"Miss Lalisa! Bagaimana dengan situasi sekarang?"
"Persetan dengan menjadi Lady Underworld, perang ini yang utama!"
"Mereka menyatakan perang dengan jarak hari sedekat ini! Ini gila!"
"Tanah sudah terlalu kering! Banyak Witch yang protes akan itu!"
Lisa menghembuskan napasnya kasar. Ia lantas menggebrak meja rapat itu dengan keras. "Dimana sopan santun kalian? Apa kalian sebagai bangsawan dan pejabat tidak mengerti sopan santun? Bahkan sejak aku datang aku belum berbicara sepatah katapun." Kata Lisa.
Setelah Lisa mengatakan itu, suasana ruangan itu menjadi sangat hening. Tidak ada yang berani angkat bicara.
"Kita tetap akan berperang. Siapkan pasukan kalian dan berikan latihan ekstra. Aku tidak peduli bagaimanapun itu. Pokoknya mereka harus siap di hari perang. Persenjataan juga harus siap. Jumlah mereka mungkin tidak bisa ditebak mengingat Suho bisa membuat pasukan dari asap hitamnya. Jadi, sebisa mungkin kalkulasi yang benar untuk jumlah pasukan kita. Kalau bisa kerahkan semuanya. Hanya beberapa saja yang menjaga di istana." Ujar Lisa.
"Miss..., bagaimana kita bis-,"
"Itu tugas kalian. Lakukan dengan benar atau aku menganggap kalian tidak becus. Jika kalian ada yang bekerja sama dengan Witch Malum..., aku sendiri yang akan menghabisi kalian. Mengerti?"
"Ya, Miss!"
•
Lisa membakar pohon yang sudah kering di depannya. Apinya sangat besar hingga sulit dimatikan. Bahkan dengan angin besar sekalipun.
Ia lantas mengeluarkan esnya untuk mematikan api itu. Surai dan maniknya langsung berubah warna.
"Kau sudah bisa mengendalikannya?" Tanya Jungkook yang sedari tadi melihat Lisa berlatih.
"Ya..., tapi rasanya sesak sekali berpindah secepat itu." Kata Lisa yang tumbang seketika.
Jungkook mendekati Lisa sembari membawakannya air. "Jangan terlalu memaksakan diri." Ujar Jungkook.
"Hei..., mau berlatih denganku? Ajari aku menggunakan pedang." Ucap Lisa setelah selesai menegak air yang diberikan oleh Jungkook.
"Boleh, boleh saja. Bangunlah dulu."
Lisa mendengus kesal lalu bangkit dari duduknya sembari menunggu Jungkook mengambilkan pedang untuknya.
Beberapa saat kemudian, Jungkook kembali dengan pedang kayu di kedua tangannya. Hal itu membuat Lisa kecewa.
"Kenapa pakai pedang kayu? Aku ingin pedang besi!" Kata Lisa.
"Tidak. Untuk latihan kita menggunakan ini dulu. Sekarang, ikuti aku. Pasang kuda-kuda seperti ini..., lalu...,"
-
Wajah Lisa sudah penuh dengan keringat. Ia sudah berlatih sejak pagi dengan Jungkook. Kini ia sudah bisa menggunakan pedangnya. Tapi, ia terus kalah dari Jungkook.
Saat ini, pedang Lisa tengah menahan pedang Jungkook untuk tidak mengenainya. Ia bisa saja mendorong pedang Jungkook jika saja tenaga Jungkook tidak lebih besar darinya.
Brak!!!
"Aku menyerah!" Teriak Lisa setelah ia terjatuh.
"Ayolah, Lis. Ini baru percobaan ke 257." Bujuk Jungkook.
Mata Lisa langsung membulat. "Sudah sebanyak itu?! Kau gila, Kook!"
"Baiklah, baiklah. Kita lanjutkan besok. Tapi, jangan menyerah besok. Lawan aku sampai menang, eoh?" Ujar Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Underworld Story [Lizkook]✔
Fantasy"Hanya ada satu orang yang bisa menyelamatkan kita dari kegelapan Underworld yang terus menerus mendatangi kita...," "Dia?! Tapi ia hanyalah penyihir hina!" "Cerita tidak membutuhkan pertentangan seperti itu. Yang terpenting adalah, bagaimana akhi...