"Sudah 2 minggu aku disini dan tidak terjadi apa-apa. Eonnie, apa yang harus kulakukan untuk mewujudkan mimpi eomma dan appaku?" Tanya Lisa pada Jisoo yang sedang merawat tumbuhan di taman istana.
"Kau akan menjadi Lady Underworld yang selanjutnya, Lalisa-ya. Untuk itu, kau harus membiarkan Witch lainnya mengenalmu sebagai adik seorang Kim Namjoon." Ujar Jisoo pada Lisa yang sedang duduk di bangku taman.
Lisa mengerutkan keningnya, "Bukannya justru karena itu mereka malah akan membenciku? Apa kesalah pahaman 9 tahun yang lalu sudah diluruskan?"
Jisoo menggeleng. "Kau yang akan meluruskannya, Lalisa-ya. Dengan begitu mereka akan lebih percaya untuk menyetujuimu sebagai Lady Underworld yang selanjutnya." Kata Jisoo.
"Lalu..., bagaimana dengan Jisoo eonnie? Bagaimana dengan Seokjin oppa juga?" Tanya Lisa.
Gadis itu merasa ada yang menepuk pelan kepalanya. Ia mendongak dan mendapati Seokjin yang tengah meletakkan tangannya di kepala Lisa.
"Kami akan menjadi Witch biasa seperti yang seharusnya." Ucap Jin. Jisoo yang awal berjongkok untuk mengecek tumbuhan di depannya berdiri dan berjalan kearah Jin.
"Kami sudah lama memikirkan ini. Menjadi Lady dan Sir disini sama dengan mengekang kami dari dunia luar. Semenjak menjadi Lady dan Sir, kami menjadi sangat sibuk sampai-sampai kami lupa dengan luar istana. Kami jarang sekali keluar istana untuk mengamati keindahan Underworld. Kami hanya bisa berada disini untuk memastikan keamanan dan kedamaian Underworld." Ujar Jisoo.
"Mianhae," Kata Lisa.
Jisoo menatap Lisa, "Ini bukan salahmu, Lalisa-ya. Ja-,"
"Awas!" Teriak Seokjin.
BLAR!!!
Ledakan itu hampir saja mengenai mereka jika Seokjin tidak segera membuat barrier di sekitar mereka.
Jisoo menatap Lisa yang berada dalam pelukannya. Dilihatnya gadis itu memejamkan matanya dan memeluk Jisoo erat-erat.
Pandangan Jisoo beralih ke Seokjin yang sedang mempertahankan barriernya. Beberapa Widrad hendak menolong mereka, namun, Seokjin menyuruh mereka mundur karena Lisa masih berada disana.
"Eungh?" Lisa mendongakkan kepalanya ketika merasa tidak ada yang sakit dari tubuhnya. Ia melihat Jisoo sedang memeluknya dan Seokjin yang sedang mempertahankan barriernya. Namun, pandangannya jatuh pada seseorang yang tidak jauh dari mereka. Mengenakan pakaian serba hitam dengan iris hitam yang menusuk, "Eonnie..., siapa itu?"
Jisoo membalikkan badannya untuk melihat dimaksud Lisa. Seakan mati rasa, Jisoo sama sekali tidak bergeming. "Su..., Suho...,"
•
"Jungkook-ya, perasaanku tidak enak." Ujar Jennie.
"Aku juga. Sepertinya terjadi sesuatu di istana. Apa perlu kupanggilkan hyung?" Tanya Jungkook.
Jennie mengangguk. "Kurasa perlu...,"
BRAK
"Jennie!"
Jungkook segera menghampiri Jennie yang kehilangan keseimbangan tiba-tiba. Tangan kanannya diremas oleh Jennie. "Jungkook-ya! Cepatlah ke istana! Lalisa dalam bahaya saat ini, Suho ada disana!" Kata Jennie.
Air muka gadis itu sangat kentara jika ia khawatir. Barusan ia mendapat suatu ramalan akan situasi di istana. Seketika ia ambruk ketika melihat siapa yang membuat ulah di istana itu, Suho. Ketua Witch Malum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Underworld Story [Lizkook]✔
Fantasy"Hanya ada satu orang yang bisa menyelamatkan kita dari kegelapan Underworld yang terus menerus mendatangi kita...," "Dia?! Tapi ia hanyalah penyihir hina!" "Cerita tidak membutuhkan pertentangan seperti itu. Yang terpenting adalah, bagaimana akhi...