"Dimitri!"
"Ya dad, ada apa?" Tanya Dimitri sambil menaikkan sebelah alisnya.
"Aku ingin bicara sebentar denganmu." Ucap Devian dengan wajah serius.
"Katakan saja! Aku akan mendengarkannya." Ucap Dimitri.
"Tidak di sini, aku ingin kita bicara di ruanganku!" Ucap Devian sambil berjalan mendahului Dimitri.
"Apa yang ingin kau bicarakan dad?" Tanya Dimitri setelah mereka berdua berada di ruangan Devian.
"Kau tahu kan bahwa Alena adalah mate King Juan?" Tanya Devian.
"Aku tahu." Tanya Dimitri singkat.
"Aku ingin bertanya padamu! Apa kau mencintai Alena?" Tanya Devian sedikit was-was.
"Ya, aku mencintainya." Jawab Dimitri dengan wajah datarnya.
Menghela nafasnya pelan, Devian menyandarkan punggungnya ke kursi yang ia duduki.
"Hilangkan rasa cinta itu Dimitri! Kau tidak mungkin bisa bersama Alena, King Juan akan marah jika ia tahu kau mencintai matenya." Ucap Devian sembari menatap wajah putranya lekat-lekat.
"Aku tidak bisa melakukannya, dad tenang saja! Aku tidak akan memberitahukan perasaanku pada siapa pun, termasuk Alena." Ucap Dimitri pelan.
"Biarkan rasa cinta ini tetap tumbuh di hatiku, aku akan berusaha mengambil kenangan sebanyak-banyaknya bersama Alena sebelum Juan mengambil Alena." Sambung Dimitri dengan kepala sedikit tertunduk.
"Aku hanya takut jika King Juan tahu ia akan marah dan menyerang bangsa kita, aku hanya tidak ingin perdamaian yang kita bangun beratus-ratus tahun yang lalu akan berganti dengan permusuhan seperti dulu." Ucap Devian dengan binar mata kekhawatiran yang kentara.
"Kau tenang saja! Aku akan menjaga Alena layaknya seorang kakak kepada adiknya bukan seorang pria kepada wanita." Ucap Dimitri dengan senyum yang sedikit dipaksakan.
Drrttt
Drrttt
Suara dering ponsel mengganggu pembicaraan serius mereka.
Dengan segera Dimitri mengambil ponsel yang terletak di saku celananya.
Terlihat nama Alano yang tertera di layar ponselnya, dengan segera Dimitri menekan tombol hijau.
"Ya Alano ada apa?" Ucap Dimitri ramah.
"Apa kau bersama Alena sekarang?" Tanya Alano dengan nada khawatirnya.
"Tidak, memangnya ada apa?" Tanya Dimitri heran.
"Alena masih belum pulang sekarang, ia tadi mengirimiku pesan bahwa ia akan pulang terlambat, namun sampai sekarang ia tidak memberiku kabar sama sekali, ku kira ia sedang bersamamu, tolong bantu aku cari Alena, Dimitri!" Ucap Alano dengan nada gusar nan frustasinya.
"Baik, aku akan mencarinya sekarang!" Ucap Dimitri dan segera mematikan sambungan teleponnya.
"Ada apa?" Tanya Devian.
"Kau pasti sudah mendengarnya sendiri, lebih baik aku pergi sekarang." Ucap Dimitri dan segera melesat meninggalkan ayahnya yang menatapnya dengan tatapan datarnya.
Dimitri tiba di depan kampusnya, tanpa basa-basi ia segera memasuki satu per satu ruangan yang ada di sana.
"Alena!"
"Alena!"
"Alena, kau dimana?" Teriak Dimitri dengan kerasnya.
Dimitri mulai emosi saat ia tidak menemukan gadis yang ia cintai di seluruh ruangan yang ada di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUNA QUEEN
WerewolfHis rank : #6 in real [ 28-03-2019 ] #1 in wolves [ 28-03-2019 ] #3 in juan [ 28-03-2019 ] #4 in immortal [ 28-03-2019 ] #6 in alena [ 28-03-2019 ] #6 in human [ 28-03-2019 ] DALAM PROSES REVISI Kepindahan Alena ke Alaska membawa dampak besar untuk...