Chapter 10 - Siapa?

1.4K 208 3
                                    

 "Adakah yang lebih muda dariku?"

.

.

"Nnghh" Sehun menautkan kedua alisnya begitu dirasa ada sesuatu yang aneh. Kepalanya dia gerakkan ke kanan ke kiri berusaha melepaskan apa yang menempel pada bibirnya. Matanya terbuka dan tangannya memegang sebuah tangan yang mencengkeram kepalanya. "Mmm" ingin berteriak, tapi dia tahu semua itu akan sia-sia. Bibirnya terbungkam oleh bibir seseorang.

Seseorang yang sedang menempelkan bibirnya di bibir Sehun itu terlihat semakin memperdalam ciumannya tidak menghiraukan Sehun yang kini meronta-ronta agar orang itu melepaskan ciumannya. Tangannya semakin erat memegang kepala Sehun yang menggeleng ke kanan ke kiri. Kaki Sehun menendang-nendang udara berharap orang yang ada di atasnya menjauh.

"Chanyeol?"

Orang itu segera menjauhkan tubuhnya begitu suara Baekhyun menggema di luar kamar Sehun.

"HYUNGGG!!!"

-.-WM ©weyoungch 2018-.-

Baekhyun melebarkan matanya begitu mendengar teriakan Sehun yang begitu keras. Dengan langkah cepat, Baekhyun segera melangkah ke kamar Sehun. Raut wajah khawatirnya tidak lepas dari wajah cantiknya begitu sampai di depan kamar Sehun.

Cklek

Baekhyun segera berlari ke dekat Sehun begitu dilihatnya Sehun menangis terisak dengan bibir yang sedikit membengkak. Bibirnya sedikit terbuka. Nafas Sehun juga terlihat tidak teratur. Baekhyun memeluk Sehun yang makin terisak ketakutan.

Di lain sisi, terlihat Chanyeol berada di luar kamar Sehun dengan memegang dadanya. Detak jantungnya berdetak begitu keras. Tangannya sedikit bergetar. Dengan perlahan, Chanyeol mengusap bibirnya, menghapus bukti-bukti bibir sexynya yang baru saja mencium bibir polos adik kekasihnya. Punggungnya bersandar pada dinding kamar Sehun dan helaan nafas kasar terdengar setelahnya. Kepalanya mendongak meruntuki apa yang baru saja terjadi.

Chanyeol menarik nafas panjang sebelum menjilat bibirnya. Chanyeol harus bisa bersikap biasa saja saat di depan Baekhyun. Dia tidak boleh terlihat baru saja melakukan sesuatu yang mencurigakan. Apalagi kekasih mungilnya akan menuduhnya. Kepala Chanyeol mengangguk berusaha memberikan keyakinan pada dirinya sendiri jika kekasih mungilnya tidak mungkin mengetahui perbuatannya.

"Chanyeol-ah!" panggilan dari dalam kamar Sehun membuat Chanyeol terkejut hingga tubuhnya berdiri tegak. "Chanyeol-ah!" lagi. Suara Baekhyun saat ini benar-benar seperti suara bom yang jatuh di hatinya.

"Apa Sehun tahu aku yang melakukan itu?" mata Chanyeol melebar sempurna. "Tidak mungkin. Dia tidak bisa melihatku. T-tapi-" Chanyeol natap telapak tangannya. Heol! Chanyeol menggelengkan kepalanya. "Tidak mungkin dia menyadari jika aku yang menciumnya tadi dari tanganku"

"Chanyeol-ah? Dimana kau? Ambilkan Sehun minum"

"Ye?"

"Yaa! Kau dari tadi di sana? Kenapa tidak menjawabku?"

-.-WM ©weyoungch 2018-.-

Kai terus mengikuti langkah Luhan yang berjalan masuk. Tidak peduli si pemilik rumah mempersilahkannya atau tidak. Dia ingin meminta maaf untuk kejadian kemarin dan juga untuk menemui Sehun. Dia berniat ingin mengajak Luhan dan Sehun pergi keluar rumah.

"Ohh.. Ada yang marah?" Kris menggosok rambutnya dengan handuk melihat Luhan yang memasang wajah ketus dan Kai yang menunjukkan wajah memohon belas kasihan bergantian. "Hyung? Apa yang kau bawa?" dan tidak hanya Kai yang mengikuti Luhan, kini Kris juga mengekor di belakang Luhan berharap apa yang dibawa Luhan juga dibagikan ke dia.

[COMPLETE] WATCH METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang