Chapter 32 - Pergi!

1.3K 170 8
                                    

 "Jangan mendekati Sehun lagi"

.

.

Baekhyun takut. Apa yang harus dia lakukan sekarang? Seharusnya tadi dia langsung pulang, bukannya berlari ke tempat asing seperti ini. Tangannya meraba sekitarnya, berharap ada sesuatu yang bisa dia pegang. Dia sadar sekarang dalam keadaan bahaya. Jadi dia memiliki dua pilihan. Melawan atau lari dari laki-laki di depannya ini.

"Hah" Baekhyun menghela nafas, dengan tangannya yang diam-diam meraih rumput yang ada di sampingnya. Dan tanpa menunggu aba-aba, Baekhyun melempar laki-laki di depannya dengan rumput-rumput yang ada di tangannya.

"YAA!!!"

Baekhyun berdiri dari posisi duduknya, kemudian berlari meninggalkan laki-laki tinggi tegap itu. Tangannya terus membasuh wajahnya agar air matanya tidak terus keluar. Kaki-kaki kecil dan jenjangnya terus berlari meninggalkan bukit itu. Kepalanya menoleh ke belakang memastikan jika laki-laki asing bertubuh tinggi tegap itu tidak mengejarnya lagi.

BRUK

BUKH

Badan Baekhyun terpental dan jatuh begitu ada seseorang yang menghalangi larinya. Baekhyun merasakan nyeri di pantatnya, saat pantatnya itu mencium tanah. Wajahnya meringis kesakitan. Kepalanya mendongak menatap siapa orang yang menghalangi larinya. Seorang laki-laki dengan wajah tampan, tapi tidak lebih tampan dari Chanyeol sedang memiringkan kepalanya menatap Baekhyun.

Laki-laki itu tersenyum dan mengulurkan tangannya.

"Kau baik-baik saja? Apa ada yang mengejarmu?" tanya laki-laki itu dengan suara pelan dan lembut. Matanya menatap ke belakang tubuh Baekhyun seakan berusaha mencari tahu perihal Baekhyun berlari. Baekhyun ikut menolehkan kepalanya sebentar, kemudian meraih uluran tangan laki-laki di depannya.

"Kita harus lari dari sini. Ada orang jahat! Dia ingin mengejarku. Mungkin menculikku" tanpa mempedulikan apa dia mengenal laki-laki ini atau tidak, Baekhyun menarik tangan laki-laki itu dan mengajaknya berlari meninggalkan bukit belakang sekolah. Laki-laki itu hanya tersenyum dan mengikuti langkah lebar dan tergesa-gesa Baekhyun tanpa sedikitpun bersuara.

Suara nafas Baekhyun yang tidak teratur terdengar begitu keras, membuat laki-laki yang ada di belakangnya membalas pegangan tangan Baekhyun. Pikiran Baekhyun berlari kemana-mana kali ini. Dia sangat takut. Apa dia harus menghubungi seseorang sekarang?

"Siapa yang berani mengejarmu, cantik?"

Baekhyun menghentikan langkahnya. Tubuhnya menegang dan pegangan tangannya pada laki-laki itu terlepas. Tubuhnya memutar menghadap laki-laki itu dengan dahi berkerut hingga kedua alisnya saling bertautan. Kenapa laki-laki dihadapannya ini memanggilnya seperti itu? Dan suara yang tadinya sangat lembut, kenapa tiba-tiba berubah menjadi sangat berat? Seperti suara Chanyeol saat menginginkan sesuatu darinya.

Laki-laki itu tersenyum miring membalas tatapan bingung Baekhyun. Tangannya meraih tangan Baekhyun lagi yang langsung ditepis Baekhyun.

"Kau? Siapa?" tanya Baekhyun dengan memicingkan matanya menatap laki-laki asing itu. Tangannya menyibak poni yang menutupi matanya.

"Aku? Apa kau ingin mengenalku?" kini nada suara laki-laki itu bertambah berat. Laki-laki itu melangkah maju membuat Baekhyun berjalan mundur secara pelan. "Namaku, Kim Tae Woo. Kau bisa memanggilku Kasper. Senang bertemu denganmu, Choi Baekhyun"

Mata Baekhyun melebar.

"K-Kasper?"

/Jika ada laki-laki yang bernama Kasper, atau Kim Tae Woo berada di sekitarmu, hubungi aku. Atau kau bisa lari dulu/

[COMPLETE] WATCH METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang