Pagi ini Juan terbangun karena sinar mentari yang masuk melalui jendela kamarnya.
Masih dengan terbaring matanya menatap pemandangan di luar jendelanya sambil tersenyum tidak jelas.
Pikirannya saat ini penuh dengan wajah cantik Alena, Juan werewolf dingin dan kejam itu tiba-tiba berubah menjadi murah senyum dan lembut saat di depan Alena.
Sangat mengejutkan sekali, mungkin jika Jake tau dia pasti akan sangat terkejut melihat perubahan Alphanya itu.
Selesai melamun, Juan memutuskan untuk bangun dan melakukan rutinitas paginya.
Dua puluh menit berlalu, Juan sudah siap dengan pakaian santainya untuk pergi ke universitas.
Membuka pintu kamarnya, Juan berjalan dengan santai menuruni tangga menuju ke ruang makan.
Terlihat di sana Beta Jake, Gamma Jason, Gamma Eldric, Delta Ernes, dan Ceta Axton sudah berdiri di samping meja makan menunggu Alphanya datang.
Tetua? Tentu saja tidak ada bagi Juan satu Beta, dua Gamma, satu Delta, dan satu Ceta itu sudah cukup untuknya.
Menurutnya para tetua itu hanya orang tua yang tidak berguna.
"Hormat kami King." Ucap mereka berlima.
Juan hanya mengangguk dan duduk di kursi miliknya, melihat hal itu mereka berlima juga duduk di tempat mereka masing-masing.
"Sarapan sudah bisa di mulai." Ucap Juan dingin.
Mereka berenam memakan makanannya dalam diam, hanya terdengar suara dentingan sendok dan peralatan makan lainnya.
Tak berapa lama kemudian, mereka berenam selesai memakan sarapannya.
Juan mengelap mulutnya yang tak kotor sama sekali, setelah itu ia berdiri dari kursinya.
"Aku selesai, aku akan berangkat sekarang." Ucap Juan datar.
"Baik Alpha, apa perlu saya panggilkan warrior untuk mengantar anda?" Tanya Jake.
"Tak perlu, aku bisa berangkat sendiri." Ucap Juan dingin setelah itu ia menyampirkan tasnya di salah satu pundak kekarnya dan pergi dengan langkah santai.
'Tunggu aku Alena, aku datang, kau milikku, hanya milikku Alena!' Batin Juan sambil tersenyum tipis sangat tipis.
"Apa Alena akan menerima kita Juan?" Tanya Bern.
"Aku akan pastikan Alena menerima kita Bern, jadi kau jangan khawatir." Ucap Juan yang mengerti keresahan Bern.
"Semoga Juan, semoga yang kau katakan itu benar." Ucap Bern sambil menundukkan kepalanya sedih.
Sepertinya Bern mengingat kejadian kemarin, dimana Juan tidak sengaja mengeluarkan kekuatannya yang membuat Alena terkejut.
Tentu saja, Juan tahu itu adalah kesalahannya, Juan berharap bisa memperbaikinya dan membuat Alena menerima mereka berdua.
Mobil kesayangannya sudah terparkir rapi di halaman depan mansion, Juan masuk ke dalam mobil dan mulai menyalakan mesinnya.
Setelah semuanya siap, Juan menginjak pedal gasnya dan mobilnya pun mulai berjalan dengan kecepatan normal menuju Royale University.
Tak lama kemudian, Juan pun sampai di halaman depan Royale University dan memakirkan mobilnya di tempat parkir pribadinya.
Juan membuka pintu mobil, dia melihat matenya dan vampire sialan itu berjalan beriringan sambil bercanda tawa.
Tubuhnya mulai memanas kala melihat kedekatan mereka, sedangkan Bern terlihat melolong marah di dalam sana.
"Auuuuuuuu, mate, mate! Vampire sialan, mate!" Suara lolongan marah Bern.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUNA QUEEN
WerewolfHis rank : #6 in real [ 28-03-2019 ] #1 in wolves [ 28-03-2019 ] #3 in juan [ 28-03-2019 ] #4 in immortal [ 28-03-2019 ] #6 in alena [ 28-03-2019 ] #6 in human [ 28-03-2019 ] DALAM PROSES REVISI Kepindahan Alena ke Alaska membawa dampak besar untuk...