Rissa-chan P.O.V
Luna dan yang lainnya sudah ada di depan ruang meeting. Mereka agak gugup, tapi mereka sendiri tidak tau kenapa.
Tok... tok... tok...
Luna mengetuk pintu double dengan ukuran besar itu.
Dari dalam terdengar. "Masuk"
Luna dan yang lainnya pun masuk ke dalam ruang meeting.
"Selamat pagi." Ucap mareka. Mereka membungkukkan badannya sebelum duduk mengambil tempat masing - masing.
Di ruang meeting sudah ada Nashi, Luke, Storm, Rin, Gabriel, Natsu, Lucy, Gajeel, Levy, Gray, Juvia, Jellal, Erza, Laxus, Mira, Romeo, dan Wendy.
"Jadi... Ada apa kami dipanggil ke sini?" Tanya Luna.
"Kalian Tau kan, akan ada pesta dansa yang akan diadakan beberapa minggu lagi?" Tanya Natsu. Mereka (Luna dan yang lainnya) hanya menganggukan kepalanya.
"Ya..... Tentu saja kami mengetahui akan hal itu. Tapi, kenapa sampai kami semua dikumpulkan sini? Tidak biasanya kami semua dikumpulkan seperti ini. Pasti ada sesuatu yang besar. Bukan kah begitu?" Ucap Luna. Semua (orangtua) hanya menghela nafas.
"Ya... apa yang bisa kita harapkan? Ini Luna yang kita bicarakan, kau tau?" Ucap Levy sambil menggeleng kepalanya pelan, kemudian tertawa kecil.
"Lucy-san, Luna-chan sangat mirip denganmu." Ucap Wendy menghadap Lucy. Wendy hanya mendapatkan tawa kecil dari Lucy.
"Tidak terlalu serius. Tapi kami harus membicarakannya dengan kalian semua, karena kalian juga terlibat." Ucap Gray.
"Jadi... apa yang akan kalian biacrakan dengan kami?" Tanya Reiki serius dan langsung to the point.
"Kami hanya ingin memberitau kalian kalau kalian menikahi tunangan kalian beberapa bulan dari sekarang. Yah... mungkin kecuali Nina kerena dia terlalu muda. Perjodohan kalian sudah ditentukan dan harus dilalukan. Kami harap kalian bisa bersiap dengan apa yang akan datang." Ucap Natsu menjelaskan kepada mereka tentang apa yang akan mereka lewati di masa depan. Semuanya terkejut dengan informasi yang baru saja mereka terima.
"Uh... kalian juga akan masuk ke Four Star Academy bersama Luna. Kami berharap kalian bisa menjaga satu sama lain di sana." Ucap Lucy menambahkan.
Reiki yang sudah pulih dari keterkejutannya hanya menganggukkan kepalanya. Kemudian bertanya. "Dengan siapa tepatnya kami dijidohkan? Dan kapan kami akan pindah sekolah?" Tanyanya.
"Soal pindah sekolah, kalian akan pindah sekolah hari senin minggu depan. Kalau soal pertunangan,
Nashi dengan Storm
Luke dengan Emma
Rin dengan Nova
Reiki dengan Sylvia
Nash dengan Rosemary
Nina dengan Gabriel beberapa tahun lagi
Dan Luna, kamu akan tau sebentar lagi." Ucap Levy. Mereka hanya melihat satu sama lain dengan muka merah padam kecuali Luna, Luna hanya menghela nafas."Baiklah. Tapi kapan tepatnya aku bisa bertemu dengan tunanganku?" Tanya Luna.
"Segera sayang. Kamu akan bertemu dengannya di pesta dansa nanti, dan aku berharap kamu mau membuka identitasmu. Kamu tau, kamu tidak perlu berpura - pura." Ucap Lucy meyakinkan Luna.
"Aku tidak apa - apa berpura - pura. Aku hanya tidak mau mereka melihatku berbeda." Ucap Luna dengan hellan nafas di akhir kalimatnya.
"Baiklah, aku tidak akan memaksamu. Kamu bisa melakukan sebagaimana pun yang kamu suka sayang." Ucap Lucy dengan senyuman lembut.
Luna hanya menghela nafas lagi. "Tidak apa, aku juga harus membuka identitasku cepat maupun lambat, kan?" Ucap Luna dengan senyuman yang mirip sekali dengan papanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Story
FanfictionSetiap orang mempunyai ceritanya masing - masing. Hampir tidak mungkin untuk mempunyai cerita yang sama dengan orang lain. Lalu bagaimana dengan cerita kami? Dan apa / bagaimana akhir dari cerita kami? Apa akan berakhir bahagia seperti cerita dongen...