap sang ayah. "Setelah Yumi selesai ujian, Jungkook akan langsung nikahin dia!" Jungkook menjawab dengan yakin. Membuat ayahnya langsung menoleh dengan tatapan tidak suka.
"Jungkook, kenapa kamu harus menikah dengan yang lebih muda? Usia kalian terpaut jauh, loh. Jangan main-main kamu, Jungkook. Ayah nggak mau pernikahan kamu gagal lagi, bikin malu tahu nggak?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY Om Jungkook NC - END✔
FanfictionOm Jungkook, umur tiga puluh dua tahun, pacaran sama anak gadis umur tujuh belas tahun. #18 in NC #1 in Yumi (01 Maret 2019) Jeon Jungkook x Jeon Yumi Random (Genre dan bahasa) Start; Rabu, 17 Oktober 2018 ©pjm95_