4: Club?

57.7K 2.2K 85
                                    

Seperti biasa, vote dahulu.

Silakan membaca ....



___




Hari ini, Jungkook berada di kantor untuk menyelesaikan bisnisnya. Orang kaya, banyak uang dan masih muda. Siapa pun pasti akan jatuh cinta dengannya. Pernah menikah, namun gagal. Sungguh bodoh wanita yang telah meninggalkan Jungkook saat itu.

"Pak, berkas yang kemarin bapak tanda tangani, perlu saya ambil untuk diperiksa," ucap sekretaris Jungkook.

Jungkook mengangguk saja, memberikan berkas itu dan menyuruh sang sekretaris pergi.

Setelah ini, Jungkook ingin menghampiri sang pacar ke rumahnya. Mau apel malam sebelum pulang. Karena tadi, Yumi bilang rindu dengan Om Jungkook.





____



Sedangkan Yumi, baru pulang dari main bersama dengan teman-temannya. Pukul delapan malam, Yumi baru saja tiba di rumah. Dengan menggunakan mobil pribadi peninggalan sang ayah.

Masuk ke rumah tanpa mengetuk dan tanpa membuka kunci; karena memang rumahnya tidak pernah dikunci. Baru saja pintu terbuka, pemandangan baru telah dilihat oleh Yumi. Sosok wanita, yang tidak pernah ada untuk Yumi.

"Mama?"

Bukan terkejut, melainkan acuh. Acuh akan kehadiran sang Mama setelah tiga hari tidak pulang ke rumah. Mama Yumi mendekat, menyilangkan tangan di depan dada sambil memberikan tatapan tajam dan siap untuk menerkam Yumi dengan segala pertanyaannya.

"Pulang jam segini? Dari mana aja kamu?" tanyanya. Nadanya ketus dan terkesan menuntut. Yumi menatap sang Mama dengan tatapan meremehkan. Senyum seringai yang tidak pernah ia tunjukkan pada sang Mama, kini ia tunjukkan.

"Mama peduli?" Kembali bertanya, membuat Mama Yumi dahinya berkerut.

"Mama peduli karena kamu anak Mama!" jawabnya. Tanpa sadar, air mata Yumi jatuh dan segera dihapus oleh Yumi sendiri.

"Oh, Yumi anaknya Mama, ya? Tapi, kok Mama nggak pernah ada buat Yumi?" Dibalas langsung oleh Yumi yang kelewat ketus. Memang benar 'kan, Mama Yumi tidak pernah ada untuk Yumi.

Sang Mama sempat terkejut, menganggap Yumi sedang marah padanya.

"Mama bekerja untuk kamu, Yumi! Jaga bicara kamu sama Mama," sahut Mama Yumi dengan segala keegoisannya. Bekerja boleh, tapi apakah harus sampai melupakan anaknya?

"Kerja, kerja, kerja?! Itu terus yang Mama ucapin sebagai alasan! Yumi bosen, Ma! Kasih Yumi alasan lain, yang bikin Yumi percaya kalau Mama itu sedang berjuang untuk Yumi!"

Yumi bicara dengan sangat tegas, penuh penekanan dan juga emosi. Wajar saja, karena Mamanya tidak pernah ada untuk Yumi.

"Siapa yang ajarin kamu ngomong nggak sopan seperti ini sama Mama? Pacar kamu yang Om-om itu?!" Lihatlah, bahkan Mama Yumi mencoba mengalihkan topik dengan membawa Jungkook.

"Nggak usah bawa-bawa pacarku, Mama nggak berhak ikut campur. Sekarang Mama bilang sama Yumi, alasan Mama pulang sekarang untuk apa?" Yumi bertanya. Tidak ingin lebih lama lagi berdebat dengan sang Mama yang akan menambah beban pikiran Yumi.

ILY Om Jungkook NC - END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang