End

2.6K 251 33
                                    

Play song on Multimedia

Sosok di depan Lisa kini telah menghilang. Gadis itu tersenyum miring. "Semuanya sudah selesai..., begitupun denganku...,"

Gadis itu mengambil pedang disampingnya lalu memberikan ke pria yang sudah ia sadari sedari tadi berdiri di belakangnya.

"Kook..., bunuhlah aku."

Jungkook berjalan mendekati Lisa. Ia mengacungkan pedangnya ke Lisa. Dengan perlahan, ia mengangkat pedangnya dan...























Prang!
























Jungkook memecahkan pedang Lisa. Ia melempar pedangnya begitu saja dan memeluk Lisa.

"Maafkan aku sudah melupakanmu! Aku benar-benar kalut dengan kekuatanku ini! Seokjin hyung sudah menyadarkanku kembali. Ak-,"

"Kook..., gwaenchana. Daripada itu..., bagaimana keadaan Seokjin oppa?" Tanya Lisa. Ia membalas pelukan Jungkook dengan sangat erat.

"Dia..., saat ini Jisoo noona sedang mengurusnya. Kekuatannya habis untuk mengembalikan ingatanku." Ujar Jungkook.

Lisa tersenyum lalu membelai surai Jungkook dengan lembut, "Aku harus berterima kasih padanya. Tolong sampaikan rasa terima kasihku padanya, eoh?"

"Kau bicara apa?"

"Kook, bunuhlah aku. Kumohon...,"

"Tidak, Lis. Kau masih memiliki aku disini. Jangan berpikir kau sendirian disini. Kau memiliki aku, Seokjin hyung, Jisoo noona, Jennie, Taehyung, Hoseok hyu-,"

"Bukan begitu, Kook. Aku tahu aku bisa mengandalkan kalian semua. Tapi, aku tidak ingin mengandalkan kalian semua dan kembali kehilangan hanya karena diriku. Kehancuran Underworld tidak sampai disini saja. Aku hanyalah bom bagi Underworld. Jangan biarkan Underworld menghilang. Kau satu-satunya bisa kuandalkan saat ini. Hanya kau yang bisa membunuhku." Kata Lisa.

Jungkook menggeleng. Ia mempererat pelukannya pada Lisa. "Andwae. Aku tidak akan membiarkanmu membujukku untuk membunuhmu."

"Kook, kumohon. Kau punya kehidupan yang baik disini. Kau akan baik-baik saja tanpaku."

"Aku tidak akan baik-baik saja tanpamu! Kau yang membuatku bisa bertahan selama ini! Jangan membuatku marah, Lalisa!"

Lisa melepaskan pelukannya lalu menghapus air mata Jungkook yang diam-diam keluar. Ia menangkup wajah Jungkook lalu menyatukan dahi mereka.

"Hei, aku mencintaimu, Kook. Lebih dari siapapun. Tapi, aku juga mencintai Underworld. Jika kau juga mencintaiku, kau akan melakukan permintaanku, bukan?"

"Tidak, Lisa...,"

"Kumohon, Kook..., aku sudah sejauh ini. Jangan biarkan usahaku sia-sia." Ujar Lisa.

Jungkook menggeleng, "Bahkan waktu yang kita lalui bersama tidak lama."

"Percayalah padaku, Kook. Kita akan bahagia bersama, nantinya."

Mata Lisa yang setadinya berwarna emas kini berubah menjadi merah darah kembali. Gadis itu berjalan mengambil pedang Jungkook lalu meletakkannya di tangan Jungkook.

Pria itu hanya menatap pedang yang saat ini berada di tangannya itu. "Apa artinya aku hidup jika kau tidak ada disampingku?" Tanya Jungkook pada Lisa.

"Hei, aku yakin kau tidak akan melakukan hal konyol setelah ini, bukan?" Lisa terkekeh. Manik Lisa kini semakin berubah menjadi hitam. "Cepatlah, Kook."

Underworld Story [Lizkook]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang