Rissa-chan p.o.v
Beberapa bulan telah berlalu sejak ujian dilaksanakan. Bagaimana pun caranya Yume/Luna berhasil hanya menggunakan kekuatan esnya selama ujian berlangsung.
Yume pun selalu menemui orang tuanya setiap akhir pekan. Semuanya berjalan lancar bagi Yume.
"Hah... apa yang harus kita lakukan ya untuk melewati liburan. Aku bisan di di sini saja......" Ucap Ako menghela nafas.
Sekarang mereka berlima hanya duduk di salah satu meja kantin. Mereka tidak tau apa yang harus mereka lakukan. Sekarang sedang liburan, tapi mereka tidak tau harus berbuat apa.
"Hah aku tau." Ucap Mahiru yang tiba - tiba berdiri dari bangkunya. Membuat yang lainnya tersentak kaget.
"Mahiru-chan. Untuk apa kamu melakukan itu?" Desis Ako.
"Gomen-ne Ako-chan. Aku hanya menemukan kegiatan yang bisa kita lakukan." Ucap Mahiru.
"Apa? Apa yang bisa kita lakukan?" Ucap Ako tidak sabaran.
"Hahaha.... sabar Ako-chan." Ucap Mahiru sambil tertawa kecil.
"Kita bisa masuk ke salah satu guild kemudian melakukan misi kemudian kita bisa melakukan misi. Kita juga bisa menginap di salah satu rumah kita." Ucap Mahiru.
"Hah...... nice idea, Mahiru." Ucap Ako dengan mata berkelap - kelip dan mengacungkan jempolnya.
"Hehe..... biasa aja kali." Ucap Mahiru sambil tertawa kecil yang lainnya pun ikut tertawa melihat reaksi Ako.
"Sudah, sudah. Sekarang ayo kita lakukan undian untuk menentukan di mana kita akan menginap." Ucap Koharu. Mereka mengeluarkan semacam kotak kemudian menulis nama masing - masing.
"Kalian sudah menulis nama kalian?" Tanya Koharu sambil mengankat namanya.
"Sudah." Jawab mereka serentak.
"Baiklah kalau begitu masukkan nama kalian ke dalam kotak." Ucap Koharu kemudian mereka pun satu per satu mulai nemasukkan namanya ke kotak.
"Auo kita lakukan undian ini. Siapa pun yang namanya keluar berarti kita menginap dirumahnya. Dia gak boleh nolak ok?" Jelas Mahiru.
"Ok." Jawab yang lainnya. Mereka pun mengoconya dan hasilnya adalah mereka haru menginap di........
.
.
.
Rumah Yume.
"Ok Yume-chan. Kita akan menginap di rumahmu ok?" Tanya aMahiru meminta konfirmasi.
"Ummm, ano..... boleh gak kalau kita menginap di rumah yang lain saja. Jangan di rumahku." Ucap Yume gugup. Takut rahasianya ketahuan.
"Da me. Yume-chan. Kita kan sudah sepakat sebelumnya. Siapa pun yang namanya keluar kita akan menginap di rumahnya, dan tidak boleh menolak." Ucap Mahiru memarahi Yume.
"Geez.... baiklah, baiklah. Kalian tunggu saja akan kukabari nanti ok?" Ucap Yume menyerah.
"Baiklah...." Ucap mereka bersamaan.
"Ano... Yume-chan." Panggil Mahiru.
"Umm, ada apa Mahiru-chan?" Tanya Yume.
"Umm, apa saudaraku boleh ikut. Dan mungkin yang lainnya juga." Ucap Mahiru.
"Uhm. Maksudmu siapa?" Tanya Yume sambil sedikit memiringkan kepalanya ke samping.
"Kamu tau.... M4?" Ucap Mahiru pelan.
"Ohh, mereka. Kurasa boleh saja. Kenapa tidak boleh?" Ucap Yume riang.
"Benarkah?" Tanya Mahiru tidak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Story
FanfictionSetiap orang mempunyai ceritanya masing - masing. Hampir tidak mungkin untuk mempunyai cerita yang sama dengan orang lain. Lalu bagaimana dengan cerita kami? Dan apa / bagaimana akhir dari cerita kami? Apa akan berakhir bahagia seperti cerita dongen...