Chapter 31 - Maaf

1.2K 168 10
                                    

 "Maafkan aku juga karena aku mencintaimu"

.

.

Kris menghela nafasnya. Sepertinya kali ini Kris harus benar-benar tidak mengganggu Luhan. Dia sudah membagi tugas dengan kakaknya satu itu. Luhan yang akan menjaga Baekhyun dan Kris yang menjaga Sehun. Dan sekarang, kakaknya sedang menjalankan tugasnya itu. Baekhyun hilang dari pengawasan orang suruhan Luhan dan itu karena polisi yang tidak jelas tugasnya. Tapi, mau bagaimanapun, Baekhyun juga adiknya. Jadi dia juga ikut khawatir dengan keadaan Baekhyun. Hal yang membuatnya tidak habis pikir adalah Luhan menyuruh Kris fokus menjaga Sehun agar tidak lepas dari pengawasannya. Seharusnya Luhan memperbolehkannya ikut andil dalam masalah ini.

"Baiklah. Maafkan aku mengganggumu" jawab Kris menelan ludahnya.

[Jaga Sehun dengan benar Kris. Aku tidak mau Sehun hilang dari pengawasanmu. Jika kau tidak benar-benar menjaganya, secara tidak langsung kau membunuhku]

"Percayakan padaku" Kris menatap keluar mobilnya. Terlihat Jasper yang menarik tangan Johnny keluar dari rumah panti asuhan. "Sampai bertemu nanti, hyung. Aku harus menemui mereka dulu"

[Hm]

Tutt

Kris menarik nafas panjang sebelum mengeluarkan kakinya keluar mobil. Salahkah dia menjadikan laki-laki yang sekilas berwajah mirip Sehun itu melakukan ini? Tangannya meraih plastik yang ada di belakang. Pandangannya kosong menatap plastik itu.

"Kuharap laki-laki itu tidak ceroboh. Aku juga tidak mau bertanggungjawab dengan apa yang akan terjadi dengannya jika terjadi apa-apa dengannya" gumam Kris. Tangan Kris meremas plastik itu.

"Woy!! Kris?!" dan panggilan non-formal dari Jasper-lah yang membuat Kris sadar dari pikirannya. Tanpa berniat membalas panggilan Jasper, Kris keluar mobil dan berjalan mendekat ke Jasper dan Johnny yang saat ini duduk di teras rumah panti asuhan. "Kalian benar-benar membuatku kesal hari ini" cibir Jasper begitu Kris menginjakkan kaki di lantai teras panti asuhan. "Hanya aku yang bersemangat dalam rencana ini. Tsk!"

Johnny melirik plastik yang dibawa Kris. Lalu pandangannya beralih pada sebuah mobil yang baru saja berhenti di beberapa meter tempat mereka berdiri. Johnny sangat yakin itu mobil yang dikendarai Tao dan teman-temannya.

"Sebaiknya kita membicarakan ini di dalam" Johnny masuk ke dalam rumah diikuti Kris. Sedangkan Jasper terlihat mendongakkan kepalanya diam pada posisinya berdirinya sekarang. Matanya memicing melihat mobil sama yang dilihat oleh Johnny.

GREP

SRET

"Apa kau tuli?!" bentak Kris dengan menarik tangan Jasper masuk ke rumah. Jasper melebarkan matanya dan menepis tangan Kris kesal.

"Aku tidak tuli! Aku hanya ingin melihat siapa yang datang tadi!" balas Jasper yang juga sedikit membentak Kris. Kris selalu membuatnya kesal akhir-akhir ini. Kris seperti tidak mempunyai sikap hangat sedikitpun padanya.

"Tapi kau tidak juga masuk. Apa itu artinya jika kau tidak tuli?"

"Aku kan sudah bilang, aku ingin melihat siapa yang ada di depan. Mobil siapa. Aku juga ingin tahu apa yang dilihat Johnny. Tsk! Kau sangat menyebalkan dasar!" jelas Jasper dengan memiringkan kepalanya berusaha mengejek Kris.

"Aku memang menyebalkan"

"Ya! Kau. Menyebalkan!"

"Kenapa jika aku menyebalkan?"

"Aku membenci orang yang menyebalkan"

"Lalu?"

"Aku tidak ingin berbicara denganmu!"

[COMPLETE] WATCH METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang