Don't Wanna Leave Her

1.3K 175 1
                                    

Hembusan angin malam ini menerpa wajah Lisa dengan kasar. Gadis itu mengernyit merasakan dinginnya malam ini.

"Kau kedinginan?" Tanya Jungkook yang berada di sampingnya.

Lisa mengangguk kecil. Ia mengeratkan genggamannya pada Jungkook, "Tapi aku masih ingin disini."

"Baiklah." Jungkook melepaskan jubahnya lalu dipakaikan ke Lisa. Lantas, ia memeluk gadis itu erat-erat. Sesekali, ia mengecup puncuk kepala gadis itu.

"Kook..., seandainya di perang itu nanti ada yang meninggal..., bagaimana?" Tanya Lisa.
"Ini perang, Lis. Tentu saja memakan korban nantinya. Tapi, kita harus meminimalisirnya. Lindungi satu sama lain. Itu juga penting." Kata Jungkook.

"Aku khawatir jika korbannya banyak."

"Daripada itu, aku lebih khawatir denganmu. Kita akan berperang bersama Widrad. Bagaimana denganmu?"

Lisa menghembuskan napasnya dengan kasar. Ia melepaskan pelukan Jungkook lalu menatap kearah rumah penduduk di Underworld. "Aku bisa mengatasinya. Pasti. Percayalah padaku." Ujar Lisa.

"Ya. Aku percaya. Ingat, jangan terlalu memaksakan diri. Ada banyak orang yang siap membantumu. Lagipula, kau targetnya. Berhati-hatilah, eoh?" Jungkook menangkup pipi Lisa dan memandang gadisnya lekat-lekat.

Anggukan kecil dari Lisa membuat Jungkook merasa tenang. Lantas, ia kembali memeluk Lisa.

"Mari tetap seperti ini, Lisa-ya...,"

PLAK!!!

Irene menampar dengan keras putra bungsunya itu. Pandangannya penuh dengan emosi kala putranya itu kembali berdiri dengan santai.

"Kau!"

"Hentikan, eomma."

Hoseok menangkap tangan Irene yang hendak menampar Jungkook kembali.

Taehyung dan Jennie yang berada disana terdiam. Mereka ingin membantu. Tapi, mereka juga tidak bisa apa-apa di situasi ini.

"Hoseok-ya! Adikmu ini sudah gila! Bagaimana bisa ia mencintai Witch hina itu?!" Pekik Irene.

Jungkook menatap eommanya tidak percaya, "Berhenti mengatakan ia hina! Eomma pikir eomma siapa berani mengatakan itu, eoh? Bahkan aku tidak sudi mengakuimu sebagai eommaku sekarang!"

"Anak kurang ajar! Kau!"

"Eomma! Jungkook kurang apa? Apa dia salah mencintai seseorang? Dia sudah banyak mengalami diskriminasi. Tapi, ia tetap kuat menghadapinya. Disaat yang sama, Lalisa datang untuk menepis semua pikiran Jungkook tentang itu! Kenapa, kenapa eomma mempermasalahkan ini sekarang?!" Jennie berdiri di hadapan eommanya dan membelakangi Jungkook.

"Kupikir eomma adalah ibu yang baik disaat seperti ini. Situasi ini sama seperti kita kehilangan appa dulu." Kata Taehyung.

"Taehyung-ya, eomma tidak bisa membiarkannya melakukan ini. Jungkook sendiri yang harus menghabisinya. Ini mengait nama Luceat dan -,"

"Pada akhirnya selalu karena keluarga ini. Eomma, kupikir waktu itu eomma benar-benar mengasihani Lisa. Seharusnya aku tahu jika itu cuma wajah palsu eomma." Ujar Jungkook. Ia tersenyum masam melihat eommanya yang kini diam di tempat.

Hoseok menggeleng. "Kook, jangan begini. Kita tidak perlu menyudutkan eomma." Ucap Hoseok.

"Tidak. Ini memang salah eomma."

Underworld Story [Lizkook]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang