Chapter 28 - Hanya Aku

1.1K 164 18
                                    

 "Yang mendapatkan hati Sehun itu hanya aku"

.

.

Taeyong menatap tajam Jasper. Anak kecil berumur 5 tahun itu tampak sangat dewasa, bahkan mengerti apa yang dimaksudkan laki-laki beranjak dewasa yang ada di depannya. Tanpa mempedulikan apapun, Taeyong segera melepaskan tangan Sehun dan berlari ke arah Jasper.

BRUK

Dan sebuah tubrukan kepala dari kepala Taeyong membuat Jasper yang terkejut terdorong hingga mundur beberapa langkah. Kris dan Johnny yang melihat apa yang dilakukan Taeyong melebarkan matanya tampak terkejut. Kris tahu alasan Taeyong melakukan itu. Pasti karena Jasper mengatakan secara tidak langsung jika Sehun adalah jodohnya dan Taeyong tentu saja tidak terima dengan ucapannya. Dia ingat betul bagaimana Taeyong memukulinya bahkan menggigitnya ketika merangkul pinggang Sehun. Dan sejak saat itu, Kris tidak terlalu mendekat ke Sehun jika di panti asuhan.

Tapi bagaimana dengan kedua laki-laki tinggi lainnya? Jasper yang kini mungkin merasakan sakit di perutnya lalu Johnny yang melongo. Pasti mereka tidak mengerti.

"Taeyongie?" Sehun meraba depan mencari dimanakah Taeyong berada setelah terdengar bunyi suatu tubrukan tadi. Kris menahan tubuh Sehun agar tetap di tempatnya. Sehun memegang tangan Kris yang ada di tangannya berharap Kris mau membawa Taeyong di depannya sekarang.

"Sehun hyung sudah memiliki suami!" teriak Taeyong. "Kau tidak boleh berbicara dan mengatakan itu ke dia. Hanya aku yang boleh mengatakan itu! Karena aku suaminya!" suara keras dan sedikit serak keluar dari bibir Taeyong seakan dia siap menangis kapan saja.

Johnny dan Jasper terlihat menautkan alisnya. Apa yang dimaksud anak kecil ini?

"Astaga? Taeyongie? Jangan melakukan itu" ucap Sehun menyadari jika Taeyong pasti marah karena ucapan Jasper tadi. Anak kecil itu benar-benar sensitif jika ada laki-laki yang ingin merayunya. Sehun suka Taeyong yang seperti itu, tapi jika sampai memukul, Sehun khawatir Taeyong akan kenapa-kenapa.

Kris melangkah mendekati Taeyong yang memukul-mukul tubuh Jasper kesal. Tangannya segera mengangkat tubuh Taeyong menjauh dari Jasper yang meringis kesakitan karena pukulan-pukulan dari tangan kecil Taeyong.

"Lumayan sakit" gumam Jasper terkekeh. "Kenapa anak kecil hampir bisa mengalahkanku? Apalagi hanya karena ucapanku. Bahkan dia mengaku-ngaku menjadi suami Sehun. Tidakkah itu sanga5 lucu? "

"HUWAAAHHHH!!!" akhirnya tangis Taeyong tumpah saat tubuhnya melayang karena Kris mengangkat tubuhnya. Kakinya meronta-ronta minta diturunkan tapi Kris tidak segera menurunkannya.

Sehun meraih tubuh Taeyong dan segera memeluknya begitu tubuh mungil itu diturunkan Kris. Tangannya mengelus punggung Taeyong agar Taeyong menghentikan tangisnya. Tangannya yang satu meraih-raih depan berniat mengajak Taeyong masuk. Reflek tangan Johnny memegang tangan Sehun dan menuntunnya melangkah ke dalam rumah meninggalkan Kris dan Jasper.

"Enak bukan?" ejek Kris menatap Jasper yang terus memegangi perutnya. Dia pernah merasakan itu semua, jadi sekarang bukan hanya dia yang pernah merasakan serangan Taeyong dengan jurus cemburu itu. Dia ingin sekali tertawa tadi, tapi dia tidak berani karena ada Sehun yang pastinya akan memukulnya juga karena tidak segera membawa tubuh Taeyong menjauh dari Jasper.

"Lumayan juga. Apa dia sewaan anda yang lain, Kris-ssi?" tanya Jasper melihat pintu. Gelengan kepala Jasper menunjukkan jika pukulan Taeyong tadi berhasil membuat dia kehilangan beberapa energinya. Lumayan sakit dan tiba-tiba.

Kris menaruh jari-jarinya di dagu berfikir mengenai ucapan Jasper. Kris tersenyum lalu mengangguk-anggukkan kepalanya. Sepertinya begitu. Taeyong sangat menjaga Sehun. Jadi mungkin saja jika besar Taeyong bisa menjaga Sehun? Bunuh Kris jika memang Taeyong akan melakukan itu, ha ha

[COMPLETE] WATCH METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang