Chapter 33 - Kehamilan

1.7K 179 9
                                    

 "Apakah perut itu akan mengembang seperti perut ibu hamil pada umumnya? Lalu? Bagaimana cara Sehun melahirkan jika Sehun memang benar-benar hamil?"

.

.

Johnny menautkan kedua alisnya melihat kaca spionnya. Ada banyak mobil di belakang mobilnya yang Johnny curigai itu adalah mobil-mobil milik suruhan laki-laki bermata panda yang tadi pagi dia temui. Johnny yakin dengan kecurigaannya karena melihat salah satu mobil itu adalah mobil yang digunakan oleh Tao untuk menemui Sehun tadi pagi. Lirikan matanya pada Jasper dibalas Jasper dengan anggukan kepala pasti dari laki-laki yang sekilas mirip Sehun itu.

Jasper meregangkan otot lehernya dengan memutar kepalanya sehingga menimbulkan bunyi. Senyuman tipisnya segera dia tunjukkan begitu kaca mata hitam bertengger di hidung mancungnya.

CITTTTT

BRAK

BRAK

DUK

Tanpa memberi aba-aba, Johnny mengerem mobilnya mendadak karena ada salah satu mobil yang menyerempet mobilnya. Jasper yang tentu saja tidak bersiap-siap dengan keadaan itu memegang dahinya yang terantuk dashboard mobil Johnny. Ringisan dia tunjukkan dengan memandang Johnny kesal.

"Kau ingin aku tidak bisa kembali ke Kanada dengan selamat, hah?!" bentak Jasper menatap kesal Johnny.

Bukannya membalas bentakan Jasper, kini Johnny mendongakkan kepalanya menatap keluar mobil. Beberapa orang turun dan berjalan ke arah mobilnya. Johnny mengalihkan pandangannya ke Tao yang saat ini berdiri di depan mobilnya dengan senyum miring.

TOK

TOK

"Keluar!"

"Kita mulai" bisik Johnny mendekat ke Jasper. Jika dilihat dari luar, ini akan tampak Johnny sedang mencium Jasper. "Kau tidak apa?" Johnny memegang kening Jasper. "Maafkan aku, kau terluka karenaku"

PYARR

Spontan Johnny memeluk kepala Jasper begitu kaca pintu mobilnya yang berada di samping Jasper dipecah oleh salah satu orang itu. Jasper terkejut. Bukan akting. Kali ini dia benar-benar terkejut karena pecahan kaca itu.

"Aku tidak yakin masih hidup saat kembali ke Kanada. Sampaikan salamku untuk keluargaku di Taiwan" bisik Jasper.

"Sejak kapan kau seperti ini? Kita pernah melewati tugas yang lebih ekstrim dari ini"

CKLEK

Pintu mobil Johnny terbuka dengan mudah oleh tangan orang-orang yang ternyata suruhan Kasper dan saat ini menjalankan aksinya ditemani Tao. Johnny menarik nafasnya panjang begitu melihat Tao kini tersenyum meremehkan menatapnya. Gigi Johnny bergemelatuk melihat senyuman menyebalkan milik Tao. Tangannya semakin erat memeluk kepala Jasper.

"Serahkan Sehun kepadaku. Maka aku akan membiarkanmu hidup dengan tenang" ucap Tao dengan menatap datar Johnny. Tangannya mengulur bermaksud meminta laki-laki yang berada dipelukan Johnny itu untuknya. Jasper tersenyum tipis. Perannya kali ini sangat menantang. Tangannya bergerak memeluk erat perut Johnny. Kepalanya menggeleng.

"Aku tidak akan menyerahkannya. Bunuh aku dulu, maka aku akan menyerahkannya padamu" Johnny menatap tajam Tao. "Bukankah tadi pagi kita sudah bertemu? Kau ingin membunuhku bukan? Kenapa tidak kau lakukan? Apalagi sekarang kau membawa banyak orang. Apa kau tidak mau melawan anak kecil sepertiku?"

PLAK

Johnny menepis tangan Tao kasar saat tangan Tao akan menyentuh tubuh Jasper. Senyuman miring tercetak di bibir Johnny membuat Tao yang saat itu sudah sangat geram dengan Johnny semakin geram.

[COMPLETE] WATCH METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang