28; Nikah!

24.2K 893 226
                                    





Ya, hari ini adalah pernikahan mereka; Jungkook dan Yumi. Sudah banyak sekali tamu yang datang, dan pastinya sesuai undangan. Jungkook dan Yumi juga sudah berada di atas Altar bersama Pastor. Acara belum dimulai karena masih banyak tamu yang baru datang.

Oh, ya. Jimin juga menyempatkan untuk pulang ke Korea demi menghadiri pernikahan sahabatnya. Tidak mungkin melewatkan momen terbaik ini. Apa lagi, jika sampai Loona datang sendiri tanpa gandengan. Jimin tidak tega melihat Loona datang ke pesta seorang diri. Jika Loona sedang baper, lalu siapa yang akan dia pukul karena gemas—jika bukan Jimin. Alasan lainnya adalah, Jimin ingin mendapatkan bunga yang dilempar mempelai. Siapa tahu dia yang dapat bunganya, dan beberapa tahun yang akan datang dia yang menikah.

"Acara akan segera dimulai."

Sang pembawa acara memulai. Menatap kepada kedua mempelai, serta mempersilakan Pastor untuk memulai upacaranya.

Skip, ya.

Saatnya pengucapan janji. Pastor menyatukan tangan mereka, dan meminta untuk saling memandang. Bukan hal yang baru bagi mereka. Memandang dengan senyum yang mengembang bahagia. Bahkan sampai membuat Yumi malu karena Jungkook terus tersenyum semanis itu.

"Jeon Jungkook. Bersediakah kamu menerima Jeon Yumi sebagai istrimu? Mampukah kamu untuk mencintai dia, membuatnya bahagia lahir batin, setia padanya dan selalu ada untuknya?"

Jungkook tersenyum. Menarik napas, lalu membuangnya. Memandang Yumi dan membalas, "Sangat bersedia. Mencintai dia sepenuhnya, setia, membahagiakan lahir batin, dan bersumpah untuk setia." Yumi total malu dengan ucapan Jungkook. Manis sekali, dan Yumi benar-benar suka.

"Jeon Yumi. Bersediakah kamu menerima Jeon Jungkook sebagai suamimu? Mampukah kamu untuk mencintai dia, melayani dia, bahagiakan dia lahir batin, setia dan selalu ada untuknya?"

Yumi memandang Jungkook dengan tersenyum. Mengangguk malu dan menjawab, "Sangat bersedia. Mencintai dan melayani dengan baik. Bahagia dengannya, membahagiakan dia. Setia dan selalu ada untuknya. Selamanya."

Keduanya tersenyum. Dibalas sorak tepuk tangan dan berbagai ungkapan haru dari tamu undangan. Romantis sekali menurut mereka. Dan Loona benar-benar dalam mode baper sekarang. Lihat saja tangannya yang sudah memukul paha Jimin berkali-kali. Tahan, Jimin jangan kesal. Loona dengan dalam mode gemas yang berlebihan.

"Baiklah. Kalian sudah resmi menjadi pasangan suami istri."

Tepat setelahnya, sorak meriah begitu menggema. Loona bahkan sampai berdiri karena terlalu antusias menyambut pasangan baru itu. Membuat Jimin sedikit malu, jadi ia langsung menarik Loona untuk kembali duduk. Yumi dan Jungkook saling melempar senyum bahagianya. Malu juga karena mereka menjadi pusat perhatian sekarang.

"Boleh dicium, gak?"

Itu Jungkook. Dia bertanya kepada Pastor yang sedang menyiapkan cincin untuk dipasangkan di jari keduanya. Menatap Jungkook dengan dahi yang berkerut, lalu menggelengkan kepala.

"Boleh, tapi pasang cincin dulu. Sabar, nanti malam dipuasin," balas Pastor yang langsung membuat Yumi malu dan menginjak pelan kaki Jungkook. Melotot kepada Jungkook, seakan memberitahu jika itu tadi adalah pertanyaan yang berujung kepada hal memalukan.

Akhirnya, mereka mulai bertukar cincin. Masih dengan senyum yang sama, dan kembali mendapat sambutan hangat dari tamu yang datang. Mama Yumi bahkan sampai mengeluarkan air mata karena bahagia. Bersyukur sekali Yumi memiliki suami macam Jungkook yang begitu baik dan dewasa. Pengertian, penyayang, dan perhatian. Sepenuhnya, Yumi diserahkan kepada Jungkook sebagai tanggung jawab barunya.

ILY Om Jungkook NC - END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang