Flashback
"Lalisa-ya, kau tahu tentang oppamu?" Tanya Jisoo pada Lisa yang sedang duduk di kasurnya. Ia baru saja mandi dan hendak mengeringkan rambutnya.
Gadis yang ditanya itu menggeleng. "Memang ada apa eonnie?" Tanya Lisa.
Jisoo tersenyum kecil lalu mengambil handuk yang semula digunakan Lisa untuk mengeringkan rambutnya. Ia membelai surai keemasan Lisa yang setengah basah lalu mengeringkannya dengan handuk, "Kau tahu? Saat dulu kau masih kecil, oppamu, Namjoon, selalu mengeringkan rambutmu. Ia adalah kakak yang sangat amat baik. Bahkan, ia rela berkorban untuk negaranya. Benar-benar Raja baik untuk Underworld. Eum..., maksudku terlalu baik."
"Kenapa?" Tanya Lisa. Gadis itu penasaran saat Jisoo berhenti berbicara.
"Ada kaitanya dengan niat eomma dan appamu yang menginginkan Underworld sebagai dunia yang berkembang tanpa adanya peperangan satu sama lain. Ide itu ditolak oleh Witch Malum, mereka adalah Witch jahat yang menginginkan kekuasaan yang dimiliki oleh appamu. Sampai pada suatu hari, appamu, Sir Nickhun terpaksa menerima tantangan perang dari Witch Malum karena eommamu yang saat itu sedang mengandungmu menjadi ancamannya." Ujar Jisoo.
Lisa mendengarkannya dengan baik-baik. Ia merasa sama sekali tidak de javu dengan cerita Jisoo. Maka itu ia tertarik untuk mendengarkan lebih.
"Appamu..., telah dicurangi oleh mereka. Ia kalah dalam perang itu. Sebenarnya Sir Nickhun tahu akan hal itu. Ia tahu ia akan mati. Tapi, ia juga masih memikirkan kalian. Ia berpikir jika ia menggunakan cara lain, maka ia akan menang dan tetap hidup. Namun, hasilnya tetap sama. Sir Nickhun, Raja seluruh Witch di Underworld, meninggal dalam peperangan itu. Selama belum ada kau, oppamu kesusahan menjaga ibunya. Underworld dalam keadaan kacau. Ia dinobatkan menjadi Raja selanjutnya setelah eommamu lima tahun melahirkanmu dan meninggal. Ia sebagai kakak yang baik yang bertanggung jawab menjagamu dan membesarkanmu. Ia menjadi Raja yang sangat diidam-idamkan oleh Underworld. Dalam pimpinannya, Underworld sejahtera dan tidak ada peperangan. Ia juga hendak melanjutkan niat eomma dan appamu."
"Namun, semua itu pasti akan ada akhirnya. Namjoon, ia sebagai Raja Underworld dengan terpaksa kembali bertemu dengan musuh appamu, Witch Malum. Dengan segala koneksinya, Witch Malum memfitnah oppamu dengan segala cara. Pandangan Witches yang tidak tahu soal oppamu malah buruk. Dari sana, ancaman demi ancaman ditujukan padanya. Tentu ia tidak peduli. Namun, suatu hari datang ancaman yang membuat hatinya menjadi gundah seperti appamu."
Lisa berbalik menatap Jisoo. "Ancaman tentangku?" Tanyanya.
Jisoo mengangguk. Ia kembali mengusap rambut Lisa dengan handuk. Berusaha menenangkan perasaan tidak karuan di hati gadis itu.
"Ia mengabaikannya. Sama seperti appamu, mereka mengerti apa yang terjadi. Jika Namjoon maju dan membasmi mereka, maka kau akan dalam bahaya. Karena jumlah mereka banyak tidak hanya diluar istana. Tapi, tidak sedikit yang ada di istana. Namjoon kembali memikirkan segala resiko. Maka, ia memilih untuk tetap tinggal dan menjagamu."
"Ia tahu, pasti ia akan disergap. Ia juga tahu bahwa apapun yang ia lakukan untuk melindungi adiknya, ia akan meninggal. Berkali-kali, ada yang menerormu itu membuatnya cukup emosi juga. Hingga suatu hari, ia dikhianati satu istana. Seokjin dan aku waktu itu sedang dalam perjalanan dan ketika kami sampai, Namjoon..., telah tiada. Kami menemukanmu terkunci di kamar menangisi Namjoon."
Jisoo meletakkan handuk yang ia pakai untuk mengeringkan rambut Lisa lalu mengambil sisir di nakas dan menyisir surai keemasan Lisa, "Oppamu adalah orang baik. Sangat baik. Aku tidak bisa menerima waktu ia meninggal. Aku, yang hanya berstatus putri seorang bangsawan dan Seokjin, ia adalah teman andalan Namjoon. Mereka sangat dekat, hingga Namjoon yang sudah tahu tentang nasibnya menyiapkan segalanya untukmu. Ia memilih Seokjin sebagai pengantinya. Ia meminta kepada semua temannya untuk melindungimu. Saat aku dan Seokjin selesai bertunangan, oppamu datang dan memberikan surat resmi bahwa aku dan Seokjin sebagai Lady dan Sir Underworld selanjutnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Underworld Story [Lizkook]✔
Fantasy"Hanya ada satu orang yang bisa menyelamatkan kita dari kegelapan Underworld yang terus menerus mendatangi kita...," "Dia?! Tapi ia hanyalah penyihir hina!" "Cerita tidak membutuhkan pertentangan seperti itu. Yang terpenting adalah, bagaimana akhi...